Ada banyak alasan bagi pasangan suami istri untuk mencegah kehamilan, mulai dari masalah kesiapan mental hingga masalah finansial. Kalau Moms adalah salah satu pasangan yang ingin menunda kehamilan, jangan buru-buru menggunakan KB Moms. Selain KB, Moms bisa mencoba minuman pencegah kehamilan setelah berhubungan intim.

Mau tau minuman apa saja yang dimaksud?, simak ulasan berikut untuk mencari jawabannya Moms.

Soda

Kadar gula yang tinggi dalam minuman soda dipercaya mampu mencegah kehamilan. Makanya ibu hamil dilarang meminum minuman bersoda karena akan meningkatkan resiko diabetes gestasional yang membahayakan janin dalam kandungan. Minuman bersoda juga dapat menurunkan kesuburan pada pria maupun wanita.

Pria ataupun wanita yang mengkonsumsi satu minuman bersoda per hari kemungkinan besar proses pembuahan akan gagal, jika pembuahan gagal otomatis kehamilan pun dapat dicegah. Jadi, kalau Moms ingin mencegah kehamilan setelah berhubungan intim, minuman bersoda bisa jadi salah satu solusinya. 

Kafein

Kafein yang banyak terkandung dalam minuman kopi ternyata mampu mencegah kehamilan lho Moms. Hal ini disebabkan karena kafein mampu menghambat aliran sel telur menuju ke rahim. Hal tersebut sudah dibuktikan dari studi yang dilakukan peneliti di Belanda.

Jika Moms minum kopi lebih dari 500 mg setiap harinya maka dampaknya yaitu otot-otot di bagian tuba falopi pada area rahim akan melemah sehingga apabila ada proses pembuahan maka akan terhambat.

Jadi meminum kopi yang banyak, kemungkinan besar mampu mencegah kehamilan.

Alkohol

Minuman beralkohol sudah terbukti membawa efek buruk bagi kesehatan, apalagi untuk ibu hamil. Jika kamu belum ingin memiliki momongan, minum minuman beralkohol bisa jadi solusinya. Minuman pencegah kehamilan seperti alkohol dapat mengganggu fungsi alat-alat reproduksi. Minuman ini mengganggu proses sperma dalam membuahi sel telur yang akhirnya mencegah terjadinya kehamilan. Alkohol juga mampu menghambat produksi hormon estrogen pada wanita maupun hormon testosteron pada pria yang menjadi faktor kesuburan.

Susu Kedelai

Minuman susu kedelai bisa menjadi minuman pencegah kehamilan setelah berhubungan intim dengan pasangan. Hal ini karena pada minuman susu kedelai di dalamnya terkandung hormon estrogen tanaman yang mengakibatkan siklus menstruasi jadi tidak teratur. Menstruasi yang tidak teratur akan menyulitkan wanita untuk hamil karena sulit mengetahui masa suburnya. Olehnya itu, minuman ini dapat mencegah kehamilan setelah berhubungan tanpa pengaman.

Susu Non Pasteurisasi

Susu yang tidak dipasteurisasi atau susu yang baru selesai diperah dan belum dipanaskan masih mengandung banyak bakteri listeria dan bakteri serta virus yang lainnya. Bakteri listeria ini mampu mengurangi kesuburan pada wanita, sehingga dapat menjadi cara mencegah kehamilan dini.

Olahan susu seperti keju dan yogurt dari bahan baku susu non pasteurisasi juga akan memberi dampak yang sama. Olehnya itu, Moms bisa mengkonsumsi susu non pasteurisasi ataupun olahan dari susu non pasteurisasi untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan intim.

Minuman Pencegah Kehamilan

Sari Kunyit

Terdapat penelitian yang membuktikan bahwa mengkonsumsi kunyit pada dosis tertentu bisa mencegah kehamilan. Ekstrak dari sari kunyit mampu menghambat pergerakan dari sperma sehingga besar kemungkinan proses pembuahan akan gagal. Ekstrak kunyit juga mampu menghambat pematangan sel telur atau ovulasi pada wanita sehingga mempengaruhi kesuburan. Olehnya itu, sari kunyit dapat menjadi minuman pencegah kehamilan setelah berhubungan intim dengan pasangan.

Sekarang Moms sudah tau kan minuman pencegah kehamilan setelah berhubungan intim. Memuaskan pasangan menjadi kunci kebahagiaan rumah tangga, hanya saja Moms harus merencanakan kehamilan dengan matang dengan mengatur jarak kehamilan anak-anak Moms. Semoga informasi di atas bermanfaat ya Moms.