Jika mau membandingkan, mainan kayu memang cenderung lebih awet daripada mainan plastik ya, Moms. Tetapi, Moms, juga harus tahu, tidak semua mainan kayu aman untuk anak. Karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Moms memilih mainan berbahan kayu untuk si kecil.

1. Pastikan mainan sesuai dengan usia anak

Moms, tidak semua mainan direkomendasikan untuk dimainkan oleh anak segala usia. Memang, ada beberapa mainan yang bisa, tetapi lebih banyak permainan yang khusus untuk usia tertentu saja.

Karena itulah, Moms harus bisa selektif dalam hal ini, termasuk memilih ukuran mainan. Tidak mungkin kan, Moms memberi anak usia kurang dari satu tahun mainan mobil-mobilan yang besar? Ukuran mobil-mobilan terlalu besar untuk dipegang dan dimainkan anak dengan usia kurang dari 1 tahun.

Dan lagi, tidak mungkin juga Moms memberikan mainan kelereng atau semacamnya. Sebab, memberikan kelereng pada anak yang usianya kurang dari 1 tahun akan sangat rawan tertelan. Karena itu, hati-hati dalam hal ini tentu akan lebih baik, mengingat kebaikan untuk si kecil lebih penting daripada memberinya mainan yang justru membahayakan.

BACA JUGA: Apa Pentingnya Mainan Edukatif untuk Pendidikan Anak?

2. Tentukan jenis mainan yang diinginkan

Ada banyak jenis mainan berbahan kayu yang bisa Moms pilih. Misalnya saja, mainan yang merupakan jenis instrumens musik. Bisa itu kulintang atau drum. Mainan ini bisa mengenalkan si kecil terhadap nada dan irama.

Ada lagi jenis mainan yang bersifat edukasi. Misalnya, mainan balok yang memiliki huruf atau angka tertentu. Cara memainkannya adalah dengan menyusun balok tersebut sesuai dengan abjadnya. Permainan-permainan semacam ini akan memiliki efek positif terhadap kecerdasan anak.

Ada lagi mainan multiplayer. Mainan ini merupakan mainan dengan pemain bisa lebih dari satu. Dengan permainan ini, Moms bisa mengajak seluruh anggota keluarga untuk bermain bersama anak.

3. Pastikan mainan memiliki sisi yang halus

Hal ini penting diperhatikan ketika Moms memilih mainan kayu. Jangan sampai mainan kayu yang Moms pilih memiliki sudut yang runcing. Kita tidak akan tahu, apa saja yang akan dilakukan anak dengan mainannya. Meskipun Moms sudah menjaganya sebaik mungkin, sering kali masih ada celah di mana Moms luput mengawasi si kecil.

Karena itu, mencegah kemungkinan terburuk tentu akan lebih baik. Dan salah satu caranya adalah menghindari memberikan anak mainan yang memiliki sudut runcing. Memang, setiap mainan hampir selalu memiliki sudut. Tetapi, tidak ada salahnya, Moms memilih mainan yang memiliki sudut tumpul dan ramah terhadap anak.

BACA JUGA: Apa Saja ya Mainan Anak 1 Tahun?

4. Pastikan cat yang digunakan untuk pewarnaan aman untuk anak

Pewarnaan selalu dilakukan terhadap mainan yang diperjualbelikan. Tujuannya, satu, untuk memberikan warna menarik. Tujuan yang lain, untuk memberikan perspektif pada anak tentang mainan tersebut.

Tips ini harus lebih diperhatikan jika mainan tersebut ingin Moms berikan pada anak yang usianya kurang dari satu tahun. Mengapa? Karena anak di usia itu sering memasukkan benda-benda yang dipegangnya ke dalam mulut. Kan, tidak bagus jika cat yang digunakan untuk mewarnai mainan dimakan oleh anak?

Karena itu, sekali lagi, Moms harus teliti, teliti, dan teliti. Jangan memburu harga murah namun melupakan kualitas dan keamanan mainan yang Moms beli. Jangan juga keinginan Moms memberi stimulan dengan permainan, justru memberikan efek buruk terhadap diri si kecil. Tetapi jangan juga takut untuk memberikan anak mainan kayu. Sebab, yang Moms butuhkan hanyalah selektif dan teliti. Itu saja.