Sudah sering dengar kan Moms, tentang minyak zaitun? Baik untuk masakan, perawatan kulit wajah, rambut, kulit kepala, dan lain sebagainya. Tapi semua itu hanya bermanfaat optimal jika minyak zaitun asli yang digunakan.
Moms perlu tahu apa ciri-ciri yang membedakan dengan minyak zaitun palsu. Nah, di artikel ini akan membahas semua mulai dari manfaat minyak zaitun, hingga ciri yang asli dan bagaimana membedakannya.
BACA JUGA: Manfaat Minyak Zaitun untuk Rambut Rontok, Kering, dan Bercabang
Manfaat Minyak Zaitun
Minyak zaitun memiliki segudang kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Mulai dari asam lemak esensial, vitamin ADEK lengkap, hingga polifenol dan flavonoid sebagai antioksidan.
Ini menjadikan minyak zaitun digunakan untuk beragam kebutuhan. Misalnya:
1. Wajah
Manfaat minyak zaitun untuk wajah dapat melembabkan dan menutrisi wajah. Asam lemak dan vitamin E nya menjaga kekenyalan kulit wajah. Sedang polifenol dan flavonoidnya menjaga wajah dari penuaan dini akibat radikal bebas.
2. Rambut
Manfaat minyak zaitun untuk rambut dapat menutrisi kulit kepala secara komplit dari akar ke ujung rambut. Rambut menjadi kuat, kokoh, tidak kering, bercabang, atau mudah rontok karena nutrisinya lengkap.
3. Masakan
Manfaat minyak zaitun untuk masakan memberikan cita rasa lezat yang khas dan gizi yang tak sedikit. Seringkali minyak zaitun dibalurkan begitu saja ke atas roti sebagai pelengkap. Kandungannya dipercaya sangat bermanfaat menjaga kesehatan jantung dan vitalitas.
BACA JUGA: Cara Menghilangkan Komedo Membandel dengan Masker Wajah dan Baby Oil
Ciri-Ciri Minyak Zaitun Asli
Minyak zaitun banyak diminati, dan permintaannya cenderung naik dari tahun ke tahun. Tak heran ada saja yang memalsukan, apalagi dengan harga lumayan.
Nah, cara untuk membedakan minyak zaitun dengan yang palsu dapat menggunakan ciri-ciri berikut.
1. Tekstur dan Warna
Agak sulit membedakan minyak zaitun asli dan palsu hanya berdasarkan warnanya saja. Secara warna keemasan menjadi warna dari beragam minyak asal tanaman. Paling mudah yaitu dengan menyimpannya di dalam lemari es selama 2 – 3 jam.
Minyak murni akan mengeruh dan mengental (semua, tidak hanya minyak zaitun, tapi hanya yang murni). Waspada jika masih jernih, bisa jadi minyak campuran atau kualitas minyak sudah buruk.
2. Bau Seperti Rerumputan
Minyak yang asli masih mengandung aroma padang, dedaunan, dan rerumputan. Kesegarannya dapat dirasakan dari menghirup aromanya.
Waspada jika mencium minyak zaitun yang agak tengik dan hambar, bisa jadi minyak zaitun palsu atau sudah kadaluarsa.
3. Rasa Sayur
Setelah dari baunya, coba rasakan minyak zaitun di lidah Moms. Minyak zaitun memiliki kesan rasa sayur dan buah dan agak sedikit kesat seperti rumput. Di lidah terasa seperti agak pahit dan pedas seperti mint.
Waspada jika tidak mendapati rasa kesat dan agak pedas ini, bisa jadi palsu atau minyak zaitun asli yang kadaluarsa.
4. Membuat Batuk
Setelah dirasa, cobalah untuk menelan minyak zaitun tersebut. Kemungkinan jika terasa sedikit gatal di tenggorokan, dan membuat batuk, maka itu minyak zaitun asli.
Sebaliknya jika lancar-lancar saja, bisa jadi minyak kelapa, sawit, jarak, atau campuran lainnya. Atau bisa jadi minyak zaitun yang sudah rusak karena kadaluarsa.
5. Label Spesifik
Minyak zaitun berkualitas biasanya menyertakan label yang lengkap dalam kemasannya. MuLai dari tanggal panen (harvest date), tanggal kadaluarsa, hingga segel sertifikasinya.
Harga Minyak Zaitun Asli
Harga minyak zaitun dapat beragam tergantung mereknya. Kalau Moms mencari di apotik atau minimarket, harganya bervariasi dari Rp20.000 – 40.000 per 100 ml.
Nah, sekarang sudah jelaskan manfaat minyak zaitun dan ciri-ciri minyak zaitun asli yang bisa dibedakan dari yang palsu. Beli yang original saja ya, Moms, agar manfaat minyak zaitun yang didapat benar-benar optimal.