Bagi beberapa pasangan tanda hamil kembar lebih membahagiakan dibandingkan hamil biasa. Bahkan bagi pasangan yang lama menikah tanpa momongan, peristiwa ini bisa dianggap nikmat dan karunia yang maha indah. Tetapi kenapa kok bisa kembar ya Moms? 

Peristiwa janin kembar disebabkan oleh beberapa faktor tertentu. Sebagian besar terkait dengan Moms sendiri. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut kami jelaskan faktor-faktor tersebut:

1. Faktor Usia

Faktor penyebab hamil kembar identik yang pertama ialah usia. Biasanya peristiwa kehamilan unik ini melanda perempuan yang berusia di atas 35 tahun. Jadi, janin kembar juga ditentukan oleh umur ya Moms!

Menurut dokter, di usia tersebut, Moms berpeluang lebih banyak mengeluarkan follicle stimulating hormone. Karena faktanya pertumbuhan senyawa di dalam sel telur ini lebih matang pada usia di atas 30 tahun. Sedangkan sebagian kecil terjadi di masa usia sebelumnya.

2. Memiliki Anak Banyak dari Kehamilan Sebelumnya

Jika Moms dianugerahkan anak 3-4 orang, peluang memiliki anak kembar di kehamilan berikutnya terbuka lebar loh. Memang, belum ada riset komprehensif tentang hal ini. Tetapi dari segi kesuburan, bukan tidak mungkin ini bisa terjadi. 

Jika sistem reproduksi bagus, ada kalanya sel telur akan melepas dua folikel. Bukan tidak mungkin keduanya menjadi cikal bakal janin. Nah, Moms yang hamil berkali-kali berarti ovulasi-nya hebat. Jadi bisa tuh hamil kembar. 

BACA JUGA: http://hallomoms.com/kehamilan/calon-moms-dan-daddy-ini-dia-6-cara-mendapatkan-bayi-perempuan/

3. Faktor Genetika (Keturunan)

Ternyata janin kembar juga disebabkan oleh faktor genetika atau riwayat keturunan. Artinya, jika ibu kandung pernah melahirkan anak kembar, Moms juga berpeluang mengalaminya. Uniknya lagi, jika ibu kandung pernah melahirkan bayi kembar tidak identik, biasanya gen akan diturunkan kepada anaknya yang perempuan. Itu artinya Moms juga bersiap tuh menimang bayi kembar tapi tak sama. 

4. Faktor Etnis 

Menurut analisis dokter, sebagian besar etnis yang masyarakatnya melahirkan bayi kembar adalah Afrika. Sedangkan etnis Asia termasuk Indonesia tidak terlalu banyak. 

5. Karena Obesitas

Hamil kembar juga disebabkan oleh obesitas. Sebab, berat badan berlebih akibat bertumpuknya lemak, bisa memicu abnormalitas hormonal. Bagi perempuan, produksi hormon estrogen akan lebih banyak yang menyebabkan kontraksi ovum juga berlebihan. Salah satu efeknya ialah pelepasan folikel ganda. 

Namun bukan berarti obesitas saat hamil itu bagus ya Moms. Karena banyak juga perempuan yang sulit hamil loh karena masalah ini. 

6. Mengandung dalam Keadaan Sedang Menyusui

Jika hamil saat sedang menyusui, silakan cek kandungannya. Bisa jadi janin yang dikandung kembar. Memang tidak ada penelitian pasti terkait hal ini. Namun, secara kebiasaan, sudah banyak kehamilan yang mengalami peristiwa janin kembar. 

Sebagian besar janin kembar terjadi, ketika kehamilan saat menyusui belum memasuki 6 bulan pertama pasca lahir. Tetapi jika sudah masuk masa tersebut, dan Moms hamil, bisa dipastikan janinnya tetap tunggal. 

7. Karena Produk Susu Sapi

Moms suka minum susu sapi? Waspada ya. Jika hamil kemungkinan bayinya kembar loh. Sebab, sapi perah diberi suntikan hormon tertentu. Katanya hormon yang ada di dalam sapi tersebut, memengaruhi perkembangan hormon pada manusia. 

Jadi, jika Moms ingin hamil dengan janin kembar, minum saja susu sapi secara teratur. Tetapi tidak berlebihan juga ya Moms. 

Sekarang sudah tahu kan penyebab-penyebab hamil kembar. Jadi, selalu jaga kesehatan ya Moms. Siapa tahu, janin ini yang sedang dikandung rahim Anda. Pasti Moms bahagia tiada tara deh, jika semuanya lahir dengan selamat.