Terkejut karena hamil dan bingung tentang cara menghitung usia kehamilan jika lupa HPHT? Tenang saja, karena Moms masih bisa memprediksi kelahiran si kecil dengan beberapa cara lainnya. Jadi, Moms tetap bisa tahu berapa usia kandungan saat ini dan mengetahui HPL (Hari Perkiraan Lahir) si kecil.
Pentingnya Mengetahui Usia Kandungan dan HPL
Saat masuk ke ruang pemeriksaan di dokter spesialis kandungan untuk pertama kalinya, Moms pasti akan ditanyai tentang tanggal hari pertama haid terakhir (HPHT). Ini sangat penting untuk menghitung berapa usia kandungan saat ini, serta memprediksi kapan si kecil akan siap untuk dilahirkan.
Mengetahui usia kandungan sangat penting, agar Moms dan dokter tidak salah saat memantau perkembangan si kecil. Apabila tahapan perkembangan janin sudah sesuai dengan usia kandungan, maka dokter tinggal memberikan saran tentang apa yang Moms perlu lakukan untuk menjaganya. Namun bila tidak, dokter mungkin akan perlu melakukan pemeriksaan lainnya.
Sementara itu, mengetahui hari perkiraan lahir juga krusial untuk mengetahui apakah si kecil mengalami tanda-tanda kelahiran tepat pada waktunya. Bila telah 3 atau 4 minggu lewat dari HPL Moms belum mengalami kontraksi ataupun tanda kelahiran lainnya, tentu dokter perlu menyarankan intervensi medis. Ini dilakukan untuk keselamatan ibu dan janin.
Itulah mengapa, HPHT penting untuk cara menghitung kehamilan dalam minggu dan bulan, Moms juga bisa menghitung HPL sendiri dengan menggunakan aplikasi menghitung usia kehamilan yang tersedia di internet.
Cara Menghitung Usia Kehamilan Jika Lupa HPHT
Jika haid Moms tergolong teratur tentu cukup mudah mengingat HPHT, bahkan kini sudah banyak cara menghitung usia kehamilan online. Namun bagaimana jika haid tidak teratur sehingga Moms sama sekali lupa tentang HPHT? Kasus lain bisa terjadi juga bila usai melahirkan anak pertama, Moms belum mengalami haid sama sekali sebelum tahu bahwa sedang mengandung anak kedua.
Inilah beberapa cara menghitung usia kehamilan tanpa HPHT:
- Moms bisa meminta tolong pada dokter untuk menghitung usia kehamilan dengan USG. Teknologi ultrasonografi ini sangat akurat untuk memprediksi usia kandungan, terutama pada awal masa kehamilan. Pada saat masih muda, janin biasanya berkembang dengan kecepatan yang sama, sehingga mudah diprediksi.
- Kemungkinan lain adalah mengingat tanggal hubungan seks yang dilakukan, sehingga akan diketahui perkiraan tanggal ovulasi.
- Cara selanjutnya adalah dengan secara konsisten mengamati perkembangan bayi. Beberapa alat seperti doppler, bisa digunakan untuk mendeteksi detak jantung janin saat ia berusia 10 atau 12 pekan.
- Pengukuran tinggi fundus juga dapat dilakukan untuk memperkirakan usia kehamilan.
Kesimpulannya, Moms tak perlu panik apabila lupa atau tidak yakin dengan HPHT. Ada berbagai cara yang dapat ditempuh untuk mengetahui usia kehamilan meskipun tanpa HPHT. Moms cukup jujur pada dokter yang memeriksa, agar bisa ada solusi untuk menghitung usia janin.
Rutin Memeriksakan Diri Sepanjang Kehamilan
Mengetahui usia kehamilan memang penting untuk pemantauan kesehatan ibu dan janinnya. Oleh karena itu, sejak kehamilan muda, usahakan Moms sudah mengetahui berapa minggu tepatnya usia kandungan saat ini. Meskipun merupakan yang paling akurat, mengingat HPHT bukanlah satu-satunya cara menghitung usia kandungan.
Ternyata cara menghitung usia kehamilan jika lupa HPHT cukup banyak, kan Moms? Setelah ini, Moms harus senantiasa memeriksakan kehamilan secara rutin pada tenaga kesehatan, agar perkembangan si kecil bisa terus dipantau. Jika ada keterlambatan perkembangan atau kekurangan zat tertentu, dokter akan menyarankan beberapa hal yang bisa dilakukan.