Umumnya para pakar kesehatan ibu dan anak berpendapat bahwa usia 6 bulan adalah waktu yang tepat untuk memberikan MPASI pada bayi. Menurut dokter Tiwi yang juga merupakan salah satu pakar kesehatan ibu dan balita populer, usia 6 bulan adalah waktu yang istimewa. Keistimewaan tersebut menjadi alasan mengapa menu MPASI dr. Tiwi juga dianjurkan diberi pada usia ini.

Pertimbangan Menu MPASI ala dr Tiwi

Pada usia 6 bulan, umumnya bayi sudah memiliki organ pencernaan yang sempurna. Lalu pada usia ini juga, bayi sudah mampu mengontrol gerakan lidah dalam mulutnya saat diberikan makanan.  Selain itu, si kecil juga sudah membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk perkembangannya Moms. Jadi MPASI atau makanan pendamping ASI memang sangat dibutuhkan ketika usia bayi mencapai 6 bulan.

Namun Menu MPASI ala dr Tiwi kemudian menyebutkan, bahwa pemberian MPASI juga harus mengikuti ritme dan kebutuhan yang sesuai. Selain difokuskan pada pengenalan makanan MPASI berupa buah-buahan, Moms juga mungkin perlu mempertimbangkan MPASI yang mungkin dikhususkan untuk menaikkan berat badan si kecil.

BACA JUGA: Dari Sarapan Sampai Makan Malam, Ini Jadwal Menu MPASI 6 Bulan yang Ideal untuk Si Kecil

Menu MPASI yang tepat untuk Menaikkan Berat Badan Anak

Menurut dr Tiwi lagi, sebenarnya yang menjadi ukuran dasar tumbuh kembang balita adalah berat badannya Moms. Jadi jika seumpama anak sudah mendapat asupan ASI yang sempurna hingga 4 bulan namun berat tubuhnya masih belum mencapai standar, maka tidak ada salahnya pemberian MPASI diberikan pada usia 4 bulan tersebut.

Lalu apa menu MPASI yang paling dianjurkan oleh dr Tiwi untuk secara khusus menaikkan berat badan si kecil? Daging adalah pilihan utama untuk Moms  yang berfokus pada upaya menaikkan berat badan si kecil. Pengolahannya bisa bermacam-macam, namun menu MPASI menurut dr Tiwi yang paling disarankan dari bahan daging adalah dengan dicampur bubur tim saring.

Jika berat badan si kecil memang masih kurang dari yang seharusnya, maka proses pemberian MPASI daging dapat  segera dilakukan. Jadi memang tidak melulu harus buah yang umumnya menjadi menu MPASI pengenalan untuk bayi. Namun jika kondisi berat tubuh bayi normal dan sesuai standar, maka pemberian bubur tim daging sebaiknya dilakukan memang ketika si kecil sudah berusia lebih dari 6 bulan.

BACA JUGA: Rekomendasi Makanan MPASI Saat Diare untuk Si Kecil

Cara penyajian menu MPASI buat si kecil

Prinsip utama dari cara menyajikan MPASI buat si kecil adalah jangan sampai kandungan gizi dan nutrisi dalam MPASI tersebut berkurang atau bahkan hilang karena proses pengolahannya. Karena itu menurut dr Tiwi, cara mengolah menu MPASI untuk bayi sama pentingnya dengan pemberian MPASI itu sendiri.

Menu MPASI 6 bulan dr Tiwi atau pun untuk usia yang lebih dari 6 bulan, prioritasnya tetap sama Moms, yakni gizi dan nutrisinya harus cukup. Karena itu proses memasak, menyimpan serta menghaluskan makanannya juga sangat perlu diperhatikan. Dan umumnya metode memasak MPASI untuk bayi hanya boleh dengan dikukus, direbus, dipanggang atau dengan menggunakan microwave.

BACA JUGA: Ternyata Begini Cara Membuat Makanan MPASI yang Sehat dan Aman

Untuk menu makanan MPASI yang lunak maka pilihannya adalah diolah dengan cara dikukus. Sementara untuk menu yang  lebih keras bisa direbus dengan tambahan sedikit air dan dalam waktu yang tidak begitu lama. Namun metode dengan digoreng sama sekali tidak diperbolehkan untuk diberikan kepada bayi ya Moms, kandungan minyak dan tekstur makanan yang diolah dengan cara digoreng sangat tidak baik untuk si kecil.

Jadi sebagai kesimpulan sederhana dari pertimbangan menu MPASI dr Tiwi adalah pilihan menu harus juga berdasarkan kebutuhan si kecil. Jika si kecil membutuhkan penambahan berat badan, maka Moms bisa memilih menu bubur tim saring kombinasi daging sebagai pilihan utama. Dan jangan lupa ya Moms, proses memasak MPASI-nya sendiri harus tetap mampu mempertahankan kandungan nutrisi didalamnya.