HalloMoms! MPASI (Makanan Pendamping ASI) diberikan ketika si kecil berusia mulai 6 bulan. Agar lebih praktis, biasanya Moms akan membuat MPASI dalam jumlah yang banyak kemudian disimpan. Masalahnya, kandungan nutrisi pada MPASI ternyata berkaitan erat dengan cara penyimpanannya. Lalu, bagaimana ya cara menyimpan makanan MPASI yang benar?
MPASI ini memang harus diolah dengan aman dan bersih untuk si kecil. Moms biasanya akan membuat MPASI sendiri agar lebih higienis dan terhindar dari bahaya. Namun, MPASI rumahan pun belum tentu higienis bila tak memperhatikan cara penyimpanannya dengan benar.
BACA JUGA: Dijamin Enak! Ini Daftar Menu Makanan Sehat untuk 1 Minggu
Cara Menyimpan Makanan MPASI yang Baik dan Benar
Bagi Moms yang memiliki kesibukan lebih di luar rumah, tak ada salahnya untuk membuat MPASI dalam jumlah yang banyak. Namun, setelah proses memasak selesai, usahakan untuk tidak langsung menyimpan MPASI tersebut. Lebih baik bila ditiriskan terlebih dahulu hingga dingin.
Setelah itu, barulah MPASI disimpan dalam wadah kedap udara, lalu masukkan ke dalam freezer. Walaupun terlihat simpel, ternyata terdapat berbagai hal yang perlu Moms perhatikan pada cara menyimpan MPASI untuk sehari yang baik dan benar. Apa saja? Simak ulasan di bawah ini, ya.
BACA JUGA: Pilihan Resep Bubur MPASI Bayi 6 Bulan yang Bergizi dan Disukai si Kecil
Simpan MPASI dalam wadah yang sesuai
Usahakan untuk selalu menyimpan MPASI dalam wadah kedap udara yang sesuai. Wadah MPASI yang bagus adalah wadah yang memiliki ukuran satu porsi makan si kecil.
Pemberian wadah yang hanya muat untuk satu porsi makan dimaksudkan agar bakteri jahat dari luar tidak bertambah banyak. Sebab, wadah untuk menyimpan MPASI yang keluar masuk secara berkala akan menyebabkan bakteri dari luar akan semakin bertambah banyak.
Jangan masukkan kembali makanan sisa
Hal ini masih berkaitan dengan menyimpan makanan dalam wadah yang disesuaikan dengan ukuran untuk sekali makan. Nah, biasanya Moms akan memasukkan kembali wadah tersebut ke dalam freezer jika MPASI tidak habis. Namun, hal ini jelas tidak dianjurkan.
Kenapa tidak dianjurkan? Sebab, risiko kandungan bakteri yang berasal dari air liur akan lebih tinggi. Hal ini tentunya akan mengontaminasi makanan lain yang ada di freezer. Jadi, usahakan agar satu porsi tersebut dapat habis dimakan si kecil ya, Moms.
BACA JUGA: Jangan Sembarangan! Ini Jadwal Makan Bayi 12 Bulan yang Benar
Perhatikan lama waktu menyimpan
Cara menyimpan MPASI saat bepergian yaitu dengan memperhatikan lama penyimpanan. Jika Moms menyimpan MPASI yang dimasak, usahakan untuk tidak menyimpannya lebih dari seminggu.
Hal ini dikhawatirkan rasa pada MPASI tersebut akan berubah. Namun, jika MPASI yang Moms buat berasal dari buah-buahan, kemungkinan waktu penyimpanannya akan lebih lama.
Panaskan MPASI dengan baik
Mungkin Moms akan bertanya-tanya, bolehkah bubur nasi dipanaskan? Jawabannya adalah boleh. Namun, untuk MPASI yang berasal dari protein hewani dan nabati, usahakan untuk melumerkannya terlebih dahulu. Caranya adalah dengan memindahkan makanan dari freezer ke lemari es. Usahakan untuk mengambilnya beberapa jam sebelum diberikan kepada si kecil.
Selain itu, Moms juga dapat mencairkan MPASI dengan cara meletakkan wadah yang berisi makanan ke dalam wadah yang berisi air panas. Makanan yang telah dihangatkan sebaiknya jangan sampai dimakan dalam waktu 20 menit, ya. Oh iya, jangan membekukan kembali makanan yang sudah dihangatkan. Sebab, lebih rentan terkena bakteri dan tumbuhnya bakteri jahat.
Seperti yang sudah kita tahu, biasanya Moms akan membuat MPASI dalam jumlah yang banyak kemudian disimpan agar lebih praktis. Namun sayangnya, kandungan nutrisi MPASI yang sudah disimpan akan hilang jika Moms tidak menyimpannya dengan benar. Untuk itu, Moms perlu mengetahui cara menyimpan makanan MPASI yang benar. Selamat menyiapkan MPASI!