Moms, mengetahui tahapan vaksin Hepatitis B sangat penting bagi anak lho. Dengan mengetahuinya, Moms menjadi paham kapan anak harus menerima vaksin hepatitis B. Karena seperti yang telah diketahui, virus hepatitis B itu bisa berdampak buruk pada hati.
Bagi Moms yang belum paham tentang vaksin hepatitis B beserta dampak-dampaknya, Moms belum terlambat untuk mempelajarinya. Moms bisa langsung menyimak penjelasan di bawah ini.
Tahapan Vaksin Hepatitis B
Infeksi karena virus hepatitis B sangat berbahaya karena bisa menyebabkan penyakit Hepatitis B, kanker hati, dan sirosis. Semuanya termasuk penyakit yang mematikan. Mengerikan sekali ya Moms? Maka dari itu Moms harus baca tahap vaksinasinya berikut.
1. Untuk bayi yang baru lahir
Di Indonesia mulai tahun 1997, bayi yang baru lahir akan diberi suntikan vaksin Hepatitis B. Pemberian suntikan maksimal dalam waktu 12 jam setelah kelahiran. Hal ini dilakukan untuk mendahului virus yang kemungkinan besar akan menyerang bayi.
Setelah mendapat suntikan pertama, bayi akan mendapat suntikan vaksin hepatitis B lagi sebulan setelahnya. Berikut rinciannya.
- Vaksin HB 1: usia 0 bulan, maksimal 12 jam setelah kelahiran bayi
- Vaksin HB 2: bayi berusia 1 bulan
- Vaksin HB 3: bayi berusia 6 bulan
Tahapan tersebut harus dipatuhi jadwalnya agar peluang keberhasilannya meningkat. Berhasil tidaknya vaksinasi HB dilihat melalui tes Anti Hbs yang dilakukan 1 – 2 bulan setelah vaksinasi ketiga.
2. Untuk segala rentang usia
Apakah anak Moms tidak mendapatkan vaksin HB setelah lahir? Atau Moms lupa mengajak anak melakukan vaksinasi HB? Jika iya, maka Moms bisa langsung mengajak anak ke Puskesmas atau rumah sakit untuk mendapat vaksin HB.
Vaksin HB bisa diberikan pada semua rentang usia yang belum pernah mendapatkannya. Berikut tahapan vaksinasi yang harus dijalani.
- Vaksin HB 1: usia berapapun
- Vaksin HB 2: empat minggu setelah vaksin HB 1
- Vaksin HB 3: lima bulan setelah vaksin HB 2 atau bulan keenam dari vaksin HB 1.
Jadi totalnya ada tiga kali vaksin ya Moms. Biasanya jika ada keraguan tentang keberhasilan vaksinasi HB, akan dilakukan tes titer anti HBs yang waktunya 4-8 minggu setelah vaksinasi HB 3.
BACA JUGA: Jadwal Imunisasi Bayi yang Harus Dipenuhi
Pertanyaan Seputar Vaksin Hepatitis B
Sebagian orang tidak yakin melakukan vaksinasi hepatitis B karena ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab. Jika Moms juga memiliki pertanyaan, sebaiknya membaca ulasan di bawah ini. Siapa tahu ada yang cocok dengan apa yang ingin Moms tanyakan.
Bagaimana jika telat melakukan vaksin hepatitis B kedua atau ketiga?
Jika telat, Moms bisa langsung mengunjungi Puskesmas atau rumah sakit tempat melakukan vaksin Hepatitis B sebelumnya. Dokter biasanya akan tetap melanjutkan pemberian vaksin kedua ataupun ketiga.
Namun setelah 4-8 minggu dari vaksinasi ketiga dokter akan mengecek apakah titer sudah lebih dari 10 mlU/ml atau belum. Pengecekan dengan cara tes anti HBS. Jika sudah lebih dari ketentuan, maka vaksinasi berhasil dan tubuh dianggap kebal terhadap virus Hepatitis B.
BACA JUGA: Moms Jangan Abaikan Jadwal Vaksin Anak, Ini Pentingnya
Apakah vaksinasi boleh dilakukan oleh semua orang?
Ya, boleh. Namun untuk wanita hamil hanya boleh dilakukan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang dihasilkan. Orang yang memiliki riwayat alergi parah terhadap komponen vaksin Hepatitis B juga tidak diperbolehkan.
Vaksin pun hanya akan dilakukan pada orang yang sehat. Jadi orang sakit tidak diperbolehkan untuk melakukan vaksinasi. Kecuali jika hanya sakit ringan seperti flu ringan.
Nah bagaimana Moms? Apakah pertanyaan Moms sudah terjawab semua? Jika belum Moms bisa langsung tanya ke dokter sekalian konsultasi.
Demikian ulasan tentang tahapan vaksin Hepatitis B dan jawaban pertanyaan yang berhubungan dengan vaksin Hepatitis B. Jika Moms merasa anak Moms belum pernah menerima vaksin hepatitis B, Moms bisa langsung ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat.