Maag adalah sebuah penyakit yang menyerang bagian lambung yang terjadi peradangan atau iritasi. Ciri-ciri penyakit maag salah satunya perih di perut bagian kiri yang menjadi letak organ tersebut. Penyakit ini bisa menimpa siapa saja, termasuk Moms sendiri. Pemicu utamanya adalah pola makan yang salah dan tidak teratur.
Sering terjadi pada mereka yang mempunyai aktivitas padat atau sedang mengejar deadline. Tidak mengenal tua maupun muda. Walaupun, cara mengatasinya mudah. Namun, jangan dianggap remeh Moms, karena bisa menyebabkan iritasi lambung menjadi tambah parah.
Baca Juga : 7 Manfaat Bawang Putih Tunggal, Bumbu Dapur Penjaga Kesehatan Keluarga!
Ciri-Ciri Penyakit Maag yang Wajib Moms Ketahui
Moms, gejala pertama yang bisa dilihat adalah sakit perut dan mual. Kedua hal ini sebenarnya, tidak serta merta mengindikasikan bahwa Moms sakit maag. Tetapi, bisa menjadi gejala awal yang wajib diperhatikan. Apalagi, kalau terlambat saat makan. Bisa jadi peradangan mulai terjadi.
Gejala sakit maag selanjutnya adalah bersendawa. Penyakit ini sendiri terjadi akibat lambung terlalu banyak memproduksi cairan asamnya. Gejalanya memang hampir sama dengan penyakit asam lambung. Perbedaannya, bila maag cairan asam ini hanya ada di sekitar lambung saja, tidak ke bagian organ tubuh lain.
Karena, cairan ini biasanya nafsu makan Moms akan berkurang. Nah, bila Moms tidak memaksa untuk makan. Hal ini akan menimbulkan sakit maag akut. Konsentrasi asam akan terus bertambah dan mulai mencerna jaringan-jaringan di lambung Moms sendiri.
Penyebab Penyakit Maag
Ternyata tidak hanya terlambat makan saja Moms, yang bisa menjadi penyebab penyakit maag ada beberapa faktor lain yang mempengaruhinya. Diantaranya adalah kurangnya makan buah dan sayur. Perlu diakui Moms, tubuh memerlukan asupan gizi yang terkandung dalam buah dan sayur.
Selain itu, faktor stress juga bisa menjadi pemicu Moms. Kondisi seperti ini membuat Moms, tidak bisa mengatur emosi, makanan yang seharusnya menjadi pantangan tetap saja dimakan. Tidak heran, bila stres menjadi pemicu maag yang cukup cepat.
Makanan yang Harus Dihindari dan yang Harus dikonsumsi Saat Maag
Moms, ada beberapa makanan yang ternyata dilarang keras dikonsumsi saat sakit maag. Diantaranya adalah menu yang manis-manis. Contoh, donat, coklat, gula dan lain sebagainya. Kadar gula rafinasi yang tinggi bisa menyebabkan naiknya insulin dalam tubuh.
Hal tersebut memicu terjadinya fluktuasi gula darah yang mengakibatkan lambung sakit dan perih. Lalu, hindari dulu makanan bersantan dan gas tinggi ya, Moms. Karena, bisa menaikkan kadar asam seperti, nangka, kembang kol, sawi dan masih banyak lagi
Tetapi, tidak semua menu dilarang ya, Moms. Ada beberapa makanan untuk penyakit maag yang disarankan yaitu, ikan rendah lemak. Dimana, Moms bisa mengambil manfaat dari protein tinggi ikan yang bagus untuk lambung. Lalu, sayur-sayuran sejenis brokoli.
Walaupun, mengandung senyawa kimia. Namun, bisa membunuh bakteri yang ada di lambung yang mengakibatkan bertambahnya produksi asam. Saran terakhir Moms adalah sereal yang banyak mengandung serat, agar mudah dicerna di lambung.
Moms, penyakit maag tidak boleh dianggap sebelah mata. Kalau sudah menyerang segera minum obat sakit maag yang tersedia di apotik atau supermarket terdekat. Selain itu, mengatur apa saja yang dimakan juga penting Moms, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Ciri-ciri penyakit maag memang hampir sama dengan penyakit asam lambung. Bahkan, mulai dari penyebab dan gejala juga hampir sama. Kenali lebih jauh mengenai kedua penyakit ini ya, Moms. Jangan sampai salah penanganan. Jaga keluarga dengan gaya hidup sehat dengan berolahraga sejak sekarang.