Anak susah makan menjadi salah satu keluhan yang paling sering dalam pola pengasuhan anak. Masalah ini terjadi hampir mencapai angka 25% dari usia anak-anak yang ada. Langkah terapi anak susah makan pun perlu diketahui orang tua.
Hal yang paling sering dilakukan orang tua untuk mengatasi anak sulit makan adalah memberi vitamin. Padahal, tahukah Moms, ini adalah cara yang salah dan hanya akan membuat anak semakin sulit makan. Lalu bagaimana cara yang seharusnya?
Baca Juga : Daftar Vitamin untuk Anak yang Susah Makan, Senjata Para Moms!
Langkah-Langkah Terapi Anak yang Sulit Makan
Cara mengatasi anak susah makan harus dilakukan dengan lebih dulu mengetahui apa yang jadi penyebabnya. Secara umum keluhan orang tua menyebutkan anak sulit makan karena nafsu makan menurun, gangguan proses makan di bagian mulut dan masalah psikologis.
Cara terapinya disesuaikan dengan penyebabnya. Kadang-kadang orang tua memvonis anaknya tidak mau makan karena selera, padahal sebenarnya ada masalah gangguan oral motorik di bagian mulut. Lalu apa saja langkah terapinya?
1. Terapi Oral Motorik
Terapi oral motor diberikan kepada anak yang mengalami masalah gangguan tidak mau makan karena ada masalah pada oral motoriknya. Gangguan ini biasanya ditandai dengan ketidakmampuan anak mengunyah makanan, tidak mampu menelan dan sebagainya disebabkan otot-otot di bagian mulut tidak kuat.
Apa yang memicu hal ini bisa terjadi? Meta Herdiana Hanindita salah seorang dokter spesialis anak menyebutkan, salah satunya bisa disebabkan karena kelalaian orang tua mengganti tekstur makanan pada usia 6 hingga 9 bulan.
Pada kondisi ini anak biasanya hanya mengenal makanan dengan tekstur lembut dan berkuah, menolak makanan tekstur keras seperti nasi.
2. Kedisiplinan Orang Tua
Tahukah Moms, penyebab anak tak mau makan pada anak ternyata juga bisa dikarenakan kebiasaan orang tua. Kadang-kadang anak tidak mengerti konsep lapar dan kenyang sehingga makan tidak menjadi hal yang harus dipenuhi.
Orang tua seringkali mengiming-imingi anak dengan sesuatu asalkan anak tak mau makan. Akibatnya anak merasa kebiasaan makan hanya hal sampingan yang tak begitu penting.
Sejak kecil ajarkan anak untuk makan di meja makan dengan posisi tegak dan benar. Selain akan membuat anak memahami bahwa makan adalah suatu kebiasaan yang harus dilakukan, juga akan membantu kondisi oral motorik anak saat menelan makanan.
3. Kreativitas Orang Tua
Tahukah Moms, makan anak adalah tanggung jawab orang tua. Oleh karena itu, orang tua harus kreatif mendorong anaknya agar mau makan.
Misalnya dengan cara mengubah menu makanan setiap hari, membuat penyajian yang kreatif dan menarik bagi anak, dan sebagainya. Bagaimanapun terapi anak susah makan butuh kesabaran.
4. Hindari Hal-Hal Lain
Saat sebelum makan, hindari hal-hal seperti makan cemilan, mengonsumsi susu, dan sebagainya yang dapat membuat nafsu makan anak berkurang.
Saat Moms sudah melakukan banyak cara tetapi anak masih sulit untuk mengonsumsi makanan, tak ada salahnya langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis anak. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan yang akan mendeteksi apa sebenarnya penyebab si buah hati tak mau makan.
Anak tak mau makan ternyata bukan hanya soal selera, tetapi juga tak jarang karena ada gangguan atau alergi pada sistem pencernaan. Mengetahui hal tersebut bisa Moms lakukan dengan konsultasi langsung pada yang ahli.
Lakukan terapi anak susah makan dengan bertahap, sabar dan langsung berkonsultasi dengan yang ahli. Ingat, memberi suplemen, vitamin, herbal atau sejenisnya bukanlah solusi. Bagaimana masalah itu bisa teratasi dengan mengetahui apa yang jadi penyebabnya, Moms harus mencari tahu hal tersebut.