Hamil memang bawaannya ingin ngemil terus ya Moms. Tapi bagaimana jadinya jika tiba-tiba muncul hasrat ingin menyantap durian. Banyak yang bilang buah berduri tajam ini bisa bikin bayi dalam kandungan mabuk. Jadi bolehkah hamil makan durian? Daripada penasaran, yuk simak ulasan lengkap soal bolehkah hamil makan durian saat hamil berikut ini.
Tidak Ada Larangan Ilmiah
Terlepas dari mitos yang beredar di masyarakat, hingga kini belum ada penelitian ilmiah yang sanggup memberi bukti bahwa durian atau duren miliki efek samping negatif pada ibu hamil. Bahkan justru tak sedikit ahli gizi dan kandungan yang menganjurkan calon ibu untuk mengkonsumsi buah bercita rasa legit ini, selama tidak dalam jumlah berlebihan.
Pasalnya, durian kaya kandungan kalori. Hal ini sangat bagus untuk membantu tumbuh kembang dan menambah bobot janin. Selain itu, buah ini juga mengandung beberapa zat berguna seperti mangan, copper, zat besi, vitamin B, dan banyak nutrisi lainnya. Kandungan seratnya juga sangat tinggi Moms.
Anggapan bahwa durian mengandung alkohol juga tidak sepenuhnya benar. Kalaupun mengeluarkan bau kurang sedap, hal tersebut dikarenakan adanya kandungan antioksidan berupa organo sulphur dan triptofan.
Durian juga memiliki sifat laksatif yang sangat bagus untuk ibu hamil. Artinya, mengkonsumsi buah ini bakal membantu proses buang air besar. Bagaimana, ternyata kekhawatiran yang selama ini muncul tidak terbukti ya Moms?
BACA JUGA: Kram Perut di Masa Awal Kehamilan, Apa Penyebabnya?
Manfaat Durian untuk Ibu Hamil
Selain yang sudah disebutkan di atas, durian juga memiliki sejumlah manfaat positif lain untuk ibu hamil dan janin. Beberapa di antaranya adalah:
- Kaya Serat
Serat dalam durian dapat mengurangi kandungan racun dalam tubuh, serta membersihkan dinding usus dari bahan-bahan kimia. Ampuh juga untuk membantu memperlancar buang air besar (BAB). Hal ini sangat bermanfaat, mengingat perubahan hormon kerap membuat ibu hamil mengalami sembelit.
- Sumber Folat
Menyantap kurang lebih 100 gram durian akan membantu tubuh memenuhi kebutuhan 9 persen asam folat per hari. Kandungan ini amat berguna dalam menjaga kesehatan janin dan mencegah bayi terlahir cacat.
- Vitamin B
Durian memiliki kandungan Vitamin B yang cukup kaya. Di dalamnya terdapat unsur seperti riboflavin, tiamin, dan niasin, yang bermanfaat menjaga daya tahan dan kondisi kesehatan tubuh pada ibu hamil.
- Vitamin C
Buah berkulit tajam ini ternyata juga lumayan kaya akan Vitamin C Moms. Sangat membantu dalam memperkuat daya tahan tubuh. Selain itu juga efektif untuk memperlancar proses penyerapan kalsium dan zat besi.
- Nol Lemak Jenuh
Lantaran bebas lemak jenuh, durian juga bermanfaat menjaga tekanan darah dalam masa kehamilan. Ditambah lagi kandungan garamnya juga sangat rendah.
- Banyak Mineral
Ibu hamil biasanya membutuhkan tambahan darah untuk membantu tumbuh kembang janin. Hal ini bisa terpenuhi lewat kandungan mineral dalam durian. Sepotong buah bercita rasa legit ini mengandung berbagai zat seperti tembaga, mangan, dan magnesium.
- Lawan Depresi
Menyantap durian ternyata juga bagus untuk melawan stress dan depresi Moms. Kondisi ini biasanya menimpa para ibu selama kehamilan dan sesudah proses persalinan.
BACA JUGA: Deteksi Sejak Dini, 3 Tanda Kehamilan Kosong dan Cara Penanganannya
Jangan Berlebihan
Meski belum terbukti memberi dampak negatif pada ibu hamil, bukan berarti Moms boleh menyantap durian secara berlebihan ya. Konsumsinya tetap harus dibatasi karena berpotensi menyebabkan obesitas.
Dua biji durian ukuran sedang rata-rata mengandung sekitar 60 kalori. Jika dimakan dalam jumlah banyak, bisa membuat kandungan gula dalam darah meningkat drastis. Hal ini juga berpotensi menimbulkan obesitas sejak dini.
Ibu hamil dengan riwayat obesitas, diabetes, atau sudah memasuki trimester ketiga juga tidak disarankan menyantap durian terlalu banyak. Dikhawatirkan bisa mengganggu kesehatan kandungan dan kelancaran proses persalinan. Namun tentu untuk lebih pastinya Moms bisa berkonsultasi dengan dokter ya.
Itulah sedikit ulasan mengenai makan durian saat hamil. Setelah ditelisik, ternyata buah berkulit tajam ini punya banyak manfaat positif untuk calon ibu, meski jumlah konsumsinya tetap harus dibatasi. Semoga informasi ini berguna untuk Moms semua ya.