Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Pepatah ini selalu berlaku dalam berbagai situasi terutama masalah penyakit dan kesehatan seperti masalah penyebaran virus corona yang saat ini sedang menghebohkan hampir seluruh masyarakat dunia. 

Dikatakan jika virus corona 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV dapat menular melalui batuk atau bersin orang yang terinfeksi virus tersebut. Ditambahkan jika penularan virus yang belum ada vaksin dan obatnya ini juga bisa melalui makanan yang tercemar air liur orang yang terinfeksi. Lebih jelas tentang penyebaran virus corona, simak yuk Moms ulasan berikut ini!

1. Penderita pertama terinfeksi karena makan ular

Penduduk China sejak dulu memang terkenal gemar mengonsumsi makanan yang cukup ekstrim, mulai dari ular, cacing, hingga kelelawar. Penularan virus corona pertama kali pada manusia berasal dari makanan. Dimana seseorang mengonsumsi hewan yang membawa virus tersebut. 

Pada kasus virus corona yang terjadi di Wuhan, China pertama kali virus ini muncul adalah pada orang-orang yang mengonsumsi sup ular. Ular memang dipercaya mampu memberikan khasiat khusus pada kesehatan jika dikonsumsi manusia. 

2. Penularan virus corona bisa lewat pernapasan

Disebutkan jika penularan virus corona ini bisa melalui pernapasan. Hal ini disebutkan oleh Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Mohammad Faqi. Menurut Daeng, virus corona jenis baru ini (2019-nCoV) dapat menular melalui kontak dekat dengan pasien atau orang yang terjangkit. Selain melalui pernapasan, virus ini juga bisa ditularkan melalui percikan ludah, dan terkena napas.

“Penularan dengan kontak langsung dengan penderita bisa lewat pernapasan, percikan ludahnya, terkena napas atau batuk dari orang yang positif terjangkit virus corona itu, atau menyentuh langsung ke makanan yang dimakan orang terinfeksi virus itu,” ungkap ketua IDI tersebut. 

BACA JUGA: Lakukan 5 Cara Ampuh Ini Agar Terhindar Dari Virus Corona Sejak Dini!

3. Kontak dengan pasien 

Salah satu cara penyebaran virus corona adalah kontak langsung dengan penderita. Karenanya pemerintah Indonesia menghimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke tempat-tempat dimana virus ini menyebar, seperti negara China dan negara-negara sekitarnya. 

4. Transmisi dari udara

Virus corona adalah salah satu virus berbahaya yang sangat cepat menular. Dilansir dari A Handbook of 2019-nCoV Pneumonia Control and Prevention, salah satu cara penularan virus ini adalah melalui transmisi udara. Cara penularan ini sama dengan cara penularan jarak jauh seperti virus flu, variola, SARS, atau norovirus dari satu orang ke orang lainnya. Sehingga Moms sangat dianjurkan untuk memakai masker saat berada di luar rumah apalagi saat dalam kondisi yang tidak fit. 

BACA JUGA: Ilmuwan China Klaim Telah Temukan Obat Virus Korona, Ini Daftarnya!

5. Melalui kontak

Terakhir, virus corona bisa menular melalui kontak. Kontak ini bisa secara langsung ataupun kontak tak langsung seperti bersentuhan langsung dengan kulit atau lendir (pada mata, lidah, atau luka yang terbuka pada tubuh seseorang). Transmisi ini juga bisa berlangsung melalui darah yang masuk ke dalam tubuh atau terkena dengan selaput lendir. 

Setelah mengetahui penyebarannya, alangkah baiknya jika Moms juga mulai mawas diri agar tidak terjangkit virus ini. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan masker atau sarung tangan ketika berada di luar rumah. Dihimbau juga agar Moms menerapkan pola hidup bersih dengan rajin mencuci tangan. Jangan juga mudah mengucek mata dengan tangan ya, Moms!