Pasti sedih banget ya Moms jika berat badan si Kecil sering dikomentari karena dianggap kurang ideal. Umumnya penyusutan berat badan si Kecil memang terpengaruh oleh pertumbuhan gerakannya yang kian aktif. Akan tetapi, Moms juga bisa mengimbanginya dengan memprioritaskan menu MPASI penambah berat badan buat si Kecil.
Ragam Tips Mengatur Menu MPASI Penambah Berat Badan yang Sehat Untuk Anak
Pemberian MPASI pada umumnya dilakukan sejak bayi sudah berusia 6 bulan. Hal ini dilakukan karena pada usia tersebut, anak sudah memiliki organ pencernaan yang sempurna. Selain itu, kebutuhan kalori dan nutrisi untuk anak juga sudah tidak dapat diimbangi lagi jika hanya mengandalkan kandungan ASI semata.
Namun usia 6 bulan atau lebih ini juga merupakan fase usia dimana si kecil mengalami pertumbuhan yang sangat cepat, terutama dalam kesempurnaan organ tubuhnya. Hal ini ditandai dengan gerakan fisik si Kecil yang semakin gesit dan aktif. Dan jika MPASI yang ia terima tidak berimbang dengan energi dan kalori yang ia butuhkan, maka tubuh anak akan menyusut karena lemaknya akan tersedot untuk kebutuhan energi.
Lantas bagaimana cara mengatasinya Moms? Ya tentu saja dengan memberikan MPASI yang dapat menambah berat badan si Kecil. Untuk hal ini, ada Moms yang menggunakan MPASI instan penambah berat badan supaya lebih cepat terlihat hasilnya. Namun ada pula yang menggunakan metode yang lebih lambat namun konsisten.
Nah beberapa tips berikut akan bermanfaat bagi Moms yang mungkin sedang mencari cara untuk menambah berat si Kecil. Yuk disimak tipsnya Moms.
BACA JUGA: Yuk Moms, Cek 5 Manfaat Menu MPASI Kacang Merah untuk Bayi
Menambah Porsi Protein Hewani
Cara menambah berat badan bayi usia 7 bulan atau kurang, atau bahkan yang lebih dari 7 bulan, pada dasarnya sama. Yang paling disarankan oleh para pakar kesehatan ibu dan anak adalah dengan menambah asupan porsi protein hewani. Karena protein hewani seperti daging, ikan, telur, udang dan lain semacamnya, adalah sumber protein paling dominan untuk menambah berat badan anak.
Penambahan protein hewani dapat saja dengan menggandakan sumber protein itu sendiri pada MPASI yang diberikan. Misalnya paduan ayam dan ikan dengan tekstur yang sama untuk satu kali makan si Kecil. Atau pun misalnya perpaduan ikan dan udang yang dijadikan bubur bersama dengan sumber nutrisi lainnya.
BACA JUGA: Ini Dia Ciri-Ciri Bayi Alergi Makanan MPASI dan Penyebabnya!
Memberi Lemak Tambahan
Yang paling umum diberikan pada anak sebagai lemak tambahan adalah UB dan Evoo. UB adalah Unsalted Butter atau sejenis lemak tambahan untuk MPASI, sementa Evoo adalah Extra Virgin Olive Oil yang juga memiliki fungsi yang sama. Kedua jenis lemak tambahan ini berfungsi sama, yakni untuk mengikat nutrisi MPASI yang dikonsumsi si Kecil supaya penyerapannya maksimal.
Tambahkan Protein Nabati
Meskipun telah ditambahkan protein hewani dengan porsi yang lebih banyak, namun jangan lupa untuk tetap memberikan protein nabati juga ya Moms. Dan menariknya, Moms sekarang bisa menambah protein nabati dengan biskuit bayi penambah berat badan yang sumbernya dari ekstrak kacang-kacangan. Keseimbangan asupan protein nabati dan protein hewani akan semakin mengoptimalkan berat badan si Kecil.
Berikan Cemilan Handmade Penuh Gizi
Nah yang paling menarik adalah Moms bisa memberikan si Kecil cemilan buatan sendiri yang penuh gizi dan nutrisi. Moms misalnya bisa membuat makanan yang bersumber dari kacang-kacangan, umbi-umbian, atau bahkan keju. Selain lebih nikmat, tentu saja kandungan makanan ini sangat efektif untuk menambah berat badan bayi.
Dalam memberikan menu MPASI penambah berat badan untuk si Kecil, yang tak kalah penting juga adalah Moms tetap sabar saat si Kecil menolak. Dengan konsisten dan teratur, asupan yang tepat dari beberapa tips di atas akan efektif membuat bayi gemuk dan menggemaskan kembali. Jadi, selamat mencoba ya Moms.