Pada kondisi hamil atau menyusui Moms harus berhati-hati memilih makanan yang ingin dikonsumsi. Ini karena Moms tak hanya makan untuk diri-sendiri tetapi juga buah hati. Moms harus mengetahui pantangan makanan untuk ibu menyusui untuk menghindari dampak tak diinginkan pada ASI untuk si Kecil. Simak daftarnya, ya!
Makanan yang Dilarang untuk Ibu Menyusui
Agar proses menyusui lancar dan buah hati tumbuh sehat seperti yang diharapkan, inilah beberapa makanan yang sebaiknya Moms hindari.
Minuman dan makanan beralkohol
Hindari 100% konsumsi alkohol baik dalam minuman atau makanan. ASI dengan kandungan alkohol menyebabkan pola tidur bayi berubah dan mengurangi keinginannya untuk menyusu karena aroma dan rasa ASI menjadi berubah. Dari studi yang pernah dilakukan, bir yang dikonsumsi ibu menyusui juga berpotensi menghambat pengeluaran ASI saat dihisap.
Ikan laut
Walaupun ikan termasuk makanan sehat, tetapi saat menyusui sebaiknya pantang makan ikan dulu ya Moms. Masalahnya kebanyakan ikan laut sudah tercemar polutan merkuri, terutama ikan-ikan predator yang berada di posisi teratas rantai makanan. Ikan-ikan tersebut adalah swordfish, tongkol, hiu, dan ikan-ikan lain yang berukuran besar.
Dampaknya bagi buah hati cukup berbahaya, yaitu dapat mengganggu perkembangan syarafnya. Moms tetap bisa mengkonsumsi seafood yang kandungan polutannya tergolong rendah tetapi jangan terlalu sering. Konsumsi tuna, udang, dan ikan salmon dua kali seminggu tergolong masih cukup aman.
BACA JUGA:
Wow! Ini 7 Manfaat Sari Kurma Bagi Ibu Menyusui
Yuk Kenali Penyebab dan Gejala Mastitis, Kendala Para Ibu Menyusui
Sayuran dan Buah Tertentu
Secara umum sayur dan buah-buahan memang sehat karena kaya vitamin dan mineral, namun para busui tetap harus waspada. Pasalnya ada beberapa jenis sayur dan buah yang menyebabkan alergi dan membuat bayi rewel. Inilah beberapa jenis sayuran dan buah yang sebaiknya Moms hindari demi ASI yang sehat.
- Buah jeruk sebaiknya tidak dimasukkan dalam menu makanan ibu menyusui agar bayi tidak mencret. Ini karena gastrointestinal atau sistem pencernaan si Kecil belum sempurna untuk mengatasi keasaman buah. Sebagai sumber vitamin C, Moms bisa mengkonsumsi jambu merah, pepaya, atau buah-buahan lain yang tidak asam.
- Konsumsi brokoli bisa membuat perut bayi mudah kembung dan buang angin. Efek yang sama juga bisa terjadi pada konsumsi timun, kubis, kembang kol, dan bawang bombay.
- Daun mint, sage, dan peterseli sebenarnya tak menimbulkan dampak langsung kepada buah hati. Meski demikian sayuran tersebut dapat mengurangi produksi ASI sehingga asupan makanan bayi menjadi lebih sedikit.
Telur
Para Moms baru pasti juga sering bertanya-tanya bolehkah ibu menyusui makan telur? Perlu Moms ketahui bayi hingga anak-anak kerap mengembangkan alergi pada putih telur. Untuk menghindari ketidaknyamanan si Kecil, coba amati riwayat alergi pada orang tua serta keluarga dekat. Bila memang tidak ada Moms bisa mencoba mengonsumsi telur dalam jumlah terbatas.
Kafein
Ibu menyusui sebenarnya tak perlu berpantang kafein secara total, terutama bagi Moms yang tidak bisa berpisah dengan kopi. Syaratnya jangan terlalu banyak. Cukup konsumsi maksimal dua cangkir kopi setiap hari agar tak menimbulkan dampak buruk bagi buah hati. Selain kopi, kafein juga terkandung dalam cola dan teh.
Konsumsi terlalu banyak kafein bisa memicu kolik, gangguan tidur, dan memperburuk suasana hati anak sehingga lebih sering cranky.
Hidangan Pedas
Kuliner dengan cabai atau lada yang banyak sejak dulu merupakan pantangan makanan untuk ibu menyusui menurut adat Jawa. Konon citarasa tajam tersebut bisa muncul pada ASI sehingga bayi tidak nyaman dan rewel. Hal ini memang tak terjadi pada semua anak, karena itu Moms perlu mencermati reaksi Si Kecil untuk melanjutkan konsumsi makanan pedas.
Selain memperhatikan pantangan makanan untuk ibu menyusui, Moms sebaiknya juga berhati-hati dalam mengkonsumsi obat. Mintalah nasehat dokter untuk mendapat rekomendasi jenis obat yang aman bagi ibu menyusui. Semoga bermanfaat!