Gejala DBD pada anak 6 tahun tentu sangat mengkhawatirkan bagi Moms ya. Apalagi gejalanya terkadang tidak sama dengan gejala DBD pada dewasa. Sehingga Moms harus lebih waspada.

Penyakit demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang dibawa oleh Aedes Aegypti yang menyebarkan virus dengue. Masalahnya, virus ini dapat menular ke siapa saja. Baik anak-anak hingga orang dewasa. Lalu, apakah gejala DBD pada anak 6 tahun dan orang dewasa itu sama? Berikut penjelasannya.

Gejala dbd pada anak 6 tahun

Gejala DBD pada Anak 6 tahun

Demam 

Biasanya anak akan mengalami demam yang sangat tinggi sekitar 3 sampai 14 hari setelah digigit nyamuk.

Sakit kepala

Di samping demam berhari-hari, anak terkadang juga mengeluhkan rasa sakit di kepalanya karena gigitan nyamuk tersebut. 

Nyeri otot

Efek dari demam berdarah ini dapat menyerang otot juga. Sehingga anak mengalami pegal linu di sekujur tubuhnya. 

Timbul ruam

Jika anak terkena penyakit demam berdarah, maka akan muncul bintik-bintik merah atau biasa disebut ruam pada tubuhnya. 

Mual

Anak juga akan mengalami mual karena sistem pencernaannya ikut terganggu. Sehingga tak jarang anak juga sering muntah-muntah. Bahkan yang paling berbahaya bisa disertai dengan darah.

Sakit perut

Selain mual dan muntah, anak juga akan mengalami nyeri hingga rasa sakit yang tak terhankan pada perutnya saat ditekan.

Suhu tubuh tidak normal

Kondisi pada tubuhnya juga berubah sangat drastis. Mulai dari demam bisa menjadi hipotermia jika keadaannya sudah parah.

Keluar darah saat BAB

Feses yang dikeluarkan anak pada saat Buang Air Besar (BAB) dapat disertai dengan darah akibat virus dengue tersebut.

Mimisan

Selain keluarnya darah pada saat BAB, ternyata darah juga dapat keluar dari lubang hidung anak. Bahkan, yang paling dikhawatirkan yaitu terkadang anak dapat mengalami mimisan terus-menerus tiada henti.

Terjadi Mimisan

Kondisi fisik dan daya tahan tubuh yang semakin menurun inilah dapat membuat anak terlihat lelah, merasa gelisah, cepat marah, bahkan mudah tersinggung. 

Gejala dbd pada dewasa

Demam 

Penderita demam berdarah akan mengalami sakit demam yang berlarut larut selama kurang lebih 4 sampai 7 hari.

Sakit kepala

Di sisi lain, orang dewasa juga mengalami sakit kepala yang lebih parah dibandingkan sakit kepala yang dialami oleh anak-anak.

Nyeri retro-orbital

Tidak hanya nyeri otot dan sendi yang dialami oleh orang dewasa pada saat digigit nyamuk demam berdarah. Namun, nyeri ini juga menjalar ke bagian belakang mata.

Mual

Virus dengue tidak hanya menyerang sistem peredaran darah saja. Melainkan juga menyerang sistem pencernaan pada tubuh manusia. Sehingga tak jarang jika sering terjadi mual bahkan muntah-muntah.

Muncul ruam

Timbulnya bintik-bintik merah atau ruam yang ada di sekujur tubuh orang dewasa. Biasanya ruam ini muncul sekitar tiga sampai empat hari setelah demam.

Jika orang-orang di sekitar Moms terjangkiti demam berdarah, salah satu caranya yaitu segera bawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan lebih lanjut. Setelah itu, Moms juga dapat melakukan penanganan tambahan untuk gejala dbd pada dewasa maupun gejala dbd pada anak 6 tahun, di antaranya:

Jaga pola makan solusi penanganan gejala dbd pada dewasa dan anak 6 tahun

Jaga asupan makanan dengan cara mengkonsumsi makanan yang bergizi. Jangan lupa hindari jenis makanan yang asin, pedas, dan digoreng agar kondisi tubuh dalam keadaan prima. Hal ini sangat membantu menangani terjadinya gejala dbd pada anak 6 tahun maupun orang dewasa.

Konsumsi buah-buahan penanganan gejala dbd pada dewasa dan anak 6 tahun

Salah satu buah-buahan yang dapat mencegah terjadinya demam berdarah yaitu jambu biji. Segala macam jambu biji dapat membantu menjaga keseimbangan jumlah trombosit dalam tubuh.

  1. Pastikan tidak kekurangan cairan untuk tangani gejala dbd pada dewasa dan anak 6 tahun

Berikan anak-anak maupun orang dewasa air minum maupun cairan elektrolit yang cukup banyak guna mencegah terjadinya dehidrasi.