Apakah sekarang Moms sedang bingung karena siklus haid menjadi tidak teratur? Untuk mengetahui cara mengatasinya, Moms harus tahu penyebabnya terlebih dahulu. Jika Moms mengalami haid tidak teratur karena keguguran, berikut penyebab dan cara mengatasi haid tidak teratur.
Faktor Penyebab Haid Tidak Teratur
Kehilangan calon bayi pastinya membuat Moms merasa sedih. Adakalanya ketika Moms telah mengalami keguguran, Moms tidak mengalami kembali siklus haid yang teratur. Terlebih jika Moms sedang menjalani program hamil dan menanti masa subur melalui siklus haid, menanti siklus haid teratur menjadi hal yang akan membuat Moms menjadi cemas.
- Tubuh Sedang Mengalami Masa Pemulihan
Setelah keguguran dan siklus haid masih tidak teratur, bisa jadi tubuh sedang mengalami masa pemulihan. Terlebih jika usia Moms lebih dari 35 tahun, maka tubuh akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengeluarkan sisa plasenta. Inilah yang menyebabkan siklus haid menjadi tidak teratur.
- Riwayat Siklus Haid Tidak Teratur
Jika sebelum hamil Moms sudah mengalami siklus haid tidak teratur, maka hal ini bisa berlanjut setelah Moms mengalami keguguran. Untuk mengetahui penyebabnya lebih lanjut, Moms bisa berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh informasi secara akurat.
- Berat Badan
Berat badan kurang atau berlebih bisa menjadi faktor penyebab haid tidak teratur. Berat badan yang tidak ideal ini akan membuat siklus haid menjadi lebih panjang dibandingkan siklus haid yang normal.
- Hamil Lagi
Setelah Moms mengalami keguguran tak lantas menjadi sebab Moms kesulitan untuk hamil kembali. Ada kalanya sebelum siklus haid datang, Moms bisa kembali hamil setelah melakukan hubungan intim dengan suami.
Inilah Cara Mengatasi Haid Tidak Teratur Setelah Keguguran
Haid yang tidak teratur pastinya akan membuat Moms cemas dan khawatir. Meskipun Moms mengalami haid tidak teratur setelah keguguran, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk memperlancar siklus haid untuk program hamil.
- Kelola Stres
Jika Moms masih merasa sedih pasca keguguran, bisa jadi hal ini menjadi penghambat siklus haid. Moms harus pandai dalam mengelola stres yang berdampak pada perubahan hormon. Dengan mengelola stres dengan baik akan membantu memperlancar siklus haid.
- Tidur Cukup
Tidur yang cukup akan membuat pikiran dan tubuh menjadi lebih rileks. Selain itu, tidur yang cukup setidaknya 8 jam per hari dapat menyeimbangkan fungsi hormon pengatur haid. Agar tidur menjadi lebih berkualitas, ada baiknya Moms meredupkan lampu kamar ataupun menghindari menggunakan gadget sebelum tidur.
BACA JUGA: 6 Tips Menjaga Awal Kehamilan untuk Menurunkan Risiko Keguguran
- Menjaga Berat Badan Seimbang
Berat badan yang ideal dapat membantu melancarkan haid yang tidak teratur. Jika berat badan Moms kurang atau berlebih, Moms harus menyeimbangkannya dengan menerapkan pola hidup sehat. Tetapi jika ternyata terlalu susah untuk mencapai berat badan ideal, Moms bisa berkonsultasi dengan dokter.
- Terapi Hormon
Hormon yang tidak seimbang bisa menjadi pemicu haid yang tidak lancar. Salah satu cara efektif melancarkan haid adalah dengan terapi hormon. Cara yang dilakukan adalah dengan menggunakan obat yang mengandung hormon progesteron dan estrogen.
Akan tetapi, jika Moms menggunakan cara terapi hormon, ada beberapa efek samping yang akan Moms rasakan. Efek samping tersebut adalah sakit kepala, berat badan bertambah, mual muntah, nyeri payudara, hingga menurunkan hasrat seksual.
Haid tidak teratur masih bisa Moms atasi dengan mengetahui penyebabnya. Cukup mudah kan Moms? Dengan melakukan cara di atas setidaknya akan membantu Moms dalam melaksanakan program hamil.