Dari banyaknya penyakit yang begitu dihindari manusia, salah satunya ialah Diabetes Melitus atau kencing manis. Seringkali disebut sebagai penyakit gula, kondisi ini sebetulnya merupakan bukti autoimun kronis karena tubuh tidak mampu mengatur kadar gula dalam darah, Moms. Dengan berbagai dampaknya, penyakit Diabetes Melitus memang mewajibkan pengobatan dan pencegahan sejak dini.

Lantaran penderita penyakit Diabetes Melitus terus meningkat setiap tahunnya dan bisa menyerang siapa saja, ada baiknya kalau Moms memang sudah mengetahui penyebab, gejala sekaligus pencegahan penyakit mematikan ini.

Penyebab Diabetes Melitus

Jika mencari penyebabnya secara umum, penyakit diabetes kerap kali disebabkan oleh kurangnya produksi insulin oleh pankreas, rendahnya respon tubuh terhadap insulin hingga hormon-hormon lain yang membuat kinerja insulin bermasalah. Namun penyebab diabetes ini bisa berbeda sesuai dengan jenis-jenis yang dialami:

Diabetes Tipe 1

Merupakan penyakit gangguan autoimun sehingga membuat sistem imun tubuh merusak sel yang memproduksi hormon insulin. Lantaran tubuh kekurangan insulin, kadar glukosa dalam darah meningkat. Diabetes Tipe 1 kerap menyerang pasien di bawah 40 tahun dan besar kemungkinan disebabkan oleh kombinasi faktor genetik serta lingkungan.

Diabetes Tipe 2

Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 adalah penyakit gula yang paling banyak terjadi dengan total 90-95 persen dari seluruh kasus diabetes di dunia. Berbeda dengan Diabetes Tipe 1, penderita Diabetes Tipe 2 bisa memproduksi insulin tapi jumlahnya tidak cukup. Salah satu penyebab Diabetes Tipe 2 ini adalah obesitas alias kelebihan berat badan, meskipun tak semua pasien Diabetes Tipe 2 mengalami obesitas.

Diabetes Gestasional

Nah, kalau ini adalah penyakit Diabetes Melitus yang harus Moms ketahui karena terjadi saat perempuan tengah hamil. Jika dibiarkan dan tidak memperoleh perawatan serta pengobatan yang tepat, Diabetes Gestasional bisa menimbulkan dampak buruk ke janin. Kalau Moms langsung berkonsultasi dengan dokter, Diabetes Gestasional bakal bisa sembuh total usai melahirkan.

Diabetes Labil

Kerap disebut sebagai Brittle Diabetes, kondisi ini terjadi saat kadar gula dalam darah sulit dikendalikan. Penderita Diabetes Labil bisa saja mengalami Hiperglikemia (kadar gula darah sangat tinggi) atau Hipoglikemia (kadar gula darah terlalu rendah). Biasanya penderita Diabetes Tipe 1 lebih berpeluang mengalami Diabetes Labil.

Cara Pencegahan Diabetes Melitus

Penyakit Diabetes Melitus

Ketika seseorang menderita penyakit gula, kemungkinan sembuh memang kecil dan harus dialami seumur hidup. Nah, supaya Moms dan keluarga tersayang tidak mengalami kondisi demikian, berikut beberapa cara singkat untuk pencegahan Diabetes Melitus:

  1. Mengusahakan berat badan selalu ideal dan sehat karena jika mengalami obesitas, sel-sel dalam tubuh bakal kesulitan merespon insulin dengan maksimal. Jika terjadi resistensi insulin, Moms akan bisa mengalami diabetes.
  2. Coba atur asupan makanan dengan yang lebih sehat dan bervariasi antara karbohidrat, protein, serat, lemak baik, vitamin dan mineral. Jika perlu, kurangi konsumsi nasi putih dan ganti dengan sumber karbohidrat yang lebih sehat seperti jagung, ubi dan nasi merah.
  3. Rajin berolahraga demi membakar lebih dan merangsang sel-sel tubuh supaya makin sensitif dengan insulin.
  4. Kurangi konsumsi minuman manis seperti soda, minuman berenergi hingga jus buah kemasan dan mulai beralih ke air mineral.
  5. Hindari merokok karena rokok bisa menyebabkan diabetes di mana mayoritas penderita diabetes yang juga perokok mengalami Diabetes Tipe 2.

Tentunya pepatah lama yang menyebutkan mencegah lebih baik daripada mengobati sangatlah cocok dalam mengatasi penyakit Diabetes Melitus. Sehingga ada baiknya kalau Moms mulai menerapkan pola hidup sehat sekarang juga.