Meskipun jarang terjadi, namun ada beberapa kasus kehamilan 4 bulan perut terasa sakit, yang dapat menimpa ibu hamil. Sebenarnya, banyak jenis sakit perut yang tidak terlalu berbahaya pada trimester kedua kehamilan ini. Namun ada juga yang patut diwaspadai. Untuk itu Moms harus tahu mana yang sakit perut normal dan sakit perut yang perlu diperiksakan ke dokter.
Penyebab Kehamilan 4 Bulan Perut Terasa Sakit
Saat memasuki usia kehamilan 4 bulan apa yang dirasakan? Idealnya, tubuh Moms sudah mulai beradaptasi dengan pertumbuhan si kecil. Beberapa gejala kehamilan yang tadinya ada di trimester pertama, sekarang sudah mulai menghilang.
Meskipun demikian, kadang Moms mungkin akan merasakan sakit pada bagian perut. Ada sakit perut yang biasa terjadi dan aman-aman saja, tapi ada juga yang berbahaya dan harus mendapat penanganan medis. Berikut ulasannya.
Sakit Perut Yang Normal Terjadi
- Mual-Mual – Meskipun berbeda dengan saat hamil 3 bulan atau sebelumnya, Moms masih mungkin merasakan mual-mual. Tiap perempuan berbeda terkait masa mual dan muntah. Ketika mayoritas ibu hamil merasa tak lagi mual, belum tentu semua perempuan demikian, dan ini sangat normal.
- Maag – Pertumbuhan janin yang begitu pesat pada pekan-pekan di bulan keempat ini menyebabkan Moms sering merasa lapar. Rasa lapar bisa menyerang tiba-tiba, dan bila tak segera makan, akan timbul rasa sakit. Ini juga akan makin kurang menyenangkan bila Moms punya riwayat maag.
Jadi, tak ada salahnya menyediakan cemilan sehat di rumah maupun dibawa kemana-mana saat bepergian. Buah-buahan, snack homemade atau biskuit bergizi bisa menjadi alternatif yang menyenangkan.
- Diare – Meskipun biasanya Moms mungkin tahan saat makan makanan apapun, tapi tidak demikian saat hamil. Ketika hamil, saluran cerna seorang ibu dapat menjadi lebih sensitif. Jika biasanya Moms tak masalah makan pedas, belum tentu saat hamil saluran cerna Moms kuat memakannya.
Selama diare bisa segera ditangani dengan obat-obatan alami, Moms tidak perlu mengunjungi dokter. Namun jika diare tak kunjung usai, maka waspadai adanya dehidrasi, dan segera berkonsultasilah dengan dokter.
Sakit Perut Yang Perlu Diwaspadai
Perut Moms seharusnya baru merasakan kontraksi atau kontraksi palsu pada trimester ketiga. Namun ada beberapa kasus ketika perut ibu hamil 4 bulan mengeras dan terasa kencang. Bahkan bisa saja berlangsung cukup lama. Gejala yang menyertainya bisa jadi seperti berikut ini:
- Perut terasa sesak, lalu tiba-tiba kram
- Punggung bagian bawah terasa nyeri dan kram
- Pendarahan baik yang ringan (bercak) maupun berat
- Cairan (sedikit ataupun banyak) keluar dari jalan lahir (vagina)
- Ada jaringan yang keluar dari jalan lahir
Jika gejala-gejala tersebut muncul saat sakit perut terutama di bagian bawah, bisa jadi itu adalah tanda-tanda keguguran. Segera kunjungi dokter atau langsung ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut. Dalam beberapa kasus, keguguran bisa dicegah dengan obat penguat kandungan yang diresepkan oleh dokter.
Peka Terhadap Permasalahan Kandungan
Hal penting yang perlu dilakukan setiap ibu saat sedang hamil adalah menjadi peka terhadap keluhan yang ia alami. Jadi, Moms perlu segera mencari tahu apabila ada sensasi berbeda yang dirasakan oleh perut, apalagi bila menyangkut kehamilan.
Apabila kehamilan 4 bulan perut terasa sakit dan terindikasi berbahaya, jangan menunda dan segera periksakan diri ke dokter spesialis kandungan. Terlambat menyadari indikasi ini dapat berakibat buruk dan tentu Moms tidak menginginkannya. Agar si kecil tumbuh sehat hingga saatnya ia dilahirkan nanti, periksalah secara rutin ya, Moms!