Memberi makanan bayi 1 tahun harus memperhatikan beberapa hal khusus. Meski sudah tidak seperti saat berumur 6-9 bulan, Si Kecil masih belum punya cukup gigi untuk mengunyah. Ditambah lagi sistem pencernaannya juga belum sempurna.

Mulai Boleh Makan Makanan Padat

Pada saat berusia 6-9 bulan, makanan yang Moms berikan kepada anak mungkin masih dalam bentuk lunak. Tetapi, sekarang sudah waktunya bagi orang tua untuk mengenalkan anak pada tekstur makanan bayi 1 tahun yang lebih padat. Nah, berikut ini beberapa contoh makanan sehat yang bisa diberikan kepada Si Kecil.

Buah Berry

Orang dewasa biasanya juga ‘makan’ dengan mata mereka. Artinya, warna akan cukup memengaruhi selera makan. Buah berry memiliki warna-warna yang menarik sehingga anak akan mudah suka.

Dengan kandungan nutrisi yang baik, buah berry menjadi salah satu makanan yang tepat untuk dikonsumsi bayi pada masa pertumbuhan.

Kacang-kacangan

Sebelum usia 1 tahun, bayi memang kurang dianjurkan mengonsumsi jenis makanan kacang-kacangan. Tetapi saat ini Moms sudah boleh mulai memperkenalkannya dengan beberapa jenis kacang-kacangan.

Walaupun, dalam situasi ini orang tua harus memastikan tidak membiarkan anak memakan kacang yang utuh atau selai kacang secara langsung. Kacang bisa diolah menjadi pure atau bila ingin memberi selai kacang, maka oleskan pada roti.

Sayuran Daun Hijau

Jenis makanan bayi 1 tahun lain yang tak kalah sehat adalah sayur mayur berdaun hijau karena jenis sayuran ini mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan bayi.

Pada saat pertama memberinya makan sayur daun hijau, anak mungkin akan menolak. Tetapi tetaplah berusaha memberikannya, tanpa dipaksa, sampai dia mau dan menikmatinya. Strategi yang bisa dilakukan adalah dengan coba mengganti menunya.

Bawang merah dan putih

Pada saat sudah berusia 1 tahun, Moms boleh mencampurkan bawang merah maupun putih ke dalam olahan makanan untuk Si Kecil. Walaupun, sebenarnya pada beberapa menu bubur tim diperlukan juga campuran bawang merah atau putih.

Bawang akan memberi aroma yang sedap sehingga anak jadi lebih tertarik untuk makan. Jadi, cobalah campurkan bawang putih atau bawang merah (goreng) ke dalam menu sehari-hari bayi.

Telur

Beberapa bulan sebelumnya mungkin Si Kecil masih belum direkomendasikan mengonsumsi telur. Garis bawahi belum direkomendasikan, karena beberapa orang tua sudah memberi telur kepada bayinya sejak berusia 6-9 bulan. Tetapi itu pun khusus untuk kuning telurnya saja. 

Kandungan protein, kolin, dan lemak sehat membuat telur sangat baik bagi bayi. Supaya tidak monoton, buatlah beberapa varian menu dengan telur. Misalnya membuat pure telur dengan sayuran atau telur orak-arik. 

Lentil

Lentil ini punya banyak kandungan protein dan zat besi. Bahan makanan ini dapat Anda jadikan variasi menu makanan bayi 1 tahun. Coba kombinasikan lentil dengan bubuk kari, bubuk segar, dan sayuran. Pasti rasanya nikmat dan disukai oleh anak.

Penutup

Selain beberapa jenis makanan di atas, sebenarnya ada pula beberapa bahan lain yang sudah boleh dikonsumsi sejak sebelum 1 tahun. Misalnya seperti gandum, salmon, keju, buah persik, dan lainnya. 

Perlu diingat juga bahwa saat menawarkan jenis makanan baru, lakukan selama tiga hari berturut-turut. Cermati dengan saksama apakah ada gejala alergi yang muncul dari Si Kecil. Jika tidak, berarti Si Kecil tidak punya alergi terhadap makanan yang dikonsumsinya.

Sebaliknya, apabila tiba-tiba terjadi reaksi alergi, segera konsultasikan kepada dokter. Kemungkinan ada salah satu bahan makanan bayi 1 tahun yang menjadi alergen bagi anak.