Biang keringat pada anak jangan diremehkan Moms. Selain tak sehat, juga bisa sebabkan anak jadi rewel tak karuan. Jika menemui kondisi ini, ada beberapa bahan alami mengatasi biang keringat pada anak yang bisa dicoba. Semuanya sangat mudah didapatkan. Cara mengaplikasikannya juga tidak terlalu sulit. Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Penyebab dan Gejala Biang Keringat
Biang keringat terjadi ketika kelenjar keringat mengalami penyumbatan. Hal ini sering menimpa bayi dan anak kecil lantaran tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang. Penyebabnya beragam, mulai dari lingkungan yang terlalu panas/hangat, sirkulasi udara yang tidak baik, hingga pakaian terlalu tebal.
Gejala umum anak yang mengalami biang keringat adalah ruam kemerahan pada kulit. Biasanya terjadi pada bagian-bagian seperti lipatan tangan, ketiak, belakang lutut, atau kemaluan. Bagian ini umumnya sering digaruk dan membuat anak jadi rewel.
BACA JUGA: Imboost Kids: Vitamin Anak untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Bahan Alami untuk Atasi Biang Keringat
Sebelum berkonsultasi dengan dokter atau menggunakan obat-obatan, Moms bisa coba menggunakan bahan-bahan alami di sekitar rumah untuk mengatasi biang keringat. Beberapa di antaranya adalah.
- Lidah Buaya
Selain memiliki kandungan yang berguna menyuburkan rambut, lidah buaya juga sanggup berikan sensasi sejuk di kulit. Oleskan campuran lidah buaya dan air mawar pada kulit yang mengalami ruam untuk mengatasi biang keringat. Racikan ini juga ampuh mengatasi kondisi serupa pada orang dewasa Moms, boleh banget dicoba di rumah.
- Lemon
Perasan air lemon ternyata punya khasiat luar biasa Moms. Memandikan bayi dengan air campuran lemon ampuh untuk mengatasi gejala biang keringat. Kandungannya efektif mengontrol minyak berlebih yang keluar bersama keringat. Wah, luar biasa ya?
- Cendana
Tak hanya beraroma sedap, cendana juga bisa mengatasi biang keringat pada bayi. Caranya mudah Moms, campurkan bubuk cendana dengan air mawar. Berikutnya, tinggal oleskan pada bagian tubuh anak yang mengalami ruam atau tampak kemerahan.
- Timun
Moms juga bisa coba menggosokkan potongan timun langsung ke biang keringat. Sifat pendingin yang dimiliki timun bakal membuat si kecil cepat sembuh. Namun setelah selesai, jangan lupa membersihkan tubuh si kecil dengan air dingin ya.
- Madu
Oleskan madu pada tubuh anak sebelum mandi juga ampuh untuk atasi biang keringat. Kandungan dalam madu sanggup mengatasi kondisi kelenjar keringat tersumbat dalam waktu singkat. Boleh dicoba jika sedang ada madu berlebih di rumah ya Moms.
- Ketumbar
Bumbu dapur ini ternyata juga sangat efektif untuk mengatasi biang keringat. Moms bisa coba oleskan pada kulit si kecil sebelum mandi. Lakukan secara rutin untuk melihat efek positifnya.
- Chamomile
Campurkan satu atau dua tetes Chamomile dengan minyak kelapa untuk mengatasi biang keringat pada anak. Selain mengurangi iritasi, kandungan di dalam Chamomile juga sanggup meredakan peradangan. Bahan ini juga sanggup berikan efek penyembuhan yang menenangkan lho Moms.
BACA JUGA: 6 Pentingnya Kalsium pada Anak Balita
Mencegah Biang Keringat Anak atau Bayi
Gejala biang keringat umumnya akan hilang sendiri dalam hitungan hari. Namun Moms bisa lakukan beberapa tindakan untuk mencegah gejala serupa terjadi pada si kecil. Pastikan sang anak merasa nyaman dengan lakukan beberapa hal di bawah ini.
- Turunkan suhu ruangan. Pastikan sirkulasi udara di dalam rumah benar-benar lancar dan ruangan terasa sejuk. Jika perlu, pasang AC atau setidaknya kipas angin. Kulit anak bisa makin memerah jika udara di sekitarnya terasa gerah.
- Perhatikan pakaian yang dikenakan anak. Hindari baju yang terlalu ketat. Pilihlah bahan yang tipis agar sirkulasi udara di kulit lebih lancar.
- Pastikan bayi minum banyak ASI. Hal ini sangat penting untuk menggantikan semua keringat yang keluar dari tubuh. Asupan susu yang cukup akan memastikan si kecil tidak mengalami dehidrasi, kondisi yang bisa cepat memicu munculnya biang keringat.
Itulah beberapa gejala dan cara mengatasi biang keringat anak yang perlu Moms ketahui. Jika kondisi si kecil tak kunjung mereda dalam lima hari, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.