Setiap orang tua tentu menginginkan buah hatinya tumbuh sehat dan cerdas ya Moms. Inilah sebabnya Moms kerap bertanya-tanya apakah nutrisi yang mereka berikan kepada si Kecil sudah mencukupi. Jika masih ragu Moms bisa menambahkan suplemen yang dapat menunjang perkembangan otak serta susunan saraf pusatnya. Inilah fakta tentang prolacta untuk bayi.
Apa Itu Prolacta For Baby?
Prolacta adalah makanan tambahan (suplemen) yang mengandung DHA, EPA, dan Asam arakidonat. Ketahui dulu fakta-faktanya berikut ini sebelum memberikannya kepada buah hati.
Kandungan prolacta
Di dalam suplemen prolacta terdapat DHA atau asam lemak tak jenuh yang sering disebut omega 3. Konsumsi pada bayi berguna untuk mendukung perkembangan susunan saraf pusatnya termasuk pendengaran, penglihatan, dan otak. EPA memiliki fungsi yang sama dengan DHA dan sesuai riset yang pernah digelar kandungan zat tersebut dapat menunjang fungsi kognitif.
Asam arakidonat pada prolacta adalah asam lemak omega 6 yang berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas. Tahukah Moms, asam lemak tak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh, melainkan diperoleh dari suplemen atau makanan sehat, misalnya ikan. Padahal kandungan asam lemak mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan bayi.
Manfaat Prolacta
Pada berbagai testimoni prolacta for baby di internet kebanyakan orang tua memberikan ulasan positif pada penggunaan suplemen tersebut. Konsumsi dalam dosis yang disarankan akan memberikan berbagai manfaat berikut:
- Memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan anak
- Mendukung perkembangan susunan saraf pusat dan otak
- Menunjang perkembangan panca indera
- Meningkatkan imunitas tubuh
Dosis Aman untuk Bayi
Suplemen ini dijual dalam bentuk kapsul dengan kandungan, DHA 75 mg, asam arakidonat 100 mg, dan EPA 7 mg. Setiap hari Moms hanya perlu memberikan sebutir kapsul saja pada bayi berusia 0 hingga tiga bulan berturut-turut selama empat bulan. Ingat jangan berlebihan, ya!
Pemberian suplemen dapat dicampurkan dengan makanan atau susu bayi. Gunting bagian ujung kapsul, teteskan isinya pada susu atau bubur bayi kemudian diaduk sampai merata. Untuk mendapatkan khasiatnya secara maksimal, prolacta tak boleh dicampur dengan makanan atau susu yang panas ya Moms. Suhu yang tinggi dapat merusak kandungan suplemen.
Efek samping
Secara umum prolacta relatif aman tanpa efek samping dengan syarat dikonsumsi sesuai anjuran. Ingat Moms, apapun yang berlebihan itu tidak baik, termasuk pemberian suplemen. Overdosis prolacta bisa membuat bayi rewel, diare, muntah, mual, dan hipoaktif.
Alih-alih mendapatkan manfaat prolacta baby menambah nafsu makan, konsumsi yang berlebihan justru membuat nafsu makan si Kecil berkurang.
Alergi
Amati kondisi buah hati setelah pemberian suplemen. Bila Moms menemukan gejala alergi berikut ini segera hentikan penggunaannya dan hubungi dokter anak.
- Berkeringat banyak
- Sulit menelan
- Sulit bernapas
- Mata, wajah, dan bibir bengkak
- Timbul gatal, ruam, dan kemerahan pada kulit
Harga Prolacta untuk Bayi
Suplemen prolacta tersedia dalam berbagai merk di pasaran dan harganya pun bervariasi. Untuk setiap strip berisi 10 kapsul umumnya dibandrol dengan harga antara Rp45.000 sampai Rp65.000. Artinya untuk membeli prolacta dalam kemasan dus, Moms harus menyiapkan dana sekitar Rp200.000 sampai dengan Rp300.000.
Tak semua bayi sebenarnya membutuhkan suplemen tambahan termasuk prolacta bila Moms dapat menyediakan ASI yang cukup. Artinya Moms harus memastikan konsumsi makanan ibu sudah mengandung nutrisi yang mencukupi. Kandungan omega 3 dan 6 pada prolacta juga bisa didapatkan dari konsumsi ikan secara langsung.
Tetapi harus berhati-hati Moms, karena konsumsi ikan laut berlebihan beresiko terdampak polutan berbahaya, seperti merkuri. Kandungan logam tersebut diketahui memicu kanker serta menurunkan fungsi organ vital dalam tubuh.
Semoga informasi tentang fakta tentang prolacta untuk bayi di atas bisa menjadi referensi yang berguna untuk Moms.