Anak-anak memang masih rentan terhadap serangan infeksi saluran pernapasan, baik atas maupun bawah. Apabila tidak ditangani, infeksi akut tersebut bisa berubah menjadi semakin parah dan bisa berakhir pada sakit paru-paru. Moms perlu mengetahui seluruh gejala infeksi saluran pernapasan akut yang bisa menginfeksi anak-anak.

Ada banyak sekali tanda-tanda dari infeksi ini yang bisa diketahui sejak dini dan perlu langkah penanganan awal yang cepat. Saat ditangani secara tepat, maka Moms akan bisa mencegah stadium berikutnya yang lebih parah, seperti demam dan kehilangan kesadaran. Apa saja tanda-tanda dari infeksi pernapasan akut, maka simak hal ini.

BACA JUGA: Hati-Hati! Ini 5 Gejala Infeksi Saluran Kemih Pada Anak

1. Penyumbatan pada Hidung

Setiap kali adanya penyumbatan pada bagian hidung anak, maka Moms harus selalu cepat tanggap dengan membuatkannya makanan yang kaya akan vitamin, terutama vitamin C untuk anak. Infeksi saluran pernapasan pada anak bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri. Moms bisa memberikan berbagai macam jus maupun smoothies.

Penyumbatan pada hidung adalah bentuk awal dimana selaput lendir hendak memproduksi lendir dalam jumlah banyak untuk mencegah infeksi. Hal ini merupakan proses awal tubuh untuk mempertahankan diri dari serangan virus maupun bakteri. Moms juga bisa mengatasi penyumbatan ini dengan membuat uap hangat untuk dihirup anak.

Untuk mencegah penyakit ini adalah dengan membiasakan anak untuk sering mencuci tangan. Hal ini dapat menurunkan potensi anak untuk terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut.

2. Batuk

Gejala infeksi saluran pernapasan bawah maupun atas biasanya juga ditandai dengan timbulnya batuk. Saat Moms mengetahui anak mulai batuk-batuk, maka Moms harus segera memberikan tindakan penanganan sebelum menjadi semakin parah. Moms bisa saja mencoba untuk merebus jahe dan memberikan kepada anak Moms.

Selain itu, Moms bisa memberikan menu makanan yang baik untuk saluran pernapasan, seperti sup hangat yang lengkap dengan sayur dan daging ayam. Hal ini akan sangat membantu tubuh anak Moms dalam membentuk antibody. Biarkan anak untuk beristirahat.

Saat batuk tidak kunjung sembuh sampai dengan 3 hari, maka Moms perlu mengantarkan anak ke dokter. Mungkin anak sedang terserang infeksi yang disebabkan oleh bakteri, sehingga perlu diberikan antibiotik. Ingat bahwa memberikan antibiotic kepada anak harus dilakukan sesuai petunjuk yang diberikan dokter dan harus habis.

3. Sakit Tenggorokan

Adakalanya gejala infeksi saluran pernapasan ditandai dengan tenggorokan serak. Saat dibiarkan saja, maka tenggorokan akan terasa semakin sakit. Saat mengetahui anak sering berdehem, maka Moms perlu segera bertanya apakah tenggorokannya terasa serak dan mudah sakit. Saat iya, maka Moms perlu melakukan langkah penanganan.

Penanganan tersebut bisa dengan jalan memberinya suplemen multivitamin khusus anak. Selain itu, Moms bisa juga membuatkan minuman perasan jeruk nipis yang dicampur dengan madu. Cobalah untuk memasak menu sup saat anak terserang gejala sakit tenggorokan.

BACA JUGA: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

4. Sulit Bernapas

Saat ada infeksi yang menyerang bagian pernapasan, ada sebagian anak yang merasa kesulitan bernapas. Hal ini disebabkan adanya penyempitan saluran pernapasan guna menghalangi masuknya bakteri maupun virus ke dalam tubuh anak Moms. Moms perlu untuk memberinya inhaler dan segera membawanya berkunjung ke dokter.

Kesulitan bernapas dalam tahap yang sudah parah akan membuat anak mengeluarkan suara yang berbunyi, “ngik, ngik” setiap kali bernapas. Hal ini sudah parah, sehingga Moms dan pasangan perlu untuk segera membawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan khusus sesak nafas dan dideteksi penyakitnya.

Setidaknya ada empat macam gejala infeksi saluran pernapasan akut yang bisa Moms antisipasi. Untuk bisa dengan segera memberikan penanganan kepada anak akan bahaya infeksi ini, maka Moms harus senantiasa mengawasi perkembangan dan pertumbuhan anak dengan rutin.