Bagi para wanita yang sedang hamil, terutama pada saat hamil muda pasti akan mengalami yang namanya mual dan juga muntah. Hal tersebut merupakan kondisi yang sangat normal dan umum terjadi, karena terjadi perubahan hormon selama hamil. Akan tetapi, ketika seorang wanita mengalami muntah darah saat hamil apakah wajar?
Semua tergantung pada kondisi tubuh pada saat periode kehamilan. Dimana kondisi yang biasa dikenal sebagai morning sickness merupakan suatu hal yang sangat wajar dan itupun hanya terjadi dalam kurun waktu sekitar 16 sampai 18 minggu di waktu pertama hamil. Namun, kondisi tersebut tidak wajar jika sering mual atau muntah yang disertai dengan darah.
BACA JUGA: Manfaat USG 4 Dimensi di Kehamilan Trimester Ketiga yang Harus Bumil Tahu!
Apa Penyebab Terjadinya Muntah Darah Saat Hamil?
Pada umumnya, wanita hamil yang mengeluarkan darah saat muntah terjadi karena terdapat luka pada saluran pencernaan, seperti lambung dan juga kerongkongan. Namun, wanita hamil yang mengalami muntah darah biasanya juga disebabkan karena beberapa sebab, antara lain:
- Sindrom Mallory-Weiss
Kondisi semacam ini biasanya terjadi pendarahan pada bagian kerongkongan yang disebabkan karena luka, sehingga menyebabkan muntah darah.
- Penyakit Asam Lambung
Muntahan bersamaan dengan darah saat hamil juga disebabkan karena terdapat peradangan pada kerongkongan, dan itu akan mengakibatkan terjadinya muntah darah.
- Varises Esofagus
Melebarnya pembuluh darah di bagian kerongkongan pada wanita hamil juga bisa menyebabkan muntah darah.
- Radang Lambung
Radang Lambung atau Gastritis juga bisa menyebabkan muntah darah, karena umumnya sering terjadi infeksi bakteri helicobacter pylori, sering merokok, stres, mengonsumsi minuman beralkohol, dan lain sebagainya.
- Efek Samping dari Morning Sickness
Penyebab muntah darah saat hamil juga sering terjadi karena efek samping dari morning sicknes yang terjadi secara terus–menerus. Hal tersebut bisa menimbulkan luka pada lapisan kerongkongan dan terjadilah pendarahan.
- Tukak Lambung
Selanjutnya ada juga Tukak Lambung juga bisa menyebabkan muntah darah pada wanita saat hamil, terkikisnya lapisan yang ada pada dinding lambung.
BACA JUGA: Tanpa Disadari, Inilah Hal-Hal yang Membahayakan Kehamilan & Janin
Cara Mengatasi Muntah Darah Saat Hamil
Jadi, moms harus segera konsultasi dan berobat ke dokter untuk mengatasi beberapa penyebab terjadinya muntah darah di atas. Akan tetapi, Sebelum pergi ke dokter, disarankan kepada moms semua untuk melakukan beberapa cara mengatasi muntah darah saat hamil dibawah ini.
Istirahat
Memang benar, kejadian seperti ini akan membuat setiap orang menjadi panik. Akan tetapi, jangan sampai membuat moms semua menjadi kepikiran dan stres. Perlu diketahui bahwa, semua zat dan juga hormon yang dihasilkan dalam tubuh nantinya akan ditransfer menuju ke janin.
Jadi, janin akan mampu untuk merasakan apa saja yang kamu rasakan, moms. Sebaiknya moms perlu istirahat yang cukup dan menenangkan pikiran supaya tidak mudah stres.
Makan Biskuit Tawar
Muntah darah saat hamil muda bisa saja terjadi pada saat bangun tidur. Jadi, jika memang mengalami hal tersebut, cobalah untuk memakan biskuit tawar maupun sereal. Mengapa? Karena jenis makanan seperti ini bisa membantu menghilangkan rasa lemas setelah muntah.
Minum Air Putih yang Banyak
Perlu diketahui bahwa, dehidrasi juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya muntah darah saat hamil. Pada dasarnya, tubuh yang kekurangan cairan justru akan terus menekan organ vital yang ada dalam tubuh. Semua itu akan mudah menimbulkan mual dan muntah yang disertai dengan darah.
Minum Jus Buah
Oiya moms, jus buah juga dapat membantu untuk meredakan rasa mual dan muntah saat hamil, loh. Tidak hanya dapat mencegah dehidrasi, jus buah juga mampu membantu menggantikan nutrisi yang mungkin telah hilang pada saat muntah.
Bagaimana, apakah sudah paham dengan apa yang harus dilakukan ketika mengalami muntah darah saat hamil, moms? Jika memang sudah mengikuti langkah di atas tetap tidak ada perubahan, disarankan untuk konsultasi ke dokter. Tetap jaga kesehatan ya, moms!