Apakah Moms pernah bertanya-tanya akan bagaimana jadinya jika terjadi operasi caesar kedua? Pertanyaan ini wajar-wajar saja pernah terpikirkan oleh Moms. Apalagi jika sebelumnya Moms menjalan operasi caesar dan berencana melahirkan lagi dengan jalan operasi caesar.
Meski demikian, tak jarang pula ibu yang melahirkan normal juga bertanya-tanya akan hal ini. Bagaimana rasanya atau apa yang harus diketahui tentang kelahiran dengan caesar untuk kedua kalinya?
Operasi Caesar Kedua Lebih Sakit
Kisah caesar kedua telah dikatakan oleh beberapa selebritis tanah air seperti Zaskia Adya Mecca dan Alyssa Soebandono. Keduanya menyatakan bahwa operasi caesar kedua kalinya memang terasa lebih sakit. Baik itu sesaat setelah operasi selesai maupun untuk beberapa bulan ke depan.
Alyssa dan Zaskia menceritakan yang mereka alami ini untuk memberi motivasi bagi para Moms. Pertanyaan selanjutnya adalah apakah benar operasi caesar ini lebih sakit menurut sisi dokter? Tenang, Moms akan mendapatkan jawabannya di sini.
Rupanya, dari sisi dokter sendiri pun juga mengakui bahwa operasi caesar yang kedua memang terasa akan lebih sakit. Apalagi jika disetarakan dengan operasi caesar pertama.
Bahkan jika dibandingkan, operasi caesar pertama hanya membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga hari. Setelah itu Moms akan bisa beraktivitas seperti semula. Namun hal ini tidak terjadi pada pasca operasi yang kedua. Rasa nyeri yang dihasilkan bisa berbulan-bulan.
Kapan waktu ibu bisa kembali beraktivitas tergantung dari ibu sendiri. Kemampuan setiap ibu berbeda. Yang tidak boleh dilakukan adalah mengangkat benda berat.
Jelas saja, pada operasi caesar yang kedua jarak dekat jahitan operasi ini akan dibuka kembali untuk mengeluarkan bayi. Tubuh yang telah robek, dijahit, kemudian dibedah lagi, begitulah singkatnya.
Lebih lanjut lagi, seorang ginekolog bernama dokter Ivander menjelaskannya secara detail. Terutama tentang bagaimana yang akan dirasakan seorang wanita dan apa yang akan dilakukan dokter.
Ia mengatakan bahwa operasi caesar prosesnya akan lebih sulit dibanding yang pertama. Nyeri yang Moms rasakan akan lebih intens dan lebih lama pulih. Namun apabila pemberian obat anti nyeri pada operasi lebih intens, rasa nyeri nya pun juga akan lebih tertolong.
Dokter Ivander jugalah yang mengakui bahwa rasa nyeri pada operasi caesar akan datang berangsur-angsur hingga hitungan bulanan. Namun lambat laun rasa nyeri ini akan berkurang. Jadi, Moms akan dapat segera beraktivitas normal.
BACA JUGA: Moms, Ini Dia Penyebab Luka Jahitan Melahirkan Menjadi Gatal-Gatal
Lebih Sakit Tetapi Lebih Aman
Meski lebih nyeri, cara menghadapi operasi caesar yang kedua seharusnya bisa dihadapi dengan sedikit lebih tenang. Sebab, ada fakta menarik yang mana merupakan kesimpulan dari sebuah penelitian yang dilakukan di Australia.
Dalam penelitian tersebut, disimpulkan bahwa angka kematian bayi sangat berkurang jika pada operasi kedua caesar. Terutama jika dibandingkan dengan VBAC (Vaginal Birth After Caesarean).
Ini terjadi ketika melahirkan secara operasi caesar di kelahiran pertama. Maka angka kematian bayi akan tinggi jika ibu melahirkan normal untuk yang kedua. Namun angka ini akan kecil bila bayi kedua juga dilahirkan secara caesar.
Pada penelitian itu juga, dikatakan hanya 0,8% saja probabilitas ibu mengalami pendarahan hebat jika pada kelahiran kedua memilih jalan caesar. Probabilitas bayi mengalami komplikasi serius menjadi 2,4%. Terutama jika ibu yang tadinya melahirkan caesar kemudian melahirkan normal.
Memang benar rasanya akan lebih nyeri, namun jika Moms dan bayi ingin aman pada kelahiran kedua maka pilih saja operasi caesar. Tentu saja hal ini tidak berlaku bagi ibu yang dari awal sudah melahirkan normal.