Si kecil rewel tentu bikin risau ya Moms, apalagi jika penyebabnya batuk atau pilek. Belum lagi kalo sang buah hati kesulitan keluarkan dahak. Tak cuma terus-terusan menangis, bisa-bisa pernafasannya juga terganggu. Tapi jangan khawatir, berikut ini ada beberapa cara praktis mengeluarkan dahak pada bayi yang bisa dicoba. Yuk, simak ulasannya bersama.

Cara Mudah Bantu Bayi Keluarkan Dahak

Membantu mengeluarkan dahak pada bayi ternyata nggak susah seperti yang dibayangkan Moms. Setidaknya ada lima cara yang bisa dicoba sendiri di rumah. Beberapa di antaranya yakni:

Hangatkan Si Kecil

Dahak kental di saluran pernafasan bisa bikin si kecil gelisah. Jika sudah begini, bisa dipastikan si kecil bakal sulit beristirahat atau terus-terusan menangis. Namun jangan khawatir Moms, hawa panas bisa membantu mengencerkan dahak dan mengeluarkannya.

Pastikan si kecil sudah memakai baju hangat. Jika dirasa belum cukup, Moms bisa coba berikan minyak telon atau semacamnya. Tapi ingat, ada bayi yang punya kulit sensitif dan tidak cocok dengan treatment seperti ini. Selain itu, pastikan kamar tidur si kecil bebas debu dan benar-benar steril.

Berjemur

Moms mungkin sering mendengar orang tua menyarankan untuk menjemur bayi saat pagi. Ternyata hal itu ada benarnya lho. Pasalnya, sinar mentari antara pukul 08.00 hingga 09.00 punya efek positif untuk pernafasan dan tulang si kecil. Hangatnya matahari juga ampuh untuk mengencerkan dahak, sehingga lebih mudah dikeluarkan

Sembari si kecil ‘dijemur’, Moms bisa coba oleskan minyak telon di bagian dada dan punggung. Berikutnya, tengkurapkan sambil tepuk-tepuk punggung secara perlahan. Jika dahak tak kunjung keluar, biasanya akan dikeluarkan bersama kotoran atau air seni.

Uap Panas

Penggunaan uap panas juga termasuk salah satu cara alami untuk keluarkan dahak pada bayi. Selain mudah juga sangat murah, tidak membutuhkan biaya banyak. Namun tetap berhati-hati ya Moms, jangan sampai si kecil merasa tak nyaman selama prosesnya.

Pertama-tama, siapkan baskom air hangat. Boleh dicampur beberapa tetes minyak kayu putih. Letakkan dekat bayi agar uap hangat yang dihasilkan bisa langsung dihirup. Akan lebih baik jika si kecil diposisikan tengkurap. Moms bisa menepuk-nepuk lembut bagian punggung agar dahak mudah keluar ketika sudah encer.

Posisi Tidur

Posisi tidur bayi juga bisa membantu memperlancar keluarnya dahak Moms. Jika selama ini si kecil dibiarkan tidur telentang, cobalah memposisikannya tengkurap agar dahak lekas keluar. Tapi ingat, pastikan jangan sampai mengganggu aliran udara dan pernafasan si kecil ya.

Jangan lupa beri bantal agar posisi kepala si kecil lebih tinggi. Hal ini akan membantu mengurangi risiko hidung tersumbat dan memperlancar upaya mengeluarkan dahak pada bayi.

Gunakan Alat Penyedot

Moms juga bisa gunakan alat penyedot dahak yang biasa dijual di toko obat maupun apotek. Jenis dan fitur yang ditawarkan bermacam-macam. Namun fungsi dasarnya kurang lebih sama kok.

Cara memakainya pun mirip. Pertama posisikan ujung penyedot di mulut bayi. Sebelumnya, berikan 2-3 tetes larutan air garam ke hidung bayi jika dahak kental. Berikutnya, keluarkan udara dalam balon. Lepaskan ibu jari yang menekan secara perlahan agar dahak tersedot.

Selama proses penyedotan menggunakan alat, berikan jeda setiap agar si kecil bisa beristirahat ya Moms. Selain itu, lakukan penyedotan maksimal tiga kali supaya hidung bayi tak mudah lecet dan kering.

Itulah beberapa cara praktis keluarkan dahak pada bayi yang bisa dicoba di rumah. Ingat ya Moms, jika si kecil masih terus rewel dan kesulitan bernafas, serta timbul gejala lain, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.