Mengetahui masa subur sangat penting bagi Moms yang ingin merencanakan kehamilan. Moms bisa memanfaatkan kalkulator masa subur untuk mengetahui kapan masa subur. Dengan hanya menggunakan informasi hari pertama haid terakhir (HPHT) yang Moms lalui, Moms bisa menghitung masa subur dengan cara manual.
Cara Menghitung Masa Subur
Menghitung masa subur bisa Moms lakukan sendiri dengan panduan HPHT. Menghitung dengan cara manual bisa Moms lakukan jika siklus menstruasi Moms berada di siklus yang normal dengan jarak 21 hingga 35 hari.
Pada dasarnya masa subur terjadi saat sel telur mengalami ovulasi. Ovulasi ini umumnya terjadi 12 hingga 14 hari sebelum haid pertama keluar. Nah, Moms bisa memanfaatkan waktu ovulasi sel telur untuk merencanakan kehamilan. Biasanya masa subur akan dimulai 10 hingga 17 hari setelah hari pertama haid terakhir dimulai.
Tetapi bagi Moms yang memiliki siklus haid dengan rentang yang lebih singkat, maka masa subur bisa mendekati masa haid yang akan Moms lalui. Rentang masa subur juga akan berbeda setiap wanita. Hal ini dikarenakan siklus haid yang Moms alami berbeda dan Moms bisa mempelajari perhitungan masa subur ketika Moms memiliki catatan masa subur.
BACA JUGA:
Tes Kehamilan Harus Dilakukan di Pagi Hari?
Gini Cara Hitung Kalender Hamil Biar HPL Nggak Meleset
Manfaat Mengetahui Masa Subur
Dengan mengetahui masa subur Moms akan mengetahui beragam manfaat di bidang reproduksi. Nah, berikut pemanfaatan kalkulator masa subur yang bisa Moms dapatkan:
- Perencanaan Kehamilan
Mengetahui masa subur bisa membantu Moms dalam merencanakan kehamilan. Hal ini dikarenakan pembuahan bisa terjadi jika Moms berada di masa subur. Sehingga peluang kehamilan yang akan terjadi semakin tinggi. Selain dapat merencanakan kehamilan, Moms juga bisa merencanakan kehamilan anak laki-laki maupun perempuan dengan hanya mengetahui kapan masa subur yang akan Moms alami.
Pada dasarnya merencanakan kehamilan anak perempuan ataupun anak laki-laki sangatlah berbeda. Untuk merencanakan anak perempuan, Moms bisa melakukan hubungan intim 2 hingga 3 hari sebelum masa subur dimulai. Hal ini menyebabkan hanya sperma pembawa kromosom perempuan sajalah yang akan tertinggal ketika masa ovulasi dimulai. Metode ini dianggap cukup efektif dengan tingkat keberhasilan sebesar 75%.
- Alat Kontrasepsi Alami
Bagi Moms yang ingin merencanakan keturunan dan menunda kehamilan, Moms bisa memanfaatkan masa subur sebagai alat kontrasepsi. Metode ini dapat membantu Moms dalam menunda kehamilan jika Moms memiliki siklus haid yang lancar.
Mengetahui masa subur akan membantu Moms dan suami untuk menunda kehamilan. Moms dan suami bisa mengurangi frekuensi berhubungan intim ketika masa subur datang. Dengan cara ini akan membantu Moms dalam merencanakan penundaan keturunan. Meskipun begitu, menggunakan metode kontrasepsi alami masih berpeluang mengalami kehamilan setiap kali Moms melakukan aktivitas seksual.
- Pendeteksi Masalah Reproduksi
Moms bisa mendeteksi masalah reproduksi dengan mengetahui masa subur. Kemandulan menjadi salah satu masalah reproduksi yang bisa dideteksi hanya dengan memanfaatkan masa subur. Ketika Moms dan suami memperbanyak intensitas dalam melakukan hubungan seksual pada masa subur tetapi tidak juga terjadi pembuahan, bisa saja hal ini menjadi tanda kemandulan. Sehingga perlu Moms perhatikan kapan masa subur yang akan Moms lalui.
Memang pendeteksi adanya kemandulan tidak hanya didasarkan pada tidak terjadinya pembuahan saat masa subur. Jika Moms dan suami mengalami masalah sulitnya pembuahan, Moms bisa berkonsultasi pada dokter kandungan untuk mengetahui penyebab yang sebenarnya.
Moms bisa menggunakan kalkulator masa subur untuk berbagai hal di atas. Dengan mengetahui masa subur akan membantu Moms dalam merencanakan kehamilan ataupun menunda kehamilan. Selamat mencoba Moms.