Radang usus buntu saat hamil adalah penyakit yang harus diwaspadai. Sebab, Moms dan janin bisa terganggu. Bahkan, ketika lahiran, Moms bisa mengalami kesulitan dan harus dilakukan cesar.
Apa Itu Radang Usus Buntu Saat Hamil?
Radang usus buntu merupakan penyakit yang cukup populer. Gangguan ini terjadi akibat munculnya pembengkakan di dalam usus besar. Akibat posturnya yang cukup besar, penyakit ini bisa menimbulkan rasa nyeri perut pada bagian bawah.
Oleh karena itu, radang usus buntu saat hamil harus diobati secepatnya. Karena jika sampai masa kehamilan, dikhawatirkan Bunda tidak akan kuat menahan rasa sakitnya. Jadi obati secepatnya ya Moms!
Pemicu Penyakit Radang Usus Buntu Menyerang Ibu Hamil
Tidak ada satu pun penyakit yang tidak diawali dari penyebab tertentu. Termasuk sindrom radang usus buntu. Untuk lebih jelasnya, berikut pemicu masalah yang dimaksud, silakan disimak ya Moms.
BACA JUGA: Yuk Kenali Penyebab dan Gejala Mastitis, Kendala Para Ibu Menyusui
1. Adanya Hambatan di Dalam Pintu Rongga Usus
Penyebab sakit usus buntu saat hamil yang pertama ialah adanya hambatan di dalam pintu rongga usus. Ini terjadi, jika detox di dalam tubuh Bunda mengental sehingga menjadi kristal keras. Sedangkan gejalanya ialah susah buang air besar dan sembelit.
Jika rongga usus tertutup semacam itu, tentu aliran darah dan oksigen yang masuk ke dalamnya tidak maksimal. Ekstraksi makanan juga terhambat. Akibatnya, muncul bakteri yang membuat usus menjadi bengkak.
Inilah yang akhirnya memicu inflamasi atau peradangan pada usus buntu. Atas dasar itu, Moms harus cermat melihat kondisi kehamilannya, ya. Jika dirasa ada gangguan dengan pencernaan seperti sulit BAB, segera lakukan pemeriksaan sebelum radang usus buntu terjadi.
2. Kurang Makan Makanan Berserat
Untuk Moms yang ingin bebas gangguan radang usus buntu, pastikan rutin makan makanan yang mengandung serat. Selain menyehatkan usus, makanan ini juga bagus untuk bayi yang ada di dalam kandungan.
Sebaliknya, jika Moms kekurangan serat, tentu pencernaan bisa terganggu, salah satu diantaranya adalah usus. Pasalnya, makanan tanpa serat apalagi yang siap saji, tidak bisa dicerna dengan cepat. Sehingga kerja usus ekstra yang bisa berefek pada inflamasi atau pembengkakan.
Oleh sebab itu, jika sedang hamil, silakan konsumsi sayuran, buah dan kacang-kacangan yang dianggap mengandung serat tinggi. Jika pun harus mengkonsumsi menu lain, pastikan kadar seratnya tinggi dan rendah karbohidrat.
BACA JUGA: Bahaya Infeksi Payudara, Kenali Gejala dan Cara Mengobatinya
3. Akibat Faktor Genetik
Pemicu masalah radang usus buntu saat hamil yang ketiga adalah faktor genetik. Maksudnya ialah, jika dulu, orang tua yang sedang hamil pernah mengalami usus buntu, maka bisa dipastikan Moms juga mengalaminya. Ini yang dimaksud dengan riwayat genetika atau penyakit turunan.
Solusi terkait ini ialah, Moms harus sering-sering mengunjungi dokter kandungan dan dokter spesialis dalam. Agar seluruh organ bisa didiagnosis untuk mengetahui apakah ada gangguan atau tidak, termasuk apakah ada radang di dalam usus buntu.
Mengorek keterangan dari ibu juga perlu dilakukan. Supaya Moms lebih tenang menikmati masa kehamilannya. Karena dikhawatirkan dari ibu kandunglah penyakit ini bermula.
4. Munculnya Mikroba di dalam Usus
Radang usus buntu bisa menyerang Moms yang sedang hamil, jika di dalam usus muncul mikroba. Salah satu yang populer adalah cacing kremi yang memang suka menempati rongga-rongga di dalam organ tubuh.
Biasanya, jika ada binatang ini, usus terasa tidak nyaman, perut juga sakit. Maka dari itu, perlu dilakukan tes rontgen untuk mengetahui masalahnya. Jika diketahui penyebabnya adalah mikroba, maka mengkonsumsi obat anti mikroba adalah jalan keluarnya. Namun pastikan sesuai dengan dosis ya Moms.
Demikian pemicu atau penyebab radang usus buntu saat hamil yang harus dihindari. Jika perlu, lakukan kunjungan medis setiap trimester sekali untuk melihat kondisi usus.