Pada dasarnya pemberian vaksin dilakukan untuk semua orang dari berbagai kalangan umur, namun tahap imunisasi dasar wajib dilakukan untuk bayi dan anak-anak. Karena imunisasi ini sangat efektif diberikan di usia mereka.
Pemberian imunisasi dasar pada anak, dilakukan dengan cara menyuntik bagian tubuh anak atau dimasukkan kedalam mulut. Untuk memahami lebih lanjut mengenai imunisasi dasar, Moms mesti tahu tujuan dan tahapan yang harus dilakukan.
BACA JUGA: Pahami Tahap Imunisasi Pada Anak Moms, Ada Apa Saja?
Tujuan Imunisasi Dasar
Pemberian imunisasi dasar memberikan banyak manfaat untuk kesehatan buah hati. Sehingga ada beberapa tujuan imunisasi dasar diberikan kepada anak-anak, diantaranya sebagai berikut,
1. Kekebalan Tubuh
Pada saat bayi masih berada di kandungan, ia memiliki kekebalan tubuh yang diberikan oleh ibunya. Namun, ketika bayi sudah lahir, maka membutuhkan kesiapan dalam menghadapi lingkungan baru. Oleh sebab itu, diberikan imunisasi dasar pada bayi, agar ia merasa terlindungi.
2. Mencegah Virus
Imunisasi dasar yang diberikan sangat berperan penting untuk menjaga kesehatan anak dan menguatkan daya tahan tubuh. Sehingga vaksin memiliki peran yang besar untuk mencegah dan melawan segala virus pembawa penyakit.
3. Berguna untuk Kesehatan
Moms, imunisasi dasar yang diberikan untuk buah hati sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh anak lho. Antibodi yang dimiliki pada anak semakin kuat dan dapat menjaga kesehatan pada bayi. Vaksin ini juga sangat membantu anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
BACA JUGA: Jadwal dan Tahapan Imunisasi Balita yang Harus Diketahui Setiap Ibu
Tahap Pemberian Imunisasi Dasar
Berdasarkan kutipan dari kementerian kesehatan yang mengungkapkan bahwa konsep imunisasi dasar diubah menjadi imunisasi rutin lengkap. Dimana imunisasi tersebut terdiri dari imunisasi dasar dan lanjutan yang bertujuan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Berikut ini merupakan beberapa imunisasi dasar yang wajib diberikan untuk anak, diantaranya adalah
1. Vaksin Hepatitis B
Ketika bayi baru lahir (kurang dari 24 jam) segera diberikan vaksin hepatitis B (HB-0). Imunisasi ini berfungsi untuk menguatkan kekebalan tubuh bayi agar tidak terkena penyakit hati yang mungkin diturunkan oleh ibunya. Sehingga bayi tetap memiliki fungsi hati semestinya.
2. Vaksin BCG
Vaksin BCG yang diberikan pada tubuh bayi berguna untuk mencegah dan melawan penyakit TBC atau tuberkulosis. Berikan Imunisasi dasar ini pada bayi yang memasuki usia 1 bulan.
3. Vaksin Polio Tetes
Pemberian imunisasi dasar pada bayi yang satu ini berguna untuk mencegah dan melawan penyakit lumpuh layu. Pemberian suntikan vaksin polio dilakukan kepada bayi yang 1, 2, 3, dan 4 bulan. Ketika usia 4 bulan, berikan vaksin polio ini selama sekali agar sistem kekebalan tubuhnya dapat terjaga.
4. Vaksin Campak
Pemberian vaksin campak sangat penting untuk dilakukan agar bayi terhindar dari penyakit campak. Karena penyakit ini dapat menyebabkan infeksi otak, radang paru-paru, diare. Imunisasi ini menggunakan vaksin MR (Measles Rubella), sehingga mampu mengatasi penyakit rubella pula
Rubella merupakan penyakit yang dapat tersebar dan menular ke tubuh anak, dan ibu hamil. Ibu hamil yang terkena penyakit rubella akan membawa dampak buruk bagi janinnya. Bukan hanya menyebabkan bayi lahir cacat, tuli, katarak, serta gangguan jantung, melainkan menyebabkan keguguran.
5. Vaksin DPT
Pemberian vaksin DPT dapat mencegah 6 jenis penyakit sekaligus seperti pertusis, difteri, tetanus, meningitis, pneumonia, Hepatitis B.
Itulah beberapa hal mengenai tahap imunisasi dasar. Sudah tahu kan Moms tujuan dan tahapan pemberian imunisasi dasar untuk buah hati? Jadi, jangan lupa terapkan ya Moms. Selalu cek jadwal imunisasi terbaru dari Puskesmas atau dokter di sekitar tempat tinggal Moms.