Begini lho Moms Cara Mengajarkan Anak untuk Membersihkan Alat Kelamin Sendiri!
Saat si kecil dalam usia balita, Moms memang harus memberikan perhatian khusus karena ia belum mengerti tentang bagaimana cara merawat diri sendiri. Pada saat inilah, Moms harus mengajarkan banyak hal tentang perawatan diri sendiri. Salah satu yang perlu Moms ajarkan pada si kecil adalah membersihkan alat kelaminnya sendiri. Nah, berikut ini beberapa cara mengajarkan anak membersihkan kelamin sendiri tanpa bantuan Moms. Simak yuk, Moms!
1. Memberikan Edukasi Betapa Penting Membersihkan Alat Kelamin
Hal pertama yang perlu Moms ajarkan pada si kecil adalah memberi penjelasan tentang pentingnya kebersihan alat kelamin. Moms beritahukan bahwa alat kelamin tidak berbeda dengan tangan, kaki, atau wajah yang rawan terkena kotor. Kotoran juga dapat menempel dan menyebabkan gatal jika tidak dibersihkan dengan cara yang tepat.
Moms dengan telaten memberitahukan hal tersebut pada si kecil dengan bahasa dan cara yang mudah iapahami. Jika si kecil mengerti akan pentingnya menjaga kebersihan alat kelaminnya, maka ia akan merasa memiliki tanggung jawab sendiri untuk menjaganya.
2. Mengajak si kecil Mempraktikkannya Langsung
Hal yang perlu Moms lakukan selanjutnya adalah mengajak si kecil untuk terlibat langsung dalam proses membersihkan. Karena jika diberitahu saja tanpa diajak praktik langsung, si kecil tentu akan sulit memahaminya.
Nah, Moms ajarkan cara membersihkan alat kelamin dibarengi dengan pembelajaran ke toilet sendiri. Moms ajarkan saat selesai buang air, langsung ambil gayung yang terisi air atau shower dan diarahkan ke bagian alat kelamin. Selain itu, Moms ajarkan jika ada kotoran harus diusap-usap dengan benar sampai bersih. Kemudian, ajak si kecil untuk membersihkan tangannya dengan sabun dan mengeringkan alat kelaminnya ya, Moms.
Baca Juga : Cara Mengajarkan Anak Membaca yang Efektif dan Cepat
3. Cara Membersihkan Alat Kelamin Anak Perempuan
Alat kelamin untuk perempuan mempunyai cara kerja untuk membersihkan dirinya sendiri. Daerah dalam alat kelamin perempuan bahkan dapat kena iritasi jika secara langsung dibersihkan. Moms memberi penjelasan pada si kecil untuk membersihkan area luar kelamin, jangan sampai ke dalam. Selain itu, Moms ajarkan untuk membasuh alat kelamin dengan air dari depan ke belakang supaya kotoran tidak kembali masuk.
4. Cara Membersihkan Alat Kelamin Anak Laki-laki
Cara mengajarkan anak untuk membersihkan kelamin sendiri untuk anak laki-laki tidak ada perbedaan dengan cara membersihkan anggota tubuh yang lainnya. Moms ajarkan cara membasuh alat kelamin dengan air dan setelah itu bersihkan tangan dengan sabun. Akan tetapi, jika si kecil belum dikhitan, Moms ajarkan padanya untuk tidak menggunakan sabun di area kulup supaya tidak iritasi.
Selain itu, beritahu si kecil untuk tidak menarik terlalu kencang area kulup agar tidak mengalami infeksi ataupun menimbulkan trauma. Moms bisa meminta bantuan Ayah untuk mengajarkan hal tersebut supaya si kecil juga merasa nyaman.
5. Ingatkan si kecil untuk Mengganti Celana Dalam Setiap Hari
Hal yang juga tidak kalah penting lainnya adalah menjelaskan pada si kecil untuk mengganti celana dalamnya setiap hari. Beritahu ia jika celana dalam yang terlalu lama digunakan dapat menjadi sumber kuman atau bakteri terutama jika si kecil memiliki aktivitas yang padat dan berkeringat.
Pasalnya, celana dalam yang basah dapat membuat kelembapan di area alat kelamin semakin meningkat. Selain itu, dan risiko terkena jamur pun turut meningkat. Moms jangan lupa memberitahukan pada si kecil untuk mengganti celana dalamnya langsung saat terkena kotoran. Demikian informasi mengenai cara mengajarkan anak untuk membersihkan kelamin secara mandiri, apakah Moms telah mempraktikkannya di rumah?