Berencana untuk menikah? Sepertinya Ada perlu melakukan imunisasi sebelum menikah. Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan penularan berbagai macam penyakit pasca menikah.
Imunisasi sebelum menikah, seberapa pentingkah? Vaksin apa saja yang dianjurkan oleh dokter? Serta bagaimana tahapannya? Selengkapnya, simak ulasan berikut dulu ya.
Pentingnya Vaksinasi Bagi Calon Pengantin
Menjamin kesehatan diri dan pasangan sangat penting menjelang pernikahan, hal ini dilakukan demi masa depan keluarga yang akan dibangun. Vaksinasi ini tidak hanya menjamin kesehatan diri sendiri dan pasangan, juga akan menjamin kesehatan generasi-generasi yang akan lahir dalam keluarga kelak.
Vaksinasi akan melindungi dari berbagai penyakit berbahaya yang bisa muncul pada saat berhubungan intim.
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Dokter
Ada beberapa jenis vaksin yang dianjurkan oleh dokter bagi calon pengantin, diantaranya:
DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) dan TT (Tetanus Toxoid)
Sesuai namanya tahapan vaksin DPT mencegah penyakit Difteri dan Pertusis yang menyerang saluran pernapasan. Sedangkan Tetanus merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang biasanya masuk melalui luka terbuka. Vaksin TT memiliki fungsi yang sama dengan DPT, sehingga jika sudah mendapatkan vaksin DPT maka tidak perlu lagi vaksinasi TT.
MMR (Measles, Mumps, Rubella)
Vaksin MMR dapat mencegah penyakit Gondongan, Campak, dan Rubella. Vaksin ini sangat penting bagi pasangan yang ingin segera memiliki momongan. Jika pasangan wanita mengidap salah satu penyakit tersebut, ada kemungkinan ketika hamil, janin akan mengalami keguguran.
HPV (Human Papilloma Virus)
Virus penyebab kanker serviks ini sebaiknya diatasi dengan vaksin HPV. Karena virus ini menular melalui hubungan dan kontak langsung antar pasangan sehingga tidak hanya diperuntukkan untuk wanita, pria juga perlu membentengi diri untuk mencegah terjadinya penularan dari pasangan.
BACA JUGA: Buat Pasangan Baru Menikah, Ini 7 Cara Mempercepat Kehamilan yang Wajib Diketahui
Tahapan Imunisasi Sebelum Menikah
Berikut ini tahapan imunisasi yang dilakukan sebelum menikah sebagai berikut:
Vaksin DPT dan TT
Umumnya diberikan pada calon pengantin wanita melalui suntikan yang akan segera hamil. Kedua vaksin ini juga bisa dilakukan pada saat wanita sedang hamil. vaksin tetanus dapat mencegah terjadinya infeksi vagina saat berhubungan intim atau saat melahirkan.
Pemberian vaksin ini dilakukan satu bulan atau dua minggu sebelum pernikahan. Suntikan vaksin ini bisa rutin diberikan hingga empat kali, TT pertama diberikan dua minggu sebelum pernikahan. TT kedua diberikan 1 bulan setelah yang pertama kali, TT ketiga diberikan 6 bulan setelah pemberian TT kedua. Pemberian vaksin rutin akan melindungi keluarga beberapa tahun ke depan.
Vaksin HPV
Vaksin ini sangat penting diberikan pada calon pengantin wanita sebelum menikah sebagai persiapan untuk kehamilan. Calon pengantin pria juga harus diberikan vaksin HPV untuk mencegah penularan penyakit kanker serviks.
Vaksin HPV umumnya dianjurkan sebanyak 3 kali sebelum menikah. Vaksinasi kedua dilakukan sebulan atau dua bulan setelah vaksinasi pertama. Sedangkan vaksin ketiga diberikan enam bulan setelah vaksinasi pertama.
Vaksin MMR
Vaksin ini juga penting diberikan pada calon pengantin pria maupun wanita untuk pencegahan dari penyakit campak, dan gondongan. Pada beberapa kasus dapat menyebabkan kemandulan pada pria dan keguguran pada wanita yang sedang hamil.
Selain ketiga vaksin tersebut, vaksin lain yang juga penting bagi calon pengantin adalah vaksin Varisela dan vaksin Hepatitis B.
Nah, sekarang sudah tahu pentingnya imunisasi sebelum menikah, kan? Jadi, pastikan untuk melakukan imunisasi ya.