Imunisasi merupakan upaya konkret yang diberikan pihak medis untuk mendapatkan kekebalan adaptif pada manusia dari bayi. Oleh karena itu, mengetahui jadwal imunisasi 0-18 tahun sangat dibutuhkan untuk mendapatkan daya tahan tubuh yang optimal menangkal segala penyakit.
Pada dasarnya, imunisasi mulai diberikan kepada bayi yang berusia hitungan jam hingga remaja yang berusia 18 tahun. Jenis vaksin yang diberikan di setiap tahap vaksinasi juga beragam mengingat banyak sekali jenis penyakit berbahaya yang bisa kapan saja menyerang manusia. Berikut informasi rinci terkait jadwal imunisasi wajib yang harus Moms tahu.
BACA JUGA: Tahap Imunisasi Dasar Lengkap Pada Anak yang Penting Diketahui
Usia di Bawah 1 Tahun
Vaksin pertama yang tertera pada tabel jadwal imunisasi bayi adalah vaksin hepatitis B yang diberikan sebelum usia bayi berusia 12 jam. Sebelum diberikan vaksin, bayi diberikan suntikan vitamin K1 dengan jeda minimal 30 menit. Jadwal imunisasi vaksin hepatitis B dilakukan lagi ketika usia bayi menginjak bulan 2, 3, dan 4.
Vaksin kedua adalah vaksin polio yang didahului dengan pemberian OPV-0. Setelah mendapatkan OPV-0 dilanjutkan dengan polio 1 di bulan ke-2, polio 2 di bulan ke-3, dan polio 3 di bulan ke-4. Ditambah lagi dengan polio booster di tahun ke-2, tepatnya ketika bulan ke-18.
Vaksin ketiga adalah vaksin BCG yang dilakukan 1 kali seumur hidup. Vaksin standar medis ini optimal diberikan ketika bayi ketika memasuki usia 2 bulan. Jika terlambat maka perlu dilakukan tes tuberkulin terlebih dahulu.
Vaksin keempat yang ada pada jadwal imunisasi bayi adalah vaksin DPT yang diberikan minimal saat bayi berusia 6 minggu. Vaksin ini sebaiknya diberikan pada interval usia bayi 2, 4, dan 6 bulan.
Vaksin kelima adalah vaksin pneumokokus atau PCV yang diberikan pada bayi yang berusia antara 7 hingga 12 bulan, 2 kali dengan interval 2 bulan. Ditambah lagi 1 kali yang diberikan pada usia lebih dari 1 tahun. Booster dari vaksin PCV diberikan ketika anak sudah berusia 12 tahun atau lebih.
Vaksin keenam adalah vaksin rotavirus di bulan ke-2, bulan ke-4, dan diberikan lagi sebelum usia 32 minggu. Vaksin ketujuh adalah vaksin influenza pada usia bayi lebih dari usia 6 bulan dan diulang setiap tahun.
Usia di Atas 1 Tahun
Vaksin kedelapan adalah vaksin campak kedua di usia 18 bulan, dilakukan hanya jika belum mendapatkan MMR. Vaksin kesembilan adalah vaksin MMR/MR yang diberikan pada usia 15 bulan untuk bayi yang pada usia 9 bulan mendapatkan vaksin campak.
Vaksin kesepuluh adalah vaksin varisela yang diberikan pada anak yang berusia minimal 1 tahun atau sebelum usia sekolah. Vaksin kesebelas adalah vaksin human papilloma virus atau HPV yang diberikan ketika usia anak menginjak 10 tahun.
Vaksin kedua belas adalah vaksin japanese encephalitis atau JE yang diberikan setelah usia 12 bulan dan diberikan booster setelah jangka waktu 1 hingga 2 tahun setelahnya. Dan vaksin terakhir adalah vaksin dengue yang diberikan pada anak usia 9 hingga 16 tahun.
BACA JUGA: Moms Jangan Abaikan Jadwal Vaksin Anak, Ini Pentingnya
Kesimpulan
Setidaknya ada 13 jenis imunisasi yang wajib didapatkan manusia dari baru lahir hingga sebelum usia 18 tahun. Jadwal tersebut sudah tercatat secara sistematis pada tabel yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI.
Bagi Moms yang memiliki buah hati atau yang sedang berencana memilikinya, pelajari jadwal imunisasi secara seksama ya. Pastikan buah hati kesayangan Moms mendapatkan imunisasi secara lengkap untuk kekebalan tubuh yang optimal. Imunisasi menjadikan buah hati Moms lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit berbahaya.