Moms berdomisili di perkotaan dan memiliki bayi, perlu antisipasi dan pengetahuan tentang gejala infeksi saluran pernapasan pada bayi Moms. Ada banyak upaya Moms untuk bisa mengurangi dampak polusi udara ini, seperti menanam lidah buaya di sekitar rumah. Selain upaya pencegahan, Moms harus tahu juga gejala infeksi saluran pernapasan atas.

Infeksi ini akan menyerang bagian rongga hidung, tenggorokan, dan juga sinus. Beberapa penyakit yang bisa timbul adalah pilek, sinusitis, laringitis, dan tonsillitis.  Penyebab dari ISPA ini bisa berupa virus yang mana sampai dengan 200 jenis virus. Moms penasaran dengan lebih lanjut mengenai bagaimana dari gejala ISPA, simak yuk.

BACA JUGA: Moms Jangan Abaikan Jadwal Vaksin Anak, Ini Pentingnya

1. Hidung Berair

Pada dasarnya bagian rongga hidung memang lembab. Namun, saat kelembaban tersebut terus meningkat dan berubah menjadi mengeluarkan cairan, maka Moms harus memahami bahwa ini bisa jadi suatu pertanda adanya infeksi pada bagian rongga hidung.

Bisa jadi ini adalah salah satu penyakit akibat serangan virus maupun bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan atas. Hidung pada saat terinfeksi ini akan mengeluarkan cairan hidung alias ingus yang ditujukan untuk pengeluaran zat asing yang berbahaya bagi tubuh.

Saat ingus diproduksi oleh tubuh akibat adanya infeksi, hal ini akan mempersulit pengendapan virus maupun bakteri ke lapisan hidung. Dengan kata lain, hal ini merupakan bentuk pertahanan tubuh untuk melindungi diri dari serangan virus dan bakteri.

2. Sakit Tenggorokan

Tenggorokan orang yang sehat alias tidak terserang hal-hal yang menjadi penyebab dan gejala infeksi saluran pernapasan atas akan terasa sangat nyaman. Hal ini sangat berbeda saat tenggorokan mulai serak atau gatal-gatal yang menandakan adanya infeksi atau inflamasi. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor.

Bisa jadi orang tersebut tidak sengaja mengkonsumsi makanan yang cenderung berminyak. Hal tersebut juga bisa disebabkan oleh udara lingkungan yang kotor, sehingga langkah penyembuhan bisa dilakukan dengan membeli filter udara dan memberikan penghijauan di sekitar rumah.

Namun, sakit pada tenggorokan juga bisa disebabkan oleh adanya infeksi virus dan bakteri ISPA. Saat ini terjadi tak lama, kemudian orang mengalami sakit tenggorokan akan terserang batuk. Bisa saja disertai dengan batuk berdahak.  

BACA JUGA: Hati-hati, 4 Gangguan Nafas Pada Bayi Baru Lahir Ini Bisa Berakibat Fatal

3. Demam

Salah satu gejala ISPA yang paling spesifik adalah demam yang semakin memburuk dan disertai menggigil dan juga sesak napas. Moms patut curiga apabila anak terserang gejala ini dan sudah diberikan obat penurun panas, tetapi demam tidak kunjung reda. Bisa jadi itu adalah tanda anak Moms terserang ISPA.

Satu-satunya hal yang harus Moms lakukan untuk pengobatan saat timbul gejala infeksi saluran pernapasan atas adalah dengan konsultasi membawa anak ke dokter. Diagnosa dokter akan sangat membantu untuk mengidentifikasi apakah anak terkena ISPA atau tidak. Ada beberapa kasus dimana pasien ISPA ini bisa disembuhkan tanpa menggunakan antibiotik.

Biasanya hal itu terjadi saat infeksi yang ada pada pasien lebih disebabkan oleh virus. Biasanya dokter akan memberikan vitamin-vitamin yang dapat membantu dalam meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap virus ISPA.

BACA JUGA: Moms, Ini Penyebab Kepala Bayi Panas tapi Tidak Demam

4. Pusing

Saat anak Moms terserang ISPA, salah satu gejala yang akan muncul adalah sakit kepala akibat pilek. Pusing ini bisa terjadi akibat adanya penyumbatan pada aliran sinus yang ada di hidung akibat produksi lendir dan menyebabkan pembengkakan. Pembengkakan tersebut akan timbul sebagai rasa sakit di kepala.

Saat Moms sudah memahami apa saja gejala infeksi saluran pernapasan atas, maka Moms perlu untuk memberikan anak makanan yang kaya akan vitamin. Moms bisa juga mencoba untuk membuatkan anak rebusan jahe dan juga memberikannya mandi air hangat.