Di antara berbagai persiapan sebelum melangsungkan pernikahan atau perkawinan, salah satunya adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan atau premarital check-up. Dalam pemeriksaan kesehatan pra pernikahan, tahapan imunisasi TT adalah hal yang pokok. Nah apa sih sebenarnya imunisasi TT itu? Baca uraian lengkapnya berikut yuk.
Tujuan Tahapan Imunisasi TT dan Manfaatnya Bagi dalam Pernikahan
Memastikan kesehatan pasangan adalah bagian sangat penting sebelum melangsungkan perkawinan. Jangan sampai misalnya sebuah perkawinan justru menjadi media bagi penularan penyakit yang tidak diinginkan. Guna mencegah kemungkinan tersebut, pre-marital check-up sangat penting untuk dilakukan. Ini bukan bermaksud mencurigai pasangan membawa penyakit menular tertentu, namun hanya sebagai bentuk antisipasi saja.
Salah satu jenis penyakit menular yang dapat dicegah melalui proses pre-marital check-up adalah TT atau Tetanus Toksoid. Sebagaimana umum diketahui, tetanus toksoid adalah jenis penyakit yang dapat menular melalui luka. Dan pada pasangan suami istri, luka selaput dara yang robek saat berhubungan badan pertama kalinya, dapat menjadi jalan masuknya penyakit ini. Karena itulah kemudian suntik TT sangat penting dilakukan, terutama bagi perempuan.
Jika demikian, bahayakah jika tidak suntik TT bagi pasangan yang akan menikah?
Tentu saja ada potensi risiko yang besar terhadap penyakit tetanus yang mungkin saja ada pada calon pengantin pria. Namun yang terpenting, tujuan dari langkah ini juga sebagai upaya untuk menjaga buah hati yang lahir di kemudian hari dari bahaya penularan penyakit tetanus toksoid.
Berdasarkan Dinas Kesehatan Republik Indonesia, suntik vaksinasi TT dilakukan dalam 5 kali tahapan yaitu:
- TT 1 – Minimal dilakukan 2 minggu menjelang pernikahan. Namun waktu terbaiknya adalah satu bulan menjelang hari pernikahan supaya tubuh memiliki cukup waktu untuk membangun antibodi atau sistem imun.
- TT 2 – Efektif melindung tubuh dari bahaya tetanus toksoid hingga waktu 3 tahun ke depan, waktu idealnya adalah dilakukan 1 bulan setelah TT 1 atau yang pertama.
- TT 3 – Efektif memberi perlindungan hingga 5 tahun ke depan, dari TT 2, pemberian vaksin TT 3 dilakukan 6 bulan setelahnya.
- TT 4 – Dilakukan 12 bulan atau satu tahun setelah TT 3, jangka waktu perlindungannya hingga 10 tahun.
- TT 5- Dilakukan satu tahun setelah TT 4, jangka waktu perlindungannya efektif hingga 25 tahun.
BACA JUGA: Moms Harus Tahu! Inilah Jenis dan Tahapan Imunisasi Anak Lanjutan
Tempat Imunisasi TT dan Efek Sampingnya Pada Kesehatan
Untuk biaya suntik TT sendiri terhitung sangat murah karena ia merupakan bagian dari program pemerintah. Pemberian suntik TT atau imunisasi TT sendiri biasanya bisa dilakukan di bidan mandiri bersertifikasi, di Puskesmas, maupun di Rumah Sakit. Prosedur pemberian vaksin TT ini pun biasanya cukup mudah untuk dilakukan.
Dari sisi efek samping, imunisasi TT hampir sama seperti yang lainnya. Efek imunisasi TT pra nikah biasanya adalah rasa sakit sementara, terjadi bengkak pada bagian yang disuntik, nyeri, demam ringan, sakit kepala dan lain sebagainya. Efek samping ini akan hilang dengan sendirinya seiring dengan kemampuan sistem imun tubuh menyesuaikan diri dengan vaksin imunisasi yang dimasukkan.
Mengingat tujuannya sebagai cara untuk melindungi diri dan bayi dari potensi bahaya penyakit tetanus toksoid yang sangat berisiko, maka tahapan imunisasi TT sangat dianjurkan untuk dilakukan. Selain sebagai upaya dalam menjaga kesehatan, langkah ini juga adalah bentuk kasih sayang antar pasangan. Jadi, jangan takut suntik TT, ya.