Kelahiran si kecil merupakan anugerah terindah yang Moms dapatkan setelah 9 bulan mengandung. Hanya saja terkadang ada beberapa kendala yang membuat Moms merasa sedih hingga stres. Jika kondisi ini terjadi setelah masa persalinan dan hanya sebentar, inilah yang kemudian disebut dengan baby blues. Nah, agar Moms bisa terhindar dari baby blues setelah melahirkan, ada baiknya Moms mengenal baby blues secara lebih mendalam.
Baby blues merupakan suatu kondisi dimana Moms mengalami kecemasan, sedih, dan perasaan negatif kepada bayi. Gejala ini biasanya berlangsung selama 1 hingga 2 minggu setelah melahirkan. Meskipun tidak berlangsung lebih lama, Moms tetap harus mewaspadainya karena jika terus berlanjut akan berakibat pada gejala post partum depression yang akan membahayakan nyawa Moms dan si kecil.
BACA JUGA: Memang Menyakitkan, Cara Mengatasi Body Shaming Pada Ibu Hamil
Penyebab Baby Blues
Hingga sekarang belum diketahui penyebab utama baby blues. Hanya saja, Moms tetap perlu mewaspadai gejala ini agar cepat teratasi dan tidak menimbulkan dampak yang berbahaya untuk si kecil.
- Perubahan Hormon
Perubahan hormon dianggap sebagai penyebab baby blues. Adanya perubahan hormon inilah yang mempengaruhi kondisi tubuh dan Moms menjadi lebih sensitif terhadap lingkungan sekitar.
- Kelelahan dalam Mengurus si Kecil
Perubahan peran sebagai ibu kini Moms sandang setelah Moms melahirkan si kecil. Di awal usianya mungkin Moms akan merasa kerepotan dalam mengurus si kecil. Terlebih jika Moms harus begadang di malam hari. Jika Moms merasa kesepian dan merasa sendiri dalam mengurus si kecil, bisa jadi hal ini memicu baby blues.
- Rasa Cemas yang Berlebih
Ketidaksiapan mental menjadi seorang ibu bisa menimbulkan rasa cemas ketika si kecil telah lahir. Terlebih jika lingkungan tidak mendukung akan berakibat pada rasa cemas yang berlebihan. Jika rasa cemas ini tidak segera teratasi, maka bisa menyebabkan Moms depresi yang berkelanjutan.
BACA JUGA: Cara Mengembalikan Rasa Percaya Diri Setelah Melahirkan? Lakukan Hal Ini, Moms!
Cara Mengatasi Baby Blues
Dengan mengenal baby blues, Moms juga dapat mengatasi baby blues sehingga tidak sampai berakibat pada depresi pasca melahirkan. Nah, agar gejala baby blues bisa teratasi dengan segera, berikut cara yang bisa Moms lakukan:
- Berkomunikasi dengan Suami
Komunikasi yang terjalin baik dengan suami dapat membantu Moms dalam mengatasi baby blues. Moms bisa mencurahkan perasaan kepada suami, sehingga suami mengerti perasaan yang Moms rasakan. Selain itu, jangan ragu untuk meminta bantuan untuk menjaga si kecil ataupun dalam hal urusan domestik kepada suami.
- Dukungan Mental dan Sosial dari Lingkungan Sekitar
Pada dasarnya, ibu yang mengalami gejala baby blues sangat membutuhkan perhatian dan dukungan dari lingkungan. Misalnya, dari suami, orangtua, hingga mertua. Dukungan dari lingkungan dapat membantu menenangkan suasana hati Moms, sehingga Moms bisa mengatur emosi negatif.
Selain itu, Moms juga bisa meminta bantuan pada keluarga terdekat. Dengan adanya bantuan dari keluarga akan membantu meringankan beban, sehingga pikiran akan rasa khawatir bisa teratasi dan kecemasan yang Moms alami bisa sedikit berkurang.
- Lakukan Hal yang Moms Sukai
Dengan melakukan hal yang Moms sukai dapat membantu Moms mengalihkan rasa cemas dan khawatir saat menjalani peran yang baru. Moms bisa mulai melakukan aktivitas, seperti membaca buku,menonton film favorit, hingga mendengarkan musik di saat si kecil sedang tertidur. Dengan adanya waktu berkualitas untuk diri Moms sendiri akan membantu mengatasi baby blues dengan lebih efektif.
Dengan mengenal baby blues sejak dini bisa menjadi kewaspadaan setelah Moms melahirkan. Moms bisa langsung berkonsultasi dengan psikiater jika mengalami gejala cemas berlebih agar tidak berlanjut ke gejala yang lebih berat.