Kontraksi sebelum waktunya melahirkan memang harus dihindari, karena dapat berujung pada keguguran. Mengonsumsi berbagai makanan pada saat Moms tidak hamil memang baik, tetapi hal tersebut tidak berlaku saat Moms sedang hamil. Beberapa jenis makanan berisiko kontraksi bisa dilihat berikut ini.

1. Pepaya Mentah yang Masih Hijau

Indonesia sangat terkenal dengan buah pepayanya. Bahkan, beberapa masyarakat juga sering mengonsumsi pepaya yang mentah dan masih berwarna hijau. Moms jangan ikut-ikut makan buah yang satu ini, karena pepaya mentah masuk kategori makanan perangsang kontraksi.

Pepaya tersebut mengandung getah yang terdapat senyawa prostaglandin dan oksitosin. Kedua senyawa tersebut dapat picu kontraksi. Itulah mengapa Moms harus membeli pepaya yang matang saja dan jangan makan yang mentah. Semakin matang papaya, maka kedua senyawa tadi akan semakin hilang.

2. Licorice Hitam

Pada dasarnya tubuh Moms juga bisa memproduksi hormone prostaglandin. Itulah mengapa Moms juga perlu untuk menghindari makanan pemicu kontraksi. Salah satu makanan yang dapat picu prostaglandin adalah licorice hitam. Makanan tersebut dapat menstimulasi produksi hormon prostaglandin dengan kandungan glycyrrhizin.

BACA JUGA: Moms, Ini 7 Jenis Makanan Penurun Kolesterol pada Ibu Hamil

3. Teh Daun Raspberry Merah

Moms saat berbelanja di supermarket pasti sering bertemu dengan berbagai produk yang berkaitan dengan raspberry. Buah yang satu ini memang memberikan rasa segar pada minuman maupun makanan, sehingga banyak dicampurkan dalam produk-produk tersebut.

Namun, Moms harus menghindari produk daun raspberry merah. Daun yang satu ini memang dikenal sebagai daun yang dapat menyebabkan kontraksi pada otot-otot uterus. Bahkan, daun ini juga dikenal sebagai daun yang dapat menyebabkan proses kelahiran menjadi lebih cepat saat diminum pada beberapa hari terakhir kehamilan saat 9 bulan.

4. Cohosh Hitam

Moms pasti sedikit jarang mendengarkan cohosh yang lazim dipakai dalam obat pelancar menstruasi, mengatasi masalah menopause, dan juga mensuplai senyawa yang mirip dengan estrogen yang biasa diproduksi tubuh. Cohosh juga dikenal sebagai makanan sebabkan kontraksi.

Cohosh juga tidak hanya satu macam saja, melainkan ada juga cohosh biru dan cohosh putih. Namun, kedua cohosh tersebut belum diketahui apakah memiliki efek yang sama dengan yang berwarna hitam. Disarankan untuk tetap menghindari makanan yang satu ini.

BACA JUGA: Jangan Panik, Ini Jenis Kontraksi yang Moms Alami Selama Hamil

5. Aloe Vera

Makanan yang favorit disantap bersamaan dengan buah lainnya adalah Aloevera. Ada banyak senyawa yang sehat dikonsumsi saat tidak hamil. Moms yang sedang hamil dilarang untuk makan Aloevera, karena dapat sebabkan kontraksi pada uterus. Makanan yang satu ini mengandung anthraquinones yang bersifat laksatif dan penyebab kontraksi.

Aloe Vera juga dikenal dapat menyebabkan pendarah pada daerah panggul yang dapat berujung pada keguguran. Itulah mengapa aplikasi make up mengandung Aloe Vera saat kehamilan juga tidak aman. Disarankan untuk Moms untuk tidak sama sekali menggunakan make up selama kehamilan.

6. Persik

Salah satu buah yang memiliki tampilan menarik dan dapat menyebabkan kontraksi adalah buah persik. Moms juga harus menghindari konsumsi buah yang satu ini, karena bersifat panas dan dapat menyebabkan pendarahan di bagian dalam tubuh, termasuk uterus.

Itu dapat terjadi saat Moms mengkonsumsi dalam jumlah banyak buah persik. Apabila hanya sedikit boleh, tetapi harus menghilangkan bagian kulit terlebih dahulu. Konsumsi kulit buah persik dapat menyebabkan tenggorokan terasa terbakar dan masuk dalam makanan penyebab iritasi tenggorokan.

7. Daging Mentah

Makanan ibu hamil lain yang dapat menyebabkan kontraksi adalah daging mentah. Apapun daging yang dimakan harus dipanaskan sampai matang terlebih dahulu, termasuk ikan. Daging mentah diduga dapat mengandung Toxoplasma gondii, listeria, dan juga salmonella yang juga bisa menyebabkan Moms keracunan.

Moms, sekarang sudah tahu bukan beberapa makanan yang dapat memicu kontraksi?