Paru-paru basah merupakan kondisi dimana terjadi infeksi yang membuat kantong udara di paru-paru menjadi bengkak. Mencegah paru-paru basah wajib dilakukan karena penyakit ini bisa berbahaya bila tidak diobati, Moms. 

Penyebab  paru-paru basah adalah infeksi virus yang awalnya menjadi penyakit flu dan batuk. Bisa juga karena jamur yang timbul akibat kekebalan tubuh yang terlalu lemah. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tapi lebih cenderung menyerang para wanita dibandingkan pria.

Gejala Paru-Paru Basah

Paru-paru basah merupakan penyakit ringan namun tidak boleh disepelekan keberadaannya. Gejala yang timbul sangat banyak sekali, misalnya saja nyeri pada dada dan batuk yang parah sehingga mengganggu aktivitas. Batuk kering berkepanjangan juga bisa menjadi gejala awal paru-paru basah hingga membuat sesak pernapasan. 

Selain itu, paru-paru basah dapat dilihat dari demam tinggi  disertai keringat yang sering keluar. Penyakit ini juga menunjukkan gejala seperti mual dan muntah, jantung berdebar, dan juga nyeri otot. Nyeri pada otot akan membuat tubuh menjadi sering pegal-pegal dan cukup mengganggu.

BACA JUGA: Kenali Penyakit Kanker Serviks dan Pencegahannya, Yuk Moms!

Jenis Paru-Paru Basah

Menurut penyebabnya, penyakit paru-paru basah terdiri dari beberapa jenis yang wajib diketahui  Moms. 

  • Paru-paru basah yang disebabkan oleh bakteri, jenis ini awalnya berkembang dari penyakit flu dan pilek yang sulit sembuh kemudian menjadi parah.
  • Paru-paru basah yang disebabkan oleh mikoplasma, cenderung menyerang anak-anak dan juga usia dewasa muda.
  • Paru-paru basah akibat virus, ini biasanya menyerang saluran pernapasan. Cenderung terjadi pada anak-anak dan lanjut usia.

BACA JUGA: Mengenal Gejala Penyakit Cacar Air pada Balita dan Cara Mengatasinya

Cara Mencegah Paru-Paru Basah

Paru-paru basah menular atau tidak? Ini bisa saja menular bila tetesan bakteri atau virus yang dikeluarkan oleh pengidap penyakit ini tercemar pada orang lain. Untuk itu Moms perlu  tahu pencegahan paru-paru basah lebih dini.

1. Mencuci tangan

Menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas apapun wajib dilakukan. Apalagi setelah buang air kecil ataupun besar.

Cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer dapat mencegah paru-paru basah menular melalui bakteri dan kuman.

2. Pola Hidup Sehat

Cara mencegah penyakit paru-paru basah adalah dengan mengatur pola hidup yang sehat. Hidup teratur dan sehat bisa dimulai dengan mengkonsumsi makanan sehat, olahraga dan tidur teratur. Selain itu, pola hidup sehat juga harus berhenti merokok dan mengurangi konsumsi minuman beralkohol. 

3. Menutup Hidung Saat Bersin

Gunakan tisu atau sapu tangan untuk menutup hidung dan mulut saat kamu bersin. Ini berlaku pada penderita paru-paru basah agar orang lain tidak tertular melalui bakteri ataupun tetesan air liur yang mengandung bakteri. Pengidap yang baik tidak akan menularkan penyakit pada rekan-rekannya.

4. Menggunakan Masker

Saat banyak orang di sekitar yang sedang mengalami batuk ataupun pilek sebaiknya Moms menggunakan masker untuk berwaspada. Atau jika saat sedang terjadi polusi udara yang disebabkan asap. Masker yang digunakan bisa mencegah penyebaran paru-paru basah. 

5. Pemberian ASI Eksklusif

Khusus untuk bayi, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan wajib dilakukan. Ini bisa meningkatkan sistem imun pada anak sehingga bisa kebal terhadap penyakit. Jika sudah begini, buah hati Moms tidak mudah tertular  bahaya penyakit paru-paru basah.

BACA JUGA:  Tahapan Imunisasi Bayi Penting yang Wajib Diberikan

6. Mendapatkan Vaksin

Moms bisa mendapatkan vaksin paru-paru basah di rumah sakit terdekat. Namun untuk hal ini sebaiknya konsultasikan dahulu kepada dokter apakah perlu adanya vaksinasi untuk pencegahan atau tidak. 

Paru-paru basah bisa dialami oleh siapa saja dan rentang usia berapa saja. Untuk itu, perlu adanya upaya mencegah paru-paru basah sejak dini. Sebab bila sudah parah, penyakit ini jadi sulit sembuh dan diobati.