Mainan edukasi untuk balita harus diberikan sejak dini. Pasalnya, jenis permainan ini bisa memicu perkembangan motorik yang termasuk otot, tulang dan uratnya sehingga memiliki kemampuan memegang, tepuk tangan, mencubit, berguling dan lain-lain dengan sangat baik. 

Selain itu, permainan semacam ini juga merangsang kemampuan koordinasi mata dan tangan balita ketika beraktivitas. Dua kemampuan motorik inilah yang akan dimiliki anak, jika sejak lahir sudah diberikan mainan edukasi yang atraktif. Karenanya Moms, silakan persiapkan permainan-permainan berikut, ketika anak sudah menginjak usia balita.

1. Puzzlo Puzzle What Colour

Puzzlo Puzzle What Colour ialah permainan edukasi untuk balita yang berupa puzzle warna-warni yang berbentuk unik, karena berupa lingkaran. Sedangkan di bagian tengahnya tertulis angka atau huruf yang bentuk polanya juga berbeda. 

Di dalam permainan ini, anak menyamakan puzzle A dengan Puzzle A lain yang memiliki bentuk dan warna sama. Jangan lupa beri pujian jika anak bisa melakukannya ya Moms. 

2. Balok Bangun Ekono

Mainan edukasi untuk balita yang aman selanjutnya ialah Balok Bangun Ekono. Ini merupakan alat permainan yang berbentuk balok-balok kecil berukuran ringan yang dibuat dengan berbagai bentuk.  Seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar, tabung dan lain sebagainya. 

Cara memainkannya ialah biarkan anak menyusun balok-balok tersebut menjadi bangunan sesuai keinginannya. Jangan dimarahi ya Moms, sekalipun bentuk bangunannya masih tidak jelas. Karena fokus permainan adalah untuk meningkatkan koordinasi tangan dan mata anak (motorik halus) ketika bermain. 

3. Balance Shapes

Balance Shapes ialah permainan timbangan menggunakan objek-objek kecil berwarna. Semuanya terbuat dari kayu ringan yang dicat, termasuk pengait yang menjadi alat penyeimbang kedua timbangan. 

Cara permainannya ialah, biarkan anak memasang objek dengan jumlah yang sama di setiap timbangan. Sehingga posisinya seimbang dan objek tidak berjatuhan. 

Ketika memainkan ini, anak harus ditemani ya Moms! Karena jika si kecil merasa bosan akibat masih belum mampu menyeimbangkan timbangan, ada Moms yang bisa menurunkan emosinya dengan pelukan dan ciuman. 

4. Mainan Edukasi Kulintang Pelangi

Permainan edukasi yang keempat ini berfungsi untuk meningkatkan kemampuan pendengaran anak agar bisa membedakan volume suara dan jenis nada. Karena ketika alat ini dimainkan, akan keluar bunyi-bunyi berbeda karena notasi nada per-kulintang juga berbeda. 

Selain itu, mainan edukasi untuk balita, Kulintang Pelangi, juga berfungsi untuk meningkatkan jiwa seni di dalam diri balita. Jiwa penyuka kesenian semacam inilah yang bisa melahirkan kelembutan di dalam hati dan pikirannya kelak. 

5. Menara Kunci

Menara Kunci merupakan permainan untuk memicu fokus serta meningkatkan kesabaran anak. Alat permainannya berupa balok tipis berbentuk bangun ruang, yang bagian tengahnya dilubangi. Nantinya, balok ini harus dimasukkan ke papan kayu, melalui potongan kayu di bagian atasnya yang berbentuk kunci. 

Jika berhasil memasukkan balok hingga ke dasar papan, berarti si kecil melakukannya dengan benar. Namun, itu tidak mudah dan membutuhkan fokus serta kesabaran si kecil ketika melakukannya. 

6. Puzzle Alphabet Angka

Mainan edukatif untuk balita yang terakhir ialah Puzzle Alphabet Angka. Permainan ini terdiri dari dua papan.  Satu papan sebagai contoh sedangkan yang kedua adalah papan yang akan dijadikan tempat menempel puzzle

Cara memainkannya, perintahkan balita untuk melihat papan contohnya terlebih dahulu. Setelah itu, biarkan si kecil menempel puzzle alphabet atau angka pada papan yang kosong dengan melihat contoh yang sudah ditunjukkan. Cukup mudah kan Moms? Jangan lupa beri hadiah ketika anak berhasil melakukannya ya!

Begitu saja ya Moms. Jika memiliki anak usia bawah lima tahun, silakan belikan mainan edukasi untuk balita yang sudah dijelaskan di atas. Pasti mainnya lebih seru, dan otak mereka lebih cerdas.