HalloMoms! Kadang kala saat si kecil sudah mencoba MPASI, si kecil akan mengalami alergi. Saat si kecil mengalami alergi, Moms pasti khawatir, bukan? Nah, agar penanganannya bisa lebih cepat dan efektif, Moms tentu perlu mengetahui ciri-ciri bayi alergi makanan MPASI.

Alergi ini biasa terjadi jika si kecil mengonsumsi makanan pemicu alergi pada bayi. Saat anak mengalami alergi, Moms jangan terlampau panik. Sebab, alergi sejatinya adalah reaksi dari sistem kekebalan tubuh terhadap benda asing yang masuk. Kira-kira, bagaimana sih ciri-ciri anak yang mengalami alergi akibat MPASI?

BACA JUGA: Jangan Panik, Begini Cara Menangani Alergi Makanan Bayi

Ciri-Ciri Bayi Alergi Makanan MPASI

Gejala yang diberikan oleh si kecil sebagai reaksi terhadap zat asing yang masuk dalam tubuh mungkin akan berbeda-beda. Secara umum, ciri-ciri bayi mengalami alergi disebabkan karena MPASI adalah sebagai berikut:

  • Muntah.
  • Mengalami pembengkakan pada bibir, wajah, dan lidah.
  • Terdapat bilur-bilur pada kulit yang menyerupai seperti bekas luka
  • Diare.
  • Mengalami kesulitan dalam bernapas.
  • Pingsan atau hilang kesadaran.
  • Bersin-bersin atau bahkan hingga terbatuk-batuk.
  • Terdapat bercak merah pada kulit anak tanpa demam.
  • Tekanan darah menurun.

Nah, jika Moms merasa si kecil mengalami beberapa tanda di atas, berikan salep alergi bayi. Jika tidak juga kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter ya, Moms. Dokter biasanya akan menyarankan untuk menghindari beberapa makanan yang dapat menyebabkan alergi pada si kecil.

Biasanya apa saja sih makanan-makanan yang dapat menyebabkan si kecil terkena alergi? Untuk mengetahui jawabannya, simak informasi berikut ini!

BACA JUGA: 4 Menu Terbaik MPASI untuk Anak 6 Bulan

Makanan MPASI Penyebab Alergi

Mungkin setiap bayi akan memiliki penyebab alergi makanan yang berbeda-beda. Penyebab alergi ini juga nantinya akan berdampak pada gejala yang ditimbulkan. Umumnya, makanan yang sering menyebabkan alergi pada si kecil di antaranya adalah:

Telur

Meski mengandung protein, mineral, dan vitamin yang tinggi, ternyata telur juga memiliki potensi yang besar untuk menimbulkan alergi. Bayi yang alergi dengan telur akan mengeluarkan gejala seperti diare, muntah, gatal-gatal, atau bahkan asma. Terkadang, ada juga yang mengalami bentol-bentol dan ruam kulit.

Ikan dan makanan laut

Kasus alergi terhadap ikan mungkin banyak sekali terjadi ya, Moms. Umumnya, anak yang alergi ikan dori dan berbagai jenis ikan laut lainnya akan mengalami gejala diare dan muntah-muntah. Nah, jika si kecil menunjukkan tanda-tanda alergi terhadap ikan laut, Moms dapat mengganti sumber proteinnya dari jenis makanan yang lain.

BACA JUGA: Moms, Pertolongan Pertama Sakit Mata Pada Anak yang Bisa Dilakukan

Kacang-kacangan

Selain telur dan ikan, kacang-kacangan juga sering menjadi salah satu penyebab alergi pada si kecil. Jika si kecil mengalami alergi, setelah mengonsumsi kacang-kacangan akan merasa gatal pada bagian kerongkongan dan juga mulut.

Alergi akibat kacang-kacangan yang sudah akut akan mengakibatkan reaksi yang fatal. Si kecil bisa saja kesulitan bernapas, bibir berwarna biru, hingga kulit memucat dan kerongkongan membengkak.

Beras dan gandum

Kadang kala, gandum dan beras juga dapat menyebabkan alergi pada anak. Hal ini disebabkan lantaran gandum dan beras memiliki kandungan gluten. Sebenarnya, kondisi ini tidak bisa dikategorikan sebagai alergi. Hanya saja, si kecil sensitif dengan makanan-makanan yang memiliki kandungan gluten di dalamnya.

Saat si kecil mulai mencoba MPASI, kadang kala memang dapat menyebabkan alergi. Alergi ini disebabkan lantaran adanya benda asing yang masuk dalam tubuh. Ada beberapa makanan yang sering menyebabkan alergi, seperti telur, ikan, dan kacang-kacangan.

Untuk ciri-ciri bayi alergi makanan MPASI akan berbeda antara satu dengan yang lainnya, bergantung dengan penyebabnya. Nah, jika si kecil sudah menampakkan beberapa gejala terkena alergi, segera bawa ke dokter, ya. Jangan sampai gejala tersebut semakin parah dan malah menyebabkan masalah yang lebih serius.