HalloMoms, istilah leukosit memang sudah tak asing lagi, ya. Seperti yang Moms ketahui, leukosit atau sel darah putih ini sangat dibutuhkan dalam sistem kekebalan tubuh. Tapi, manfaat tersebut akan hilang dan menjadi bahaya jika tubuh terlalu banyak sel darah putih. Nah, apa saja sih penyebab dan gejala Leukosit tinggi?
Normalnya, setiap tetes darah terdapat 7000 sampai 25000 sel darah putih. Sementara itu, setiap milimeter kubik, terdapat 6000 sampai 10000 sel darah putih dengan rata-rata 8000. Namun, hal ini berbeda dalam kasus leukemia. Jumlah leukosit pada leukemia ini dapat berkembang sangat pesat hingga 50000 lebih per tetesnya.
BACA JUGA: Mengenal Gejala Penyakit Cacar Air pada Balita dan Cara Mengatasinya
Penyebab dan Gejala Leukosit Tinggi yang Perlu Moms Waspadai
Apakah Moms tahu? Terdapat beberapa hal yang dapat menjadi penyebab leukosit tinggi. Kadar leukosit yang tinggi sering dijumpai pada mereka yang sedang mengalami peradangan maupun keganasan darah. Misalnya saja seperti leukimia atau kanker darah yang terjadi pada tubuh.
Selain dapat ditemukan pada penderita leukimia, faktor infeksi ternyata juga berpengaruh, loh. Misalnya saja seperti infeksi saluran kemih, infeksi saluran pencernaan, maupun infeksi kulit. Bahkan, leukosit dapat mengalami kelebihan salah satu faktornya karena tumor. Selain itu, pengaruh stress berlebih dan juga kondisi kesehatan juga menjadi penyebab leukosit tinggi.
Bagaimanakah Gejala Jika Kandungan Leukosit Tinggi?
Sebelum membahas tentang gejala leukosit tinggi yang akan terjadi, perlu diketahui jika ternyata sering kali leukosit tinggi tak menunjukkan gejala yang spesifik. Namun, secara umum terdapat berbagai gejala yang akan timbul jika Moms sedang mengalami leukosit tinggi atau leukositosis.
Gejala yang pertama jika Moms sedang mengalami leukosit tinggi adalah munculnya rasa pusing, mudah berkeringat, dan muncul rasa kesemutan di beberapa bagian tubuh.
Jika Moms sedang mengalami leukosit berlebih, tubuh biasanya juga akan meresponsnya dengan hilangnya nafsu makan, demam, dan badan akan terasa lemas. Di samping itu, berat badan juga akan anjlok, muncul pendarahan, dan konsentrasi akan mudah hilang. Gangguan penglihatan hingga pernafasan juga dapat menjadi ciri-ciri leukosit tinggi pada anak.
Sekadar informasi, fungsi utama dari leukosit itu sendiri adalah sebagai pembantu tubuh dalam melawan beraneka jenis penyakit infeksi karena masuk dalam sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih sendiri tidak berwarna, memiliki inti sel, dapat menembus dinding kapiler serta dapat bergerak secara amoeboid. Lantas, apa sih efek samping dari leukosit yang tinggi?
BACA JUGA: Moms Wajib Tahu Tanda dan Gejala Kanker yang Bisa Dicek Sendiri Ini
Efek Samping Leukosit Tinggi
Efek samping atau bahaya yang dapat ditimbulkan dari kelebihan leukosit adalah tubuh yang mudah mengalami demam secara berulang. Selain itu, leukosit yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan infeksi, seperti infeksi saluran pernafasan, hepatitis, infeksi telinga, dan tifoid. Leukosit juga dapat menyebabkan terjadinya kanker darah atau yang biasa disebut dengan dengan leukemia.
Meskipun leukosit berperan penting bagi tubuh, jika kandungannya terlalu banyak maka akan menimbulkan dampak buruk bagi tubuh itu sendiri. gejala yang ditimbulkan dari leukosit berlebih pun bermacam-macam. Sebab, tak ada gejala secara spesifik terkait kondisi ini.
Nah demikian pembahasan singkat mengenai penyebab dan gejala Leukosit tinggi. Semoga manfaat kepada Moms, ya. Jika artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk membagikannya kepada teman-teman dan juga share ke sosial media. Sekian dan selamat beraktivitas kembali.