Santan kurang bagus untuk tubuh manusia. Akan tetapi jika untuk rambut memang dianjurkan agar digunakan. Karena ternyata perasan dari kelapa ini bisa membuat rambut lebih tebal. Maka dari itu, jika rambut Moms tipis terapkan cara menebalkan rambut dengan santan ya!

Manfaat Santan Untuk Rambut

Santan tidak hanya untuk menebalkan rambut. Tetapi masih banyak manfaat lainnya yang menjadi alasan mengapa santan bisa dijadikan conditioner rambut yang alami. Ini dia manfaat-manfaat yang dimaksud:

Mencegah Rambut Rusak

Manfaat santan yang pertama adalah mencegah rambut rusak. Hal ini dikarenakan kadar minyak dan mineral di dalam santan membuat sel kulit kepala terevitalisasi dengan baik. Sehingga rambut tidak mudah kering dan rusak. 

Nutrisi santan juga bagus sebagai penguat folikel. Jika pengikat akar rambut ini memiliki kekuatan yang maksimal, tentu rambut tidak akan mudah tercerabut. Artinya Moms akan terhindar dari kebotakan. 

BACA JUGA: Oh, Begini Ternyata Cara Menebalkan Rambut Anak yang Aman!

Mencegah Munculnya Ketombe

Mengoleskan santan pada rambut bisa mencegah munculnya ketombe. Hal ini disebabkan oleh kinerja pH dalam santan hampir mendekati Ph alami rambut yang membuat jumlahnya lebih ideal. Ini yang memicu hormon terus stabil untuk mencegah pelepasan kulit kepala. 

Santan juga mengandung zat antiseptik pengusir ketombe dan gatal. Biasanya gangguan semacam dipicu oleh penggunaan sampo berbahan kimia yang digunakan secara berlebihan. Maka dari itu, kolaborasikan penggunaan sampo dengan santan ya Moms!

Menyuburkan Rambut

Protein santan bisa menyuburkan rambut. Karena senyawa ini akan melapisi rambut dari akarnya dengan senyawa sejenis minyak yang membuatnya lebih kuat. Maka dari itu, jika cara menebalkan rambut dengan santan dilakukan secara teratur, rambut tidak akan mudah rontok dan terus bertumbuh dengan subur. 

BACA JUGA: Bahan Alami untuk Menebalkan Rambut dan Cara Menggunakannya

Cara Menumbuhkan Rambut Bayi yang Botak

Cara Menebalkan Rambut Dengan Santan
Cara Menebalkan Rambut Dengan Santan

Cara menumbuhkan rambut bayi yang botak tidak boleh sembarangan. Sayangnya masih belum ada penelitian kalau rambut bayi bisa ditebalkan dengan menggunakan santan. Sedangkan cara di atas khusus untuk perempuan dewasa saja. 

Akan tetapi, Moms tidak usah khawatir karena masih ada cara lainnya. Ini juga natural sehingga tidak akan membuat kulit kepala bayi iritasi atau terluka. Tentunya jika caranya dilakukan dengan tepat. Ini dia cara yang dimaksud:

Memijat Kulit Kepala Bayi Saat Keramas

Cara yang pertama adalah memijat kulit kepala bayi saat keramas. Ini untuk membantu merelaksasi sel kulit agar bisa bekerja maksimal menumbuhkan rambut si kecil. Selain itu dengan pijatan lembut senyawa sampo bisa masuk dengan mudah melalui pori-pori. 

Syarat penting terkait cara ini ialah gunakan sampo berbahan alami. Karena jika menggunakan yang berbahan kimia dikhawatirkan kulit kepala bayi mengalami pemanasan. Efeknya netralisasi sel penguat folikel tidak bisa bekerja dengan baik. 

Mengoleskan Minyak Kemiri

Rambut botak bayi bisa diatasi dengan mengoleskan minyak kemiri. Sistem kerjanya sama  dengan menebalkan rambut menggunakan santan untuk perempuan dewasa. Yaitu membantu memineralisasi rambut dan akar supaya bekerja maksimal. 

Caranya juga cukup mudah. Tinggal haluskan beberapa kemiri lalu tambahkan beberapa tetes air, dan aduk sampai kental. Setelah itu baru oleskan pada kulit kepala bayi. 

BACA JUGA: Terpopuler! Gaya Rambut Pendek Ibu Hamil, Bikin Moms Makin Modern

Tidak Keramaskan Bayi Setiap Hari

Anggapan bayi keramas setiap hari bisa membuat rambutnya tumbuh lebat adalah salah. Justru dengan pemakaian sampo yang berlebihan membuat folikel kehilangan mineral alaminya. Ini yang justru membuat tumbuhnya rambut bayi tidak proporsional. 

Maka dari itu, keramaskan bayi 2-3 kali setiap minggu ya Moms! Ini waktu yang ideal dan aman karena mineral alami rambut diberi kebebasan untuk bekerja dengan baik membantu sel penumbuh rambut. 

Cara menebalkan rambut dengan santan, dan tips menumbuhkan rambut botak pada bayi merupakan kiat yang berbeda. Maka dari itu, Moms harus berhati-hati ketika mencoba menggunakan keduanya.