Moms pasti tahu salah satu mitos orang yang sedang haid adalah tidak boleh berenang. Berenang saat haid katanya dapat membuat kolam renang merah atau dapat menyebabkan kanker serviks. Ini semua hanyalah mitos belaka, berenang ketika haid boleh saja dilakukan justru menyehatkan jika dilakukan dengan benar.

Amankah Berenang Saat Haid?

Mitos mengenai berenang ketika haid dapat membuat air kolam merah karena haid tidak dapat dibuktikan. Pada saat berenang sebenarnya aliran darah berhenti mengalir karena tekanan air yang kuat. Jadi, selama di dalam air darah haid Moms tidak akan keluar dan mencemari air kolam renang.

Namun bukan berarti darah tidak keluar, sebenarnya darah tetap keluar hanya tertahan saja. Ketika Moms keluar dari kolam renang maka darah akan kembali mengalir. Hal inilah yang ditakutkan oleh para Moms, untuk mengatasi hal ini sebenarnya bisa dilakukan dengan tips aman berenang ketika haid.

Lalu bagaimana dengan berenang di laut? Berenang di laut saat haid sebenarnya sama saja ketika berenang di kolam. Moms tetap aman berenang di laut walaupun sedang datang bulan.

Hiu ataupun ikan predator lainnya tidak akan mendekat hanya karena Moms mengeluarkan darah haid. Hal ini dikarenakan darah haid adalah darah kotor yang tidak segar. Hiu dan hewan laut lainnya hanya tertarik dengan darah yang masih segar.

BACA JUGA: Melatih Anak Agar Jago Berenang Loh Moms

Tips Berenang Saat Haid Agar Aman

Walaupun berenang  pada saat haid terbukti aman, namun Moms harus tetap waspada, apalagi jika Moms berenang pada hari pertama atau awal haid. Berenang saat menstruasi hari ketiga ataupun pertama boleh saja asalkan Moms mengikuti tips-tips berikut ini:

1. Gunakan Tampon

Tips yang pertama berenang pada saat datang bulan adalah menggunakan tampon. Tampon atau menstrual cup sebenarnya sudah dikenal sejak lama, namun keberadaannya di Indonesia masih jarang.

Menggunakan tampon pada saat berenang lebih aman dibandingkan dengan menggunakan pembalut. Hal ini dikarenakan tampon tidak akan menyerap air dalam kolam renang sehingga tetap aman. Tampon harus digunakan ketika Moms berenang pada awal haid, ini dilakukan agar ketika Moms keluar dari kolam renang darah tidak berceceran.

2. Gunakan Pakaian yang Gelap dan Pas Di Badan

Tips yang kedua adalah menggunakan pakaian dengan warna gelap dan pas di badan. Warna gelap akan menyamarkan darah yang keluar ketika Moms keluar dari kolam renang. Selain itu, dengan warna gelap bentuk tubuh Moms juga tidak akan terlihat jelas.

Pakaian renang yang pas di badan juga harus dikenakan agar Moms tetap merasa nyaman selama berenang. Sebenarnya boleh saja menggunakan pakaian yang longgar tapi Moms pasti akan merasa risih dan tidak rileks dalam berenang. Tampon haid juga akan terasa kurang pas jika Moms menggunakan pakaian yang longgar.

BACA JUGA: 7 Cara Mengecilkan Perut Buncit, Mudah Dan Terbukti Ampuh

3. Pastikan Tubuh dalam Kondisi yang Fit

Pastikan juga tubuh Moms dalam kondisi yang fit. Dengan tubuh yang sehat maka Moms bisa berenang dengan santai dan rileks. Hindari berenang saat haid hari pertama, hal ini dikarenakan pada hari pertama biasanya darah masih keluar banyak dan tubuh masih dalam keadaan kurang sehat.

4. Sebaiknya Lakukan Pada Saat Hari Terakhir Haid

Untuk menjaga kenyamanan pada saat berenang maka sangat disarankan Moms berenang pada hari-hari terakhir haid. Pengalaman berenang saat menstruasi akan lebih menyenangkan pada saat hari terakhir, hal ini dikarenakan darah yang Moms keluarkan sudah sedikit.

Moms tidak perlu ragu lagi untuk berenang saat haid, jika Moms menerapkan tips ini maka berenang Moms akan menyenangkan. Sangat aman untuk Moms berenang di kolam renang maupun di laut ketika masih haid.