Apakah Moms mengalami frekuensi buang air kecil terlalu sering saat hamil? Cukup merepotkan ya, Moms. Apalagi jika sedang berada di tengah perkumpulan, arisan, atau meeting, bolak-balik ke kamar mandi rasanya bikin repot dan malu sama teman lainnya. Apakah merupakan hal normal jika ibu hamil sering buang air kecil?
Sebenarnya ini adalah gejala yang sering terjadi pada masa awal kehamilan dimana keinginan buang air kecil semakin meningkat. Hal ini akan sedikit berkurang saat kehamilan Moms masuk trimester kedua. Namun, frekuensi ingin buang air kecil akan kembali meningkat pada trimester ketiga.
Menurut penuturan Dokter Ardiansjah Dara, spesialis kebidanan dan kandungan, ibu hamil ingin buang air kecil adalah hal normal. Hal tersebut dikarenakan adanya tekanan dari rahim yang kian besar ke saluran kandung kemih.
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan asal Kanada bernama Batya Grundland yang dikutip dari Todays Parent mengatakan jika ibu hamil sering berkemih adalah hal normal. Meningkatnya frekuensi ingin buang air kecil diikuti juga dengan rasa lelah, menstruasi yang hilang, dan payudara terasa nyeri.
Moms akan mengalami perubahan hormon tubuh pada tiga bulan pertama yang akan merangsang ginjal supaya memproduksi urine lebih banyak. Bahkan, diantara Moms mungkin ada yang tiba-tiba mengeluarkan air seni sedikit saat bersin atau tertawa?
Batya Grundland menjelaskan jika hal tersebut adalah sangat wajar sebab otot panggul Moms yang terasa santai dan adanya tekanan pada kandung kemih selama masa hamil. Cara meyiasatinya adalah Moms dapat menggunakan pantyliner sebagai antisipasi jika terjadi kebocoran.
BACA JUGA: 4 Gangguan Kehamilan yang Perlu Diperhatikan
Tips untuk Mengatasi Ibu Hamil Sering Buang Air kecil
Mengurangi konsumsi air minum pun tidak disarankan karena saat Moms hamil harus tetap terhidrasi. Namun, ada beberapa tips untuk Moms yang tengah mengandung merasa terlalu lelah dan kadang malu jika buang air kecil secara terus menerus.
Kurangi Minum Sebelum Tidur
Moms harus mengurangi konsumsi minum sebelum tidur supaya frekuensi ingin buang air kecil saat malam hari menjadi berkurang. Tapi, Moms perlu ingat untuk tetap minum air putih pada siang hari supaya cairan dalam tubuh tetap tercukupi dan tidak dehidrasi.
Tidak Minum Minuman Berkafein
Tips yang kedua untuk ibu hamil sering buang air kecil adalah menghindari konsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, atau minuman bersoda. Jika Moms meminum minuman tersebut, keinginan buang air kecil akan lebih meningkat.
BACA JUGA: Mom, Hindari 9 Aktivitas ini di Awal Kehamilan
Posisi Condong ke Depan Saat Berkemih
Ketika buang air kecil, posisikan tubuh Moms agak condong ke depan. Seorang ahli fisioterapis bernama Navdeep Grewal menyarankan untuk para ibu hamil agar mencondongkan tubuhnya ke depan dengan lembut saat berkemih. Selain itu, letakkan juga lengan pada lutut supaya membantu kandung kemih Moms benar-benar kosong.
Tapi, Moms jangan mengenjan ya. Hal ini karena bisa membuat otot menjadi kencang dan dapat mengakibatkan gejala susah buang air kecil hingga ambeien atau wasir.
Melakukan Senam Kegel
Senam Kegel dapat melatih dan membuat otot bagian panggul menjadi kuat. Selain itu, jika Moms melakukan latihan ini akan dapat mengurangi sering buang air kecil serta dapat mengontrol kandung kemih.
Meskipun sering buang air kecil merupakan hal wajar untuk ibu hamil, Moms tetap harus waspada karena bisa jadi gejala tersebut merupakan gejala penyakit ISK (infeksi saluran kemih) atau diabetes
Ibu hamil sering buang air kecil, apakah itu normal? Itu normal sekali. Namun, jika diikuti dengan rasa nyeri (anyang-anyangan), terdapat darah pada urine, urine beraroma tidak sedap atau warna urine agak keruh, Moms harus segera ke dokter. Pasalnya bisa jadi itu gejala penyakit yang berbahaya.