Mengalami kulit gatal saat hamil memang benar-benar menyiksa ya, Moms! Apalagi jika Moms masih bekerja sekalipun kandungan memasuki trimester ketiga, tentu menggaruk-garuk di depan umum akan membuat rendah diri. Memang kenapa sih kok bisa muncul gatal-gatal pada kulit saat hamil? Rupanya tidak terlepas dari adanya perubahan pada hormon dan bentuk tubuh itu sendiri.
Kehamilan memang membuat kulit pada perut meregang sehingga kulit kering dan gatal. Selain itu, perubahan sistem kekebalan tubuh perempuan hamil juga membuat rasa gatal turut menyerang. Tak heran ketika Moms hamil, ada beberapa penyakit kulit yang bisa muncul. Yang pertama adalah PUPPP (Pruritic Urticarial Papules and Plaques of Pregnancy) dengan tampilan mirip seperti biduran karena perubahan sistem imun.
Lalu ada juga prurigo kehamilan yang mirip gigitan serangga, ICP (Intrahepatic Colestasis of Pregnancy) yang merupakan kelainan organ hati saat hamil sehingga memicu gatal di telapak tangan dan kaki, Herpes Gestationis yang adalah penyakit autoimun dan Pruritic Folliculitis of Pregnancy yang gejalanya berupa bintik alias papul merah di perut, lengan dan punggung. Supaya tidak tersiksa, berikut beberapa cara mengatasinya.
BACA JUGA: Cari Tau Penyebab dan Cara Mencegah Biduran Saat Hamil Tua
Pilih Pelembab Kulit yang Aman
Sudah disebutkan bahwa rasa gatal ketika hamil bisa dikarenakan kulit kering. Untuk itulah ada baiknya jika Moms menggunakan pelembab di bagian-bagina kulit yang kering. Hanya saja Moms tak bisa sembarangan memilih produk pelembab seperti menghindari produk yang mengandung parfum dan deterjen, karena malah bisa membuat kulit makin kering dan memicu iritasi.
Tidak Menggaruk Area Gatal
Reaksi yang bakal dilakukan setiap orang saat gatal adalah menggaruk. Memang hal ini bisa membuat Moms lebih lega, tetapi rasa lega ini justru sesuatu yang semu karena justru makin membuat kulit bertambah gatal. Apalagi jika Moms menggaruk di area stretch marks yang jika dibiarkan, akan memicu iritasi dan membekas pada kulit. Lantas bagaimana mengatasi rasa gatal? Gunakan minyak zaitun di area gatal tersebut.
Menggunakan Pakaian Longgar
Mungkin tampak sederhana, tapi tekanan dan gesekan dari pakaian ke kulit justru bisa memicu kulit gatal saat hamil hingga iritasi. Untuk itulah ada baiknya jika Moms menggunakan pakaian yang nyaman dan longgar ketiga mengandung. Usahakan memilih baju berbahan katun yang jika Moms berkeringat, bisa diserap lebih baik dan tidak malah membuat rasa gatal bertambah parah.
Hindari Suhu Panas dan Pakai Humidifier
Supaya rasa gatal mereda, ada baiknya jika Moms menghindari suhu panas seperti mengurangi kebiasaan mandi air hangat atau air panas, hingga terpapar sinar matahari langsung. Lalu jika kondisi panas terjadi di dalam ruangan, apakah harus menyalakan AC hingga suhu paling rendah? Itu juga salah. Alih-alih AC yang bikin kulit kering, Moms bisa menggunakan pelembab udara alias humidifier yang menyejukkan ruangan.
BACA JUGA: Kram Perut di Masa Awal Kehamilan, Apa Penyebabnya?
Kompres Air Dingin
Tak sanggup menahan rasa gatal dan merasa minyak zaitun tidak memberikan efek apapun? Maka Moms bisa mencoba untuk mengompres area gatal dengan air dingin atau batu es yang dibungkus kain. Sensasi dingin pada kulit ini justru merupakan cara paling aman untuk mengatasi rasa gatal ketika hamil.
Bagaimana? Ternyata ada banyak juga kan cara mengatasi kulit gatal saat hamil? Untuk itulah daripada menggunakan obat yang bisa berbahaya ke kandungan atau terus-menerus menggaruk yang malah bisa menimbulkan iritasi, cobalah terapkan beberapa cara di atas yang jauh lebih aman dan alami.