Anak-anak memang memiliki kondisi pencernaan yang belum sempurna, sehingga sudah pasti lebih rentan mengalami berbagai macam infeksi, terutama pencernaan. Moms harus bisa memastikan bahwa proses pembuatan makanan sampai dengan penyajian semuanya higienis. Jika tidak bisa timbul gejala infeksi pencernaan pada anak.

Bahkan, Moms juga harus selalu mencuci peralatan dengan ekstra higienis dan usahakan agar anak tidak sering minum dengan botol bayi. Pada dasarnya, membersihkan botol lebih susah, sehingga kecenderungan ada kotoran yang masih menempel. Walaupun hanya sedikit dapat menimbulkan berbagai macam gejala ini.

1. Sering Muntah-Muntah

Penyebab infeksi pencernaan pada anak bisa disebabkan oleh adanya infeksi virus, seperti gastroenteritis. Salah satu virus yang dapat menyebabkan penyakit yang satu ini adalah rotavirus. Masalah pencernaan yang biasa ditimbulkan oleh virus ini sering dipanggil oleh masyarakat sebagai muntaber.

Saat anak mengalami gejala awal muntah, maka Moms harus berhati-hati, terutama bila diikuti dengan diare. Buat larutan oralit dengan segera untuk mencegah anak dehidrasi. Kemudian, Moms dan pasangan perlu untuk dengan segera membawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Gejala infeksi yang disebabkan oleh rotavirus ini akan terjadi dalam waktu 3 sampai 7 hari. Moms ingat untuk selalu mengawasi anak selama masa kesembuhan. Mencegah anak dari dehidrasi ringan bisa mencegah anak dari mengalami dehidrasi berat yang berakhir pada kematian.

2. Nyeri Pada Bagian Perut

gejala infeksi pencernaan pada anak
gejala infeksi pencernaan pada anak

Moms yang sibuk dengan urusan kantor juga harus selalu perhatian kepada anak dengan mengawasi kesehatan baik fisik maupun mental. Saat si kecil curhat bahwa perutnya terasa sakit, maka Moms harus segera bertanya sudah sejak kapan.

Ada banyak sekali gejala infeksi saluran pencernaan pada anak yang bisa ditandai dengan sakit perut. Beberapa kemungkinannya adalah gejala diare, konstipasi, radang usus buntu, maupun infeksi saluran pencernaan yang lain. Pada dasarnya, sakit perut yang terindikasi dengan penyakit serius bisa berlangsung lebih dari 3 bahkan 5 hari.

Jika itu yang terjadi pada anak Moms, sudah pasti Moms perlu untuk datang ke dokter. Anak perlu untuk diperiksa apakah ada infeksi saluran pencernaan yang sangat serius. Moms perlu untuk mengikuti seluruh anjuran dokter untuk bisa mengusahakan kesembuhan anak secepat mungkin.

3. Sering Kentut

Setiap manusia normal pasti kentut. Namun, saat frekuensi kentut menjadi sering dan lebih dari 14 kali dalam sehari, maka ada suatu hal yang salah dengan sistem pencernaan. Bisa jadi itu adalah gejala dari masuk angin atau gejala gangguan pencernaan.

Saat kentut berubah menjadi sangat bau, maka biasa terdapat infeksi pada saluran pencernaan. Bisa jadi itu disebabkan oleh bakteri Escherichia Coli. Moms bisa mencoba untuk konsultasi ke dokter saat gejala sering kentut ini diikuti dengan beberapa gejala lain, seperti muntah-muntah atau juga diare.

BACA JUGA: Hati-Hati! Ini 5 Gejala Infeksi Saluran Kemih Pada Anak

4. Diare

Apapun penyebab dari diare tidak pernah bisa dianggap sepele, karena diare yang parah bisa menyebabkan dehidrasi. Moms perlu untuk selalu menjaga anak untuk mengkonsumsi makanan yang higienis saja. Ajarkan juga kepada anak untuk selalu membiasakan diri mencuci tangan sebelum makan dengan menggunakan sabun.

Saat anak tetap mengalami diare, maka Moms bisa konsultasi ke dokter. Bisa jadi si kecil tidak bisa makan pedas atau alergi dengan makan lain yang berujung pada infeksi pencernaan. Penyebab infeksi saluran pencernaan pada anak bisa sangat bervariasi sekali.