Memang ada, tips melahirkan normal tanpa jahitan? Banyak cerita-cerita menakutkan dari ibu-ibu yang melahirkan dengan cara caesar, meski banyak juga kabar menggembirakan yang datang dari mereka. Tetapi, tentu saja cerita menakutkan itu lebih melekat daripada cerita bahagia.
Ada juga cerita miris yang keluar dari ibu-ibu yang melahirkan dengan cara normal, tapi harus mengalami jahitan bahkan hingga dilakukan pengulangan jahitan. Tentu saja, hal itu tidak kalah menakutkan dari cerita melahirkan secara caesar. Dari sinilah, tampaknya tips melahirkan normal tanpa jahitan banyak ditanyakan.
BACA JUGA: Moms, Inilah 5 Cara Melahirkan yang Bisa Dipilih
Apakah Setelah Melahirkan Perlu Dijahit?
Ketika seseorang melahirkan secara normal, sebenarnya ada kemungkinan tidak memerlukan jahitan. Ada juga yang perlu mendapat jahitan. Hal itu tergantung dari seberapa besar robekan yang memerlukan tindakan tersebut.
Robekan yang terjadi pada liang vagina, bisa saja tidak memerlukan jahitan. Itu jika robekan tidak lebih dari dua derajat. Hanya saja, penyembuhan tanpa dijahit akan sedikit lebih lama.
Jika robekannya lebih dari dua derajat, maka menjahit robekan diperlukan. Rasa sakit yang muncul dari proses menjahit luka tersebut, juga akan tergantung dari seberapa parah robekan liang vagina yang terjadi.
Cara Melahirkan Normal Tanpa Jahitan dan Cepat
Sebenarnya, dengan langkah dan cara apapun, tidak ada yang dapat dilakukan agar melahirkan pasti tidak memerlukan jahitan. Karena itu, tips apapun yang akan ditulis di sini, hanya bisa memperkecil kemungkinan melahirkan dengan mendapat jahitan.
Apa saja tipsnya?
- Menyiapkan tubuh sebaik mungkin untuk menghadapi persalinan
Menyiapkan tubuh untuk menghadapi persalinan secara normal memerlukan banyak langkah. Di antaranya, Moms harus lebih peduli asupan gizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Nutrisi ini penting untuk memperkuat dan meningkatkan kemampuan elastisitas kulit. Dengan begitu, peluang untuk melakukan persalinan normal tanpa jahitan akan lebih besar.
Bukan hanya soal nutrisi, olahraga pun juga diperlukan. Olahraga untuk ibu hamil sangat membantu peningkatan kemampuan elastisitas kulit. Sebab, olahraga akan membuat sirkulasi darah ibu hamil lebih baik.
- Lakukan senam squat
Senam squat dilakukan dengan berdiri menggunakan kaki lebar. Pastikan ya, Moms, lebar kaki sama dengan lebar bahu. Setelah itu, jongkok hingga posisi 90 derajat. Lakukan ini berulang.
Apa fungsi gerakan seperti ini? Fungsinya untuk menguatkan otot panggul dan otot kaki. Dua otot tersebut memiliki peran penting saat melahirkan. Bukan hanya itu, gerakan ini juga memungkinkan panggul terbuka dengan lebar. Panggul yang terbuka akan membuat bayi mudah terdorong keluar.
- Pilih posisi paling nyaman untuk melakukan persalinan
Moms, ternyata posisi nyaman akan membuat ibu hamil lebih rileks melakukan persalinan. Sebab, posisi ini memiliki pengaruh saat ibu hamil mengejan. Posisi yang paling disarankan adalah posisi berbaring sedikit miring ke kiri. Tapi, posisi lain juga bisa menjadi pilihan sepanjang masih aman dan nyaman.
Yang harus dipastikan adalah, hindari posisi yang membuat tulang ekor serta perineum mendapat tekanan. Jika bagian itu mendapat tekanan, besar kemungkinan liang vagina akan mengalami robek yang parah.
BACA JUGA: Bumil Wajib Tahu! 6 Tanda Waktu Melahirkan Semakin Dekat
- Atur regangan otot liang vagina
Saat melahirkan, pasti bidan memberikan aba-aba kapan harus mengejan, dan kapan harus berhenti. Biasanya, jika kepala sudah tampak, bidan akan meminta berhenti mengejan. Sebaliknya, bidan akan meminta untuk mengambil napas pendek dan dikeluarkan dari mulut. Langkah ini bisa membuat kepala bayi keluar perlahan. Dengan begitu, kemungkinan kulit liang vagina robek menjadi semakin kecil.
Tips melahirkan normal tanpa jahitan di atas sekadar membantu ya, Moms. Selebihnya, tergantung pada niat dan keyakinan dalam diri, dan tentu saja doa.