Ada sebuah mitos yang berkembang di masyarakat, di mana ibu hamil tidak boleh olahraga. Hal itu jelas tidak benar karena faktanya, senam ibu hamil 7 bulan sangatlah berdampak positif untuk persalinan lho, Moms! Karena memang pada dasarnya, kehamilan bukan berarti harus berbaring sepanjang waktu dan tidur melulu. Justru dengan tubuh yang aktif lewat olahraga, dampaknya sangat baik bagi ibu dan calon bayi.
Seperti yang sudah Moms tahu, ketika tengah hamil tubuh memang terasa lebih mudah lelah karena menahan beban ekstra. Untuk itulah dengan olahraga, Moms bisa memperoleh banyak manfaat seperti istirahat lebih tenang, kenaikan berat badan tidak berlebihan, mengurangi risiko depresi, diabetes gestasional sampai tekanan darah tinggi. Namun tetap saja, Moms harus berhati-hati dalam memilih olahraga saat hamil.
BACA JUGA: Olahraga Ini Bisa Moms Lakukan Bersama Anak!
Seperti ini Gerakan-Gerakan Senam yang Aman untuk Bumil
Ketika kandungan sudah mencapai usia tujuh bulan, Moms memang disarankan untuk lebih aktif bergerak. Beberapa kegiatan dan olahraga ringan bisa membantu fisik kembali bugar di saat usia kehamilan makin bertambah. Bahkan untuk senam, bisa dimulai sejak kandungan berusia 22 minggu alias 5-6 bulan. Dalam senam ibu hamil 7 bulan, Moms akan melatih bagian-bagian otot tertentu agar kehamilan dan persalinan makin lancar.
Namun sebelum melakukan senam hamil, ada baiknya jika Moms melakukan konsultasi ke dokter atau bidan terlebih dulu. Kenapa begitu? Supaya lebih terjamin keamanannya. Begitu pula dengan instruktur senam, Moms harus memilih yang benar-benar berpengalaman. Berikut ini adalah beberapa gerakan senam yang bisa Moms coba di rumah sendiri:
- Duduklah dengan nyaman di atas karpet, lalu rentangkan kaki lebar-lebar dan condongkan badan ke depan perlahan. Pastikan punggung tetap tegak sambil lengan menyentuh karpet. Gerakan ini berfungsi untuk merelaksasi otot punggung sekaligus paha.
- Rebahkan tubuh pada posisi telentang lalu angkat kedua kaki dan sandarkan pada kursi. Usahakan punggung menempel pada karpet dalam posisi lurus. Angkat pantat perlahan dan tahan sebentar dengan lengan, mirip seperti sikap lilin.
- Gunakan dua botol berisi air penuh untuk melatih otot dada, agar kinerja jantung dan paru-paru maksimal ketika persalinan. Caranya sangat mudah seperti olahraga angkat barbel ringan.
- Duduk di kursi makan lalu luruskan satu kaki dan letakkan kedua tangan ke pinggang. Tekuk telapak kaki ke arah dalam selama beberapa detik lalu lepaskan. Gerakan ini berfungsi agar kaki tidak bengkak sekaligus menghilangkan pegal.
Bagaimana? Sangat sederhana bukan? Moms bisa mencobanya sendiri di rumah untuk mengisi waktu luang. Namun jika dirasa sudah bosan senam, ada beberapa olahraga lain yang juga cocok untuk ibu hamil.
BACA JUGA: Buah dan Sayur untuk Ibu Hamil yang Wajib Dikonsumsi
Selain Senam, 5 Olahraga ini Bisa Bantu Persalinan
Ada kalanya mungkin Moms merasa bosan harus melakukan senam di rumah dan ingin mencoba olahraga lain saat hamil. Apakah ada? Jawabannya ada dan lima diantaranya berikut ini bisa dipilih:
- Jalan kaki
- Berenang
- Kegel
- Naik turun tangga
- Jongkok berdiri (squat)
Hanya saja patut diingat, dalam melakukan beberapa olahraga di atas, Moms tidak boleh memaksakan diri. Pastikan kondisi tubuh benar-benar sehat dan tak perlu dilakukan setiap hari. Jika kemudian Moms mengalami sakit kepala, nyeri dada, sesak napas, jantung berdegup cepat sampai pendarahan dari vagina, harus segera berhenti dan konsultasi ke dokter.
Dengan menerapkan senam ibu hamil 7 bulan secara tepat, Moms turut membantu tubuh mempersiapkan diri jelang persalinan. Sehingga bayi bisa lahir selamat dan Moms tetap sehat.
