Usia kehamilan merupakan lamanya janin tumbuh di dalam rahim ibu. Hal ini berhubungan dengan tahap pertumbuhan janin serta perkembangan kognitif dan fisiknya. Usia kehamilan normal janin sangat penting ketika menentukan efek negatif terhadap racun atau infeksi.
Jadi sangat penting bagi ibu hamil untuk rutin melakukan pemeriksaan kehamilan. Gunanya apabila terjadi sesuatu bisa diberikan perawatan medis yang sesuai untuk situasi seperti itu. Di bawah ini ada beberapa hal yang harus diketahui mengenai usia kehamilan normal.
BACA JUGA: Moms, Ini Tinggi Fundus Uteri Normal Sesuai Usia Kehamilan
Usia Kehamilan Normal
Sebenarnya berapa usia kehamilan normal bagi ibu hamil? Ternyata saat ini masih mengalami banyak perdebatan. Dengan mengetahui perkiraan usia hingga kelahiran bisa memudahkan Moms dan dokter untuk mempersiapkan kelahiran bayi. Perkiraan tanggal kehamilan penting bagi ibu agar bayinya lahir dengan selamat.
Usia dibagi menjadi dua periode: embrionik dan janin. Didahului oleh periode embrionik, periode janin dimulai pada usia minggu ke-10 dan berlanjut sampai kelahiran. Ini adalah tolak ukur perkembangan prenatal terkait dengan usia kehamilan.
Pada usia 7 hingga 8 minggu semua organ vital sudah mulai terbentuk bersama dengan tulang dan tulang rawan. Pada usia minggu ke 9 hingga 13 genitalia telah terbentuk dan seluruh janin memiliki berat sekitar 1 ons. Pada minggu ke 21 hingga 23 mata janin telah berkembang dan detak jantung janin dapat didengar dengan stetoskop.
Pada 40 minggu perkembangan si kecil dalam kandungan selesai. Oleh karena itu, kehamilan normal memiliki rentang kehamilan 38 hingga 42 minggu, ini adalah batas umur kehamilan normal. Pada 40 minggu umumnya dianggap kehamilan penuh.
Bayi yang lahir pada usia kurang dari 38 minggu dianggap prematur dan rentan terhadap peningkatan risiko penyakit dan kematian. Pengalaman lahir di usia 37 minggu banyak yang mengalami risiko tinggi.
Penelitian yang telah dilakukan oleh US National Institute of Environmental Health Sciences mendapatkan hasil bahwa usia normal adalah 268 hari. Ternyata ibu hamil yang melahirkan pada usia 9 bulan hanya 4% Moms. Sisanya melahirkan bayi sebelum 9 bulan dan juga sesudah 9 bulan.
BACA JUGA: Faktor Penting Syarat Aman Melahirkan di Usia Kehamilan 36 Minggu
Cara Mengetahui Umur Kehamilan
3 metode dasar yang digunakan untuk membantu memperkirakan usia kehamilan adalah riwayat menstruasi, pemeriksaan klinis, dan ultrasonografi (USG). Dua cara mengetahui umur kehamilan tanpa USG memiliki tingkat ketidakakuratan yang cukup besar dan hanya boleh digunakan ketika fasilitas USG tidak tersedia.
Secara umum, umur kehamilan diukur dengan jumlah minggu pada tabel umur kehamilan yang telah berlalu sejak hari pertama periode menstruasi terakhir Moms. Ini adalah cara yang sering digunakan meskipun ada potensi hasilnya tidak akurat saat menggunakan metode ini karena tanggal ovulasi berbeda.
Dengan melakukan USG, pertumbuhan janin dan umur kehamilan dapat ditentukan melalui dengan lebih akurat. Setelah lahir, usia bayi baru lahir dapat diukur menggunakan Skala Ballard atau New Ballard Score, versi modifikasi dari Skala Dubowitz.
Tes Skala Ballard melibatkan pemeriksaan neuromuskular dan kematangan fisik bayi baru lahir, dengan penilaian enam kriteria. Sedangkan Tes Dubowitz berfokus pada kematangan neurologis dan fisik bayi yang baru lahir tetapi melibatkan lebih banyak kriteria daripada Tes Skala Ballard. Karenanya tes ini memiliki waktu yang lebih lama.
Meskipun umur kehamilan dapat ditentukan secara akurat, pertumbuhan dan perkembangan pada setiap minggu kehamilan tidak sama antara janin satu dengan janin lainnya. Jadi Moms perlu sangat penting mengetahui usia kehamilan.
Moms bisa melakukan cek usia kehamilan normal untuk mempersiapkan persalinan dengan baik. Semoga ulasan di atas memberikan info yang berguna untuk Moms.
