Sampai sekarang, banyak orang tua yang masih menganggap bahwa edukasi seks adalah hal yang tabu. Padahal, di era yang sudah sangat modern seperti ini, pendidikan seks adalah salah satu materi penting yang harus dimiliki oleh setiap anak. Kurangnya pendidikan seks akan membuat anak rentan terjerumus pada hal-hal yang kurang baik pada masa mudanya nanti.

Memasuki usia perkembangan anak, rasa ingin tahu anak berkembang sangat pesat. Anak-anak usia 3–5 tahun seolah ingin menyerap semua pengetahuan tentang dunia. Mereka penasaran mengapa kupu-kupu bisa terbang, dari mana datangnya air hujan, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas. Inilah salah satu alasan mengapa pendidikan seks usia dini sangat diperlukan.

BACA JUGA: 5 Jenis Buku Anak-anak yang Wajib Moms Berikan pada si Kecil

Alasan Mengapa Edukasi Seks untuk Anak Usia Dini Sangat Penting

Dengan memanfaatkan periode emas anak, kita bisa menyelipkan informasi-informasi penting seputar pendidikan seks anak. Kita tentu pernah menjumpai pertanyaan anak-anak seputar perbedaan karakteristik tubuh. Jangan anggap pertanyaan ini sebagai pertanyaan sepele ya, Moms. Melalui jawaban kita, anak-anak secara tidak langsung sudah belajar tentang seks.

Karena kita menganggap pendidikan seks adalah hal yang tabu, kita sering menjawab pertanyaan seputar seks secara tidak jelas. Jawaban yang seadanya akan menghasilkan kesalahan pemahaman pada anak. Untuk itu, sebagai orang tua, ada baiknya kita lebih memahami tentan pendidikan seks untuk anak usia dini. Artikel tentang pendidikan seksual ini sangat penting untuk Moms pelajari.

Dengan memahami materi pendidikan seksual untuk anak, Moms bisa memberikan edukasi seksual untuk anak usia dini. Moms tidak akan bingung lagi seputar sampai batas mana pelajaran tentang pendidikan seksual bisa diberikan untuk anak prasekolah. Dengan begitu, anak bisa paham tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan terkait seksualitas.

Dengan pendidikan seks yang memadai, ke depannya anak-anak bisa terhindar dari pelecehan seksual. Edukasi seks sejak dini juga bisa melindungi anak dari bahaya pergaulan bebas dan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya. Jadi, jangan ragu untuk memulai pendidikan seks ya, Moms.

BACA JUGA: Mengenal Jenis Mainan untuk Anak 1 Tahun yang Edukatif

Kapan Pendidikan Seks untuk Anak bisa Dimulai?

Pendidikan seksual sebenarnya bisa dimulai sejak usia prasekolah. Saat anak-anak penasaran dengan bentuk tubuhnya sendiri, Moms bisa memberikan edukasi tentang pengertian seks dan gender. Kita bisa memulai dengan mengenalkan perbedaan fisik antara laki-laki dan perempuan. Selanjutnya, kita bisa juga memberikan arahan untuk bagaimana sikap seharusnya anak perempuan serta bagaimana anak laki-laki dalam bersikap.

Dalam memberikan pendidikan seks, yang perlu kita pahami adalah definisi seksualitas di kepala si kecil sangat berbeda dengan orangtua. Ingat, di benak anak-anak, pembahasan seksualitas bukan tentang kenikmatan, melainkan bagaimana mereka memahami tubuhnya sendiri dan juga membangun pertemanan. Anak-anak juga sering salah mengartikan perasaan suka satu sama lain. Sebagai orang tua, kita harus bisa menanggapi hal-hal tersebut dengan tepat.

Jika kita tidak memfasilitasi mereka untuk membahas masalah seksual, anak-anak akan mencari sumber lain untuk memuaskan rasa ingin tahu mereka. Jika sumber yang didapatkan salah, anak bisa terjerumus. Jadi, sebagai orang tua, Moms harus lebih dulu memahami tentang tujuan dan hikmah Pendidikan seksual untuk anak ya.

Pendidikan seksual untuk anak-anak harus disesuaikan dengan usianya. Setelah mengetahui pentingnya edukasi seks untuk anak, langkah selanjutnya adalah mencari informasi sebanyak mungkin tentang Pendidikan seks sesuai usia. Dengan begitu, Moms bisa memberikan edukasi yang tepat dan akurat untuk buah hati Moms.