Dalam agama islam anak merupakan titipan Allah SWT kepada orang tuanya. Sebagai orang tua, tentu memiliki kewajiban terhadap anak-anaknya. Salah satu kewajibannya adalah mendidik anak agar menjadi pribadi yang baik serta berguna bagi sesama. Tentunya cara mendidik anak dalam Islam perlu dipelajari dan dipraktekan.
Pendidikan agama tentu merupakan hal penting yang harus ditanamkan pada anak sejak dini. Dengan mendidik anak secara islami, maka Moms akan mengajarkan apa saja yang harus dilakukan dan harus ditinggalkan menurut ketentuan agama. Jika anak sudah memahami hal tersebut maka akan terbentuk budi pekerti yang baik dalam dirinya.
Berikut terdapat beberapa cara yang bisa Moms lakukan:
Ajarkan Ketauhidan Sejak Dini
Mengenal Allah SWT merupakan pondasi yang paling penting bagi si kecil jika ingin tumbuh dengan nilai-nilai yang diajarkan dalam islam. Semakin kuat fondasi, semakin kokoh bangunannya. Semakin kuat keimanannya, semakin kokoh keislamannya.
Jika si kecil sudah meyakini bahwa Allah itu ada, maka akan menyadari segala sesuatu yang ada di alam semesta ini merupakan ciptaan-Nya. Serta Allah SWT lah yang selama ini senantiasa memberikan nikmat.
Moms bisa mulai mengajarkan ketauhidan pada si kecil dengan memberikan keyakinan bahwa Allah SWT itu ada dan maha besar. Caranya bisa dengan membiasakan anak untuk selalu berdo’a meminta segala pertolongan kepada Allah. Selain itu Moms juga bisa melakukan pendekatan dengan mengajak anak untuk jalan-jalan di alam, sembari mengajarkan bahwa laut, gunung, sungai, awan, itu tidak serta merta ada dengan sendirinya, tetapi ada Allah SWT yang menciptakannya.
Mengajarkan Anak Untuk Melakukan Ibadah Shalat
Salah satu bentuk ibadah yang wajib Moms ajarkan adalah Shalat wajib 5 waktu. Dengan mengajarkan shalat maka si kecil akan mengetahui bahwa terdapat ibadah yang tidak boleh ia tinggalkan. Beri juga pemahaman pada anak mengapa si kecil harus melaksanakan shalat, dan apa akibatnya jika dia meninggalkan shalat wajib.
Cara yang paling sederhana yang bisa Moms lakukan adalah, biarkan anak melihat kegiatan orang tuanya dalam beribadah shalat. Karena anak adalah peniru yang handal, maka dengan terbiasa melihat orangtuanya shalat akan merangsang anak untuk melaksanakan shalat.
Mengajarkan Anak Membaca Al-Qur’an
Sebelumnya Moms harus memberikan pemahaman bagi si kecil bahwa Al-qur’an merupakan pedoman hidup umat islam. Sehingga si kecil akan mengerti pentingnya membaca dan memahami isi Al-qur’an. Juga memberitahukan si kecil bahwa membaca al-qur’an akan memberikan pahala bagi dirinya.
Cara yang bisa Moms lakukan bisa dimulai dengan mengenalkan anak pada huruf-huruf hijaiyah pada si kecil
Melatih Anak Untuk Berpuasa
Melatih anak berpuasa sejak dini akan membuatnya terbiasa melakukan puasa ketika sudah beranjak dewasa nanti. Moms harus memberi tahu apa saja keutamaan dari puasa wajib di bulan Ramadhan sehingga anak akan lebih bersemangat untuk melakukannya, dan juga anak akan mengetahui bahwa manfaat dari berpuasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga saja. Jika perlu berikan anak reward ketika berhasil berpuasa.
Ajarkan Anak Untuk Menghormati Orang Lain
Akhlaqul Karimah atau akhlak yang baik merupakan ciri dari adanya penerapan nilai-nilai islam pada anak. Moms bisa memulainya dengan memberikan pemahaman bahwa si kecil harus senantiasa menghormati orang lain baik itu orang tua, teman sebayanya maupun orang yang lebih muda darinya, misalnya dengan membiasakan melakukan salim ketika bertemu orang yang lebih tua, serta mengajarkannya sopan santun.
Hindari mengeluarkan kata-kata kasar di depan si kecil, agar anak tidak terbiasa menggunakan kata-kata kasar ketika sedang berkomunikasi dengan lawan bicaranya.
Membacakan Kisah-Kisah Suri Tauladan dari para Nabi, Rasulullah Serta Para Sahabatnya.
Kisah-kisah inspiratif yang diceritakan akan menumbuhkan nilai-nilai kebaikan pada anak. Selain itu anak pun akan meneladani kisah hidup Rasul, Nabi dan para sahabatnya. Misalnya jika Moms ingin si kecil menyayangi hewan maka Moms bisa ceritakan tentang kisah sahabat Abdurrahman bin Shakhr Al Azdi. Sahabat yang meriwayatkan banyak hadits ini merawat dan memelihara banyak kucing di rumahnya. Makanya ia dijuluki Abu Hurairah.