Apa pun yang berlebihan untuk tubuh memang tidak berefek baik Moms. Kelebihan kadar gula darah dapat menyebabkan diabetes, kelebihan zat besi dalam darah dapat meningkatkan resiko gagal jantung dan masih banyak lagi. Maka dari itu, Moms harus mengatur pola makan seimbang. Tidak hanya berlaku untuk Moms, terapkan pola makan seimbang dalam rumah tangga Moms sehingga pasangan dan anak-anak tercinta juga bisa terhindar dari berbagai macam penyakit. Salah satunya adalah jenis penyakit kolesterol karena kelebihan kadar kolesterol dalam tubuh. Berikut HalloMoms merangkumkannya untuk Moms.
BACA JUGA: Atasi Kolesterol Tinggi dengan Obat Penyakit Kolesterol Alami Ini
Jenis Penyakit Kolesterol yang Jarang Diketahui adalah Xanthoma
Adanya lempengan-lempengan pipih seperti benjolan cacar yang tumbuh di atas permukaan kulit disebut dengan xanthoma. Bedanya dengan benjolan cacar, xanthoma memiliki warna jingga yang kekuning-kuningan dan lebih pipih bahkan bisa melebar hingga terlihat seperti reaksi alergi. Sayangnya, penyakit kolesterol ini sering menyerang kaum wanita. Hal ini disebabkan oleh lemak darah dalam tubuh terlalu tinggi. Tingginya lemak tersebut tentu saja disebabkan oleh kadar kolesterol jahat dalam tubuh yang juga tinggi.
Untuk Moms yang sudah pasti kaum wanita, melakukan pencegahan kolesterol agar kadarnya tidak naik terlalu tinggi dan menyebabkan munculnya xanthoma pada permukaan kulit. Yang paling tidak disukai dari penyakit kolesterol yang satu ini adalah letak kemunculannya.
Munculnya lempengan-lempengan atau benjolan xanthoma biasanya berlokasi di area sekitar mata dan wajah. Tentu saja selain membuat tidak nyaman, hal ini akan membuat penampilan terlihat tidak biasa. Maka penting bagi Moms untuk melakukan pencegahan kolesterol tinggi agar tidak sampai terjangkit xanthoma.
Gangguan pada Ginjal juga Merupakan Jenis Penyakit Kolesterol
Kolesterol yang tinggi menyebabkan munculnya plak-plak pada pembuluh darah. Padahal, pembuluh darah ada di seluruh tubuh dan memiliki tugas sangat penting sebagai fasilitas berbagai jenis sel darah untuk melakukan tugasnya terutama sel darah merah untuk menyebarkan nutrisi ke seluruh tubuh. Ketika ada plak yang tumbuh dalam pembuluh dalam darah, aliran darah ke seluruh organ dalam tubuh akan terganggu termasuk pada organ ginjal.
Saat ginjal tidak menerima pasokan darah yang cukup, fungsinya akan menurun dan menyebabkan berbagai macam gangguan. Melakukan pencegahan kolesterol sejak dini sangat disarankan untuk moms. Apalagi untuk Moms yang hobi berwisata kuliner, selalu imbangi dengan banyak konsumsi makanan serat seperti sayur dan buah untuk menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh.
BACA JUGA: Kolesterol Tinggi? Konsumsi 8 Makanan Sehat untuk Penderita Kolesterol
Penyakit Kolesterol yang Paling Berbahaya adalah Serangan Jantung
Pentingnya selalu melakukan pemeriksaan rutin kadar kolesterol dalam darah merupakan langkah tepat dalam melakukan pencegahan kolesterol dan berbagai macam penyakit berbahaya yang menyertainya. Tahukah Moms, serangan jantung masih menjadi silent killer atau pembunuh nomer satu di dunia. Salah satu penyebab dari serangan jantung sendiri adalah kadar kolesterol tinggi dalam darah.
Penumpukan lemak dan plak pada dinding pembuluh darah dalam tubuh menyebabkan pasokan darah terganggung termasuk organ paling utama dalam tubuh manusia, yaitu jantung. Ketika jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup karena jalurnya tertutup plak yang disebabkan oleh kolesterol tinggi, kinerja jantung akan berkurang dan memicu serangan jantung kapan saja. Maka dari itu pencegahan kolesterol tinggi menjadi hal yang harus dilakukan sebelum terlambat.
Sampai saat ini, pasien dengan serangan jantung terlambat diselamatkan nyawanya karena serangannya yang mendadak dan minimnya pengetahuan masyarakat terhadap gejala-gejalanya. Penting bagi Moms untuk mengetahui gejala kolesterol tinggi yang berakibat fatal pada jantung.
Gejalanya diantaranya meliputi, sering mengantuk dan mudah merasa lelah, leher sering tegang, dada terasa nyeri pada sebelah kiri, bau mulut, sembelit, sering merasa kesemutan walau aliran darah tidak terhambat seperti ketika keadaan bersila, salah satu kaki akan ditumpangkan ke kaki satunya dan menyebabkan kesemutan karena aliran darah terhambat dan masih banyak lagi.